Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Sapo Jojong, Seni Bangunan Peninggalan Masyarakat Suku Pakpak

Mengunjungi Sapo Jojong, Seni Bangunan Peninggalan Masyarakat Suku Pakpak Rumah Adat Jojong. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Setiap suku di Indonesia memiliki berbagai peninggalan dari nenek moyang yang hingga detik ini masih terus dilestarikan oleh masyarakatnya. Salah satunya adalah peninggalan berupa seni bangunan dan arsitektur sebagai salah satu tempat tinggal sejak zaman dahulu.

Peninggalan seni bangunan ini juga ada di masyarakat Suku Pakpak, Sumatra Utara yang bernama Rumah Jojong atau Sapo Jojong. Rumah adat ini secara umum masih memiliki kemiripan dengan rumah adat Batak, mulai dari fungsi hingga ornamen-ornamen pada bangunannya.

Penasaran dengan Rumah Jojong milik masyarakat Suku Pakpak? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.

Orang lain juga bertanya?

Berbentuk Rumah Panggung

rumah adat jojong

pariwisatasumut.net ©2023 Merdeka.com

Melansir dari Kementerian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Rumah Jojong merupakan sebuah rumah berbentuk panggung beratapkan ijuk yang bertingkat.

Rumah Jojong sendiri memiliki dua ornamen utama yaitu lukisan yang mirip dengan rumah adat Batak Karo dan Toba. Di atas pintu terdapat gambar cicak dan payudara wanita sebagai salah satu simbol kesuburan.

Ada Beberapa Jenis Rumah

Meskipun rumah adat masyarakat Pakpak ini mirip dengan rumah adat Karo dan Toba, rupanya terdapat beberapa jenis Rumah Jojong berdasarkan dengan fungsinya. Pertama, bernama Sopo Juma. Rumah ini didirikan di daerah perladangan sebagai tempat tinggal sementara bagi keluarga yang sedang menjaga padinya.

Kedua ada rumah Pajek-pajek Tanggiang. Rumah ini dibangun di daerah perkampungan sebagai tempat tinggal keluarga untuk jangka waktu yang panjang. Ketiga, ada Rumah Kalang. Rumah ini termasuk dalam jenis rumah yang seakan-akan belum jadi.

Terakhir ada Rumah Jojong atau Sapo Jojong. Nama "Jojong" memiliki arti rumah yang memakai menara. Rumah jenis inilah yang sudah termasuk dalam kategori rumah adat. Adapun yang berhak menempati Sapo Jojong ini adalah raja dan keluarga dekatnya saja.

Terdapat Banyak Ruangan

Masih dari sumber Kementerian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Rumah Jojong rupanya memiliki beberapa ruangan tersendiri, seperti dapur yang setiap kelompok memiliki tungku api sendiri-sendiri. Kemudian terdapat para-para sebagai tempat mengeringkan padi atau benda basah lainnya.

Dalam satu Rumah Jojong terdapat beberapa kelompok keluarga yang diberi pembatas berupa dinding tikar yang disebut Dabuhan. Pada waktu siang hari, pembatas tersebut dinaikkan, apabila sudah menjelang malam baru diturunkan kembali.

Bagian bawah rumah biasa digunakan untuk hewan ternak seperti ayam dan babi dan untuk menyimpan beberapa alat pertanian. Lalu loteng rumah yang disebut Honggar, biasanya digunakan untuk menyimpan mayat-mayat para raja. Hal ini sesuai dengan tradisi Suku Pakpak yang tidak mengubur raja melainkan disimpan baik-baik. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menolak Bergabung dengan Wilayah Malaysia, Intip Uniknya Desa Budaya Pampang di Samarinda
Menolak Bergabung dengan Wilayah Malaysia, Intip Uniknya Desa Budaya Pampang di Samarinda

Di Desa Budaya Pampang pengunjung nantinya akan dijelaskan makna dari setiap kesenian yang akan ditampilkan.

Baca Selengkapnya
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah

Rumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Jawa di Negeri Johor Malaysia, Bangga Lestarikan Budaya Tanah Leluhur
Mengunjungi Kampung Jawa di Negeri Johor Malaysia, Bangga Lestarikan Budaya Tanah Leluhur

Kesenian budaya Reog Ponorogo diwariskan secara turun-temurun di kampung ini.

Baca Selengkapnya
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh

Rumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Bejijong Mojokerto, Merasakan Sensasi Kembali ke Masa Majapahit
Mengunjungi Desa Bejijong Mojokerto, Merasakan Sensasi Kembali ke Masa Majapahit

Pesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini

Baca Selengkapnya
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib

Baca Selengkapnya
Potret Museum Song Terus Pacitan dengan Koleksi Warisan 350 Ribu Tahun Lalu, Hadirkan Sensasi Hidup Zaman Purbakala
Potret Museum Song Terus Pacitan dengan Koleksi Warisan 350 Ribu Tahun Lalu, Hadirkan Sensasi Hidup Zaman Purbakala

Ruang pamer benda purbakala dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen

Baca Selengkapnya
Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari
Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari

Tradisi Islam yang satu ini masih terus dilestarikan sampai sekarang dan sudah menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya
Seperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri
Seperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri

Masih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.

Baca Selengkapnya
Kampung di Sumedang Ini Unik, Masih Jaga Tradisi Zaman Jepang di Tiap Rumahnya
Kampung di Sumedang Ini Unik, Masih Jaga Tradisi Zaman Jepang di Tiap Rumahnya

Aturan tersebut bersifat mengikat, dan juga sebagai cara menghormati tradisi masa silam.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Sade di Pulau Lombok, Rumah Bagi Masyarakat Suku Sasak yang Setia Pertahankan Budaya Leluhur
Mengunjungi Desa Sade di Pulau Lombok, Rumah Bagi Masyarakat Suku Sasak yang Setia Pertahankan Budaya Leluhur

Di desa itu, mereka menjaga tradisi dan kearifan lokal yang telah mereka miliki selama berabad-abad.

Baca Selengkapnya