Marak Angkot di Medan Ugal-ugalan Terobos Palang Kereta, Polisi Lakukan Ini

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, masyarakat Kota Medan digegerkan dengan insiden kecelakaan lalu lintas antara sebuah angkutan umum kota (angkot) dengan kereta api. Awalnya, viral di media sosial, momen detik-detik saat angkot tersebut menabrak kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Petisah, Kota Medan pada Sabtu (4/12) lalu.

Angkot itu memaksa menerobos melewati sisi palang pintu kereta api yang sudah tertutup. Pada saat angkot itu berada di atas rel kereta api, di saat bersamaan KA Sri Lilawangsa U85 melintas dan langsung menabrak body sebelah kiri angkot. Akibat peristiwa itu, penumpang yang berada di dalam angkot pun terhempas keluar. Lima orang dinyatakan meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka luka.

Peristiwa itu pun sempat membuat warganet dan masyarakat Kota Medan geram, pasalnya ternyata aksi ugal-ugalan sopir angkot di Kota Medan ini memang bukan lah hal baru. Sopir angkot di kota tersebut memang sudah laman terkenal ugal-ugalan dan sering kali melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Tak lama usai insiden kecelakaan itu, video lain yang menampakkan aksi ugal-ugalan sopir angkot di Kota Medan lainnya pun banyak bermunculan di media sosial. Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk pada Selasa (7/12).

Video itu memperlihatkan angkot yang nekat menerobos palang pintu kereta api hingga nyaris tertabrak kereta. Video itu pun sontak membuat heboh warganet kembali. Namun, kabarnya pihak kepolisian telah menegur pemilik angkot dan sopir angkot yang viral tersebut.

Berikut informasi selengkapnya.

Polisi Tegur dan Beri Edukasi Pemilik Angkot

Maraknya sopir angkot ugal-ugalan di Kota Medan yang membahayakan penumpang ini akhirnya mendapatkan perhatian kepolisian setempat.

Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com

Dalam unggahan lain @medantalk pada Rabu (8/12), Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengaku sudah menegur pemilik angkot yang viral tersebut. Pihaknya juga mengedukasi pemilik angkot agar lebih mengingatkan para sopirnya untuk lebih memperhatikan keselamatan.

"Jadi viral beberapa waktu lalu, ada angkot yang menerobos pelang kereta api sehingga membuat heboh dunia maya. Angkot tersebut sudah kami amankan, namun kejadiannya pada November 2020 lalu. Kemudian kami melakukan edukasi kepada pemilik angkot karena barang bukti masih ada berupa video," ujar AKBP Sonny.

Usai insiden kecelakaan angkot dan kereta api beberapa waktu belakangan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya juga langsung menginstruksikan kepada jajaran Dinas Perhubungan Kota Medan agar bekerja sama dengan Polrestabes Medan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat Kota Medan tentang pentingnya ketertiban berlalu lintas, khususnya untuk para sopir angkot.

Sopir Angkot Janji Utamakan Keselamatan

Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com

Dalam video itu, AKBP Sonny juga terlihat sedang bersama salah satu sopir angkot. Sopir angkot itu mengaku bekerja menggantikan sopir yang ada di video viral tersebut, yang sudah dipecat sebelumnya. Ia mewakili sopir angkot yang ada di Kota Medan mengaku meminta maaf atas kelalaian dalam berkendara sehingga membahayakan penumpang. Ia mengaku berjanji tidak akan melanggar lalu lintas lagi. "Saya selaku sopir angkot yang sekarang meminta maaf, benar sekali kejadian yang tahun lalu. Saat ini sopir yang lama sudah dipecat, diganti saya sekarang. Jadi saya dan juga sopir-sopir angkot lainnya, minta maaf kepada warga-warga Kota Medan. Kami berjanji tidak akan melanggar lalu lintas lagi," ujarnya, didampingi AKBP Sonny. (mdk/far)