Mencicipi Menu Trites, Olahan Usus Sapi Khas Suku Karo
Merdeka.com - Indonesia mempunyai beragam cita rasa kuliner khas dan unik. Tak heran, jika setiap daerah pasti ada menu masakan yang ikonik dan selalu mengingatkan pada suatu daerah. Salah satu kuliner unik dari Sumatra Utara yaitu Trites atau Pagit-Pagit.
Trites atau Pagit-Pagit merupakan makanan khas Suku Karo yang berbahan utama rumput yang diambil dari isi perut besar sapi, kerbau, bahkan kambing.
Terkesan menjijikkan, tetapi masakan ini begitu digemari oleh sebagian masyarakat di Tanah Karo. Penasaran dengan hidangan unik ini? Simak rangkuman kuliner Trites atau Pagit-Pagit berikut ini:
-
Apa bahan utama pangsit daging sapi? Bahan daging sapi cincang mempunyai cita rasa yang lebih gurih dan tekstur yang khas dibandingkan daging ayam.
-
Apa itu kapurut sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
-
Dimana kapurut sagu berasal? Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
-
Kenapa kapurut sagu jadi makanan pokok? Komoditas sagu memang tumbuh subur di Kepulauan Mentawai. Tak heran jika masyarakat mengonsumsinya sebagai salah satu sumber pangan utama mereka.
-
Apa itu Gadon Daging Sapi? Satu lagi pilihan menu sehat yang dapat menginspirasi Anda untuk memasak di rumah dengan cara dikukus adalah gadon daging sapi.
-
Apa itu bistik daging sapi Jawa? Bistik daging sapi Jawa adalah salah satu masakan tradisional Indonesia yang menggabungkan cita rasa lokal dengan pengaruh kuliner Barat.
Bukan Kotoran Hewan
©2018 Merdeka.com
Banyak orang terkejut jika mengetahui bahan utama dari kuliner yang satu ini, bahkan beranggapan bahwa makanan ini berasal dari kotoran sapi. Namun, anggapan itu salah, karena rumput yang diolah dari perut besar hewan ternak itu masih tergolong segar.
Melansir dari situs indonesia.go.id, sapi, kerbau, dan kambing ketika memakan rumput yang baru dimamah itu akan tersimpan di perut besar sebelum dicerna kembali menjadi kotoran. Artinya, rumput yang dimakan itu masih belum tercerna alias masih segar meskipun berbau.
Rumput yang diambil dari hewan memamah biak itu kemudian diolah menjadi hidangan yang unik bernama Trites.
Untuk mengurangi bau yang menyengat, sebelum dimasak terlebih dahulu ditambahkan bumbu-bumbu seperti rimbang serta sayur-sayuran. Bahkan, kuliner ini diyakini ampuh untuk mengobati penyakit maag dan melancarkan sistem pencernaan
Disajikan Saat Syukuran
Hidangan Trites yang unik ini biasa disajikan ketika acara-acara tertentu seperti Merdang Merdem atau dikenal dengan Syukuran Panen Raya atau pesta kerja tahun, memasuki rumah baru dan memberangkatkan anaknya merantau ke luar daerah.
Untuk syukuran pesta tahun, masyarakat Tanah Karo biasa melangsungkannya setelah panen selesai.
Selain itu, masyarakat Karo memercayai jika Tuhanlah yang memberkati usaha petani sehingga hasil pertanian mereka berhasil. Untuk melengkapi acara syukuran itu, biasanya dihidangkan Pagit-Pagit atau Chimpa. Meskipun tanah pertanian sudah menjadi ladang sayur dan buah, tradisi Merdang Merdem masih terus dilakukan hingga kini.
Perlu diketahui, memasak Trites ini tidak semua orang bisa mendapatkan cita rasa yang enak. Hal ini perlunya keahlian khusus dalam mengolahnya menjadi "Soto" atau Pagit-Pagit tersebut. Apabila salah dalam mengolah atau tidak di tangan ahlinya, bisa-bisa makanan itu sangat pahit dan bahkan berbau amis.
Sulit Ditemukan
indonesia.go.id ©2023 Merdeka.com
Makanan ini begitu sulit ditemukan di beberapa wilayah termasuk di Kota Medan. Hanya sedikit rumah makan asli Karo yang menyajikan Trites sebagai salah satu menunya. Sangat disayangkan kuliner ini menjadi tidak populer, tetapi jika dari tempat asalnya masih bisa dijumpai.
Kuliner unik yang satu ini harus terus dijaga popularitasnya. Makanan ini juga menjadi salah satu warisan leluhur Karo. Di masa depan, Trites bisa menjadi kuliner yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun bernama sate, namun kuliner ini tidak disajikan dengan tusuk sate
Baca SelengkapnyaKidu-Kidu, olahan masakan berbahan dasar ulat pohon sagu yang sudah membusuk khas masyarakat Tanah Karo, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaSalah satu makanan ikonik dari Ranah Minang ini sangat cocok sebagai pelengkap ketika makan nasi dan rasanya yang gurih serta tekstur yang renyah.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaBeda dari soto biasanya, Sroto Sokaraja pakai bumbu kacang dan potongan ketupat.
Baca SelengkapnyaResep soto khas Banyumasan yang manis, gurih, dan segar.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.
Baca SelengkapnyaBumbu dan resep krengengsengan daging sapi yang enak dan mudah dibuat.
Baca SelengkapnyaSajian sop tulang sapi memiliki cita rasa gurih yang menggugah selera.
Baca SelengkapnyaMemasak tongseng sapi memerlukan racikan bumbu yang tepat agar menciptakan rasa yang sempurna.
Baca SelengkapnyaRotan biasa digunakan untuk bahan perabotan rumah, berbeda dengan suku Dayak yang mengolahnya menjadi makanan yang unik dan menarik untuk diulas.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah bagian daging sapi terbaik yang cocok diolah menjadi aneka menu masakan lezat.
Baca Selengkapnya