Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspiratif Sarjana Pilih Jadi Petani Bawang, Tolak Tawaran Kerja di Bank

Kisah Inspiratif Sarjana Pilih Jadi Petani Bawang, Tolak Tawaran Kerja di Bank Ilustrasi bawang merah organik. ©2021 Merdeka.com/Dok. Kementerian Pertanian

Merdeka.com - Menjadi seorang sarjana dianggap memiliki potensi masa depan yang cerah. Gelar ini menjadi tantangan tersendiri bagi para sarjana yang masih sibuk mencari kerja. Tapi tidak semua sarjana memilih bekerja sebagai karyawan.

Ronal Simanjorang, seorang petani bawang di Desa Merek, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, misalnya. Meskipun lulusan sarjana agribisnis di salah satu kampus terkemuka di Indonesia, Ronal justru memilih jadi petani.

Dengan bekal ilmu yang ia dapat saat kuliah, Ronal memulai pertanian dengan membuka lahan bawang. Berikut selengkapnya kisah inspiratif Ronal, sarjana yang memilih jadi petani.

Muncul Stigma Negatif

kisah insipiratif sarjana pilih jadi petani bawang tolak tawaran kerja di bank

Youtube.com/CapCapung ©2023 Merdeka.com

Tantangan yang dihadapi Ronal ketika kembali ke kampung halaman setelah menempuh pendidikan di Pulau Jawa yaitu anggapan masyarakat sekitar tentang dirinya.

"Di kampung saya, udah kuliah jauh-jauh sampe ke Jawa, pas kembali ke kampung halaman justru kembali memegang tanah seperti orang tuanya, berarti gagal kuliah, ijazahnya pasti dipertanyakan," katanya dikutip dari akun Youtube Capcapung.

Bahkan, ia sempat mendapatkan cemooh dari masyarakat bahwa dirinya tidak cocok menjadi seorang petani, dan sepantasnya menjadi karyawan di perusahaan Bank.

"Anak desa ke kota lalu kembali dari kota ke desa kalo dibilang minder, pasti minder, dan itu pergumulan aku pribadi," ungkapnya.

Tetap Konsisten

kisah insipiratif sarjana pilih jadi petani bawang tolak tawaran kerja di bank

Youtube.com/CapCapung ©2023 Merdeka.com

Saat Ronal mulai menggeluti pertanian bawang itu, hanya menggunakan prinsip rawat, tanam dengan baik, hasilkan dan terapkan ilmu-ilmu yang ia dapat semasa kuliah dahulu.

Sebelumnya, Ronal sempat menjadi petani kentang dan ia sudah mencoba inovasi dalam menggarap pertaniannya yaitu memanen hasilnya dengan menggunakan traktor, pertama kali di Tanah Karo.

Ronal dalam menjalankan profesinya sebagai petani bawang tidak lepas dari konsistensi dalam merawat tanaman tersebut. Menurutnya, tantangan menjadi petani tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga merawat kehidupan.

"Menjadikan satu komunitas petani mencapai hasil panen yang hasilnya sangat bagus, harga, ya nomor sekianlah itu. Yang penting hasilnya dulu," terangnya.

Tantangan Menjadi Petani Bawang

kisah insipiratif sarjana pilih jadi petani bawang tolak tawaran kerja di bank

Youtube.com/CapCapung ©2023 Merdeka.com

Dalam menekuni dunia pertanian bawang, Ronal menghadapi berbagai tantangan seperti cuaca juga letak geografisnya. Menurutnya, ketika memasuki pasca panen, di situlah ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.

"Nah, yang repot itu ketika di pasca panen, pada saat pasca panen tentunya membutuhkan cuaca yang cerah dan matahari cukup," ungkap Ronal.

Tidak hanya itu, perawatan bawang ketika hujan juga menjadi faktor yang harus diperhatikan dan perlu penanganan yang ekstra. Karena, bisa menyebabkan kerugian dan modal bertambah besar.

Selain itu, lokasi lahan pertanian milik Ronal memang berada di bawah kaki pegunungan yang pada dasarnya masih jarang ditemukan. Namun setelah ia mencoba justru hasilnya memiliki kualitas yang sama bagusnya.

Menjadi Motivasi Kaum Muda

kisah insipiratif sarjana pilih jadi petani bawang tolak tawaran kerja di bank

Youtube.com/CapCapung ©2023 Merdeka.com

Dengan mengambil risiko besar menjadi seorang petani bawang, Ronal harus menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah untuk dilalui. Dari kisah ini banyak pelajaran yang bisa dipetik untuk para petani-petani muda di Indonesia.

"Buat teman-teman, jangan takut untuk bertani, jangan takut megang tanah. Karena tanah semakin berkurang, tanah itu tidak bertambah tetapi bangunan yang bertambah," katanya.

Jika mempunyai teknik dasar dan ilmu pertanian, sebaiknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya petani bawang seperti Ronal, menjadi salah satu bukti bahwa menjalankan pertanian di Indonesia bisa sukses dan sejahtera, asalkan dengan niat dan tekad yang besar. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Kerja Perbankan di Jogja, Kisah Hidup Transmigran ke Kalimantan Ini Curi Perhatian
Dulu Kerja Perbankan di Jogja, Kisah Hidup Transmigran ke Kalimantan Ini Curi Perhatian

Pindahnya Basiron ke Kalimantan Utara tentu memerlukan banyak penyesuaian. Ia juga diketahui banting setir dalam urusan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing

Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang

Sebelum terjun ke dunia pertanian, Makmur merantau ke Jepang dan bekerja di bidang manufaktur.

Baca Selengkapnya
Hempaskan Gaji Puluhan Juta di Freeport, Lulusan S2 Ini Pilih Kembali ke Kampung jadi Petani
Hempaskan Gaji Puluhan Juta di Freeport, Lulusan S2 Ini Pilih Kembali ke Kampung jadi Petani

Tengah bergaji puluhan juta, dia justru memutuskan berhenti.

Baca Selengkapnya
Pakai Kolor & Telanjang Dada Sambil Nyangkul, Ternyata Petani Ini Seorang Perwira Polisi 'Jangan Malu Pangkat & Jabatan Hanya Titipan'
Pakai Kolor & Telanjang Dada Sambil Nyangkul, Ternyata Petani Ini Seorang Perwira Polisi 'Jangan Malu Pangkat & Jabatan Hanya Titipan'

Seorang Polisi inspiratif, AKP Ruswandi selalu bekerja ke kebun usai dinas di Polres, ia tidak pernah malu apa yang dikerjakan karena pangkat hayalah titipan.

Baca Selengkapnya
Mantan Anggota DPRD Rembang Ini Beralih Profesi sebagai Petani Melon, Begini Kisahnya
Mantan Anggota DPRD Rembang Ini Beralih Profesi sebagai Petani Melon, Begini Kisahnya

Kalau disuruh memilih antara jadi anggota dewan atau petani, ia akan cenderung memilih jadi petani karena jauh lebih nyaman.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polri Bangga S2 Pilih Tani di Kampung, Tinggalkan Pekerjaan Mentereng
Pensiunan Jenderal Polri Bangga S2 Pilih Tani di Kampung, Tinggalkan Pekerjaan Mentereng

Susno Duadji memamerkan hasil panen biji kopi dan bangga dengan para lulusan S1 Dan S2 yang memilih untuk menjadi petani.

Baca Selengkapnya
Berhenti Berlayar, Pria Ini Sukses Bertani Terong Ungu di Desa 'Dapat Untung Banyak Bisa Kaya'
Berhenti Berlayar, Pria Ini Sukses Bertani Terong Ungu di Desa 'Dapat Untung Banyak Bisa Kaya'

Ia memilih kembali ke desa untuk tujuan yang tak terduga. Ternyata keputusannya benar-benar mengubah nasibnya.

Baca Selengkapnya
Pilih Resign dari Pegawai BUMN Demi Jadi Petani Kelengkeng
Pilih Resign dari Pegawai BUMN Demi Jadi Petani Kelengkeng

Kecintaannya terhadap buah lokal terganggu saat mengetahui banyak buah impor justru mendominasi pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Resign di Dunia Pendidikan, Pria Ini Kini Sukses Berternak Ayam Kampung dan Buka Pelatihan
Resign di Dunia Pendidikan, Pria Ini Kini Sukses Berternak Ayam Kampung dan Buka Pelatihan

Ragawi, pria asal Sleman, rela keluar dari dunia pendidikan untuk menjalankan usahanya sebagai seorang peternak ayam.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!

Anak muda enggan menjadi petani lantaran pendapatan yang tidak menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun

Sandjoko menjadi pegawai BUMN selama 33 tahun. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk jadi petani di kampungnya.

Baca Selengkapnya