Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari
Tradisi Islam yang satu ini masih terus dilestarikan sampai sekarang dan sudah menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Padang Pariaman.
Tradisi kuno Minangkabau ini berkaitan dengan acara membangun rumah pribadi serta bangunan milik umum seperti surau atau masjid.
Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari
Indonesia begitu kaya dengan berbagai adat istiadat dan tradisi yang lahir di masyarakat. Tak terkecuali di Sumatera Barat, tepatnya masyarakat Padang Panjang yang sampai sekarang masih melestarikan keberadaan adat istiadat dan tradisinya.
Salah satu tradisi asal Padang Panjang itu bernama Batagak Kudo-Kudo. Tradisi kuno Minangkabau ini berkaitan dengan acara membangun rumah pribadi serta bangunan milik umum seperti surau atau masjid. (Foto: Wikipedia)
-
Apa yang unik dari tradisi Tabot di Bengkulu? Konon tradisi ini sudah ada sejak abad ke-14 melalui proses akulturasi.
-
Apa tradisi unik di Sumatera Selatan? Salah satunya adalah tradisi unik yang ada di Sumatra Selatan yakni saling bertukar takjil dengan tetangga di sekitar kampung tempat tinggal.
-
Bagaimana masyarakat Batak membangun Rumah Bolon? Rumah adat Batak dibangun pada 1864 oleh Raja Tuan Rahalim yang merupakan raja berjaya dan memiliki kekuasaan pada abad ke- 19. Rumah adat Batak merupakan istana yang ditempati oleh para raja yang memiliki kekuasaan penuh.
-
Kenapa orang Batak melakukan Manulangi Natuatua? Seorang anak yang sudah beranjak dewasa biasanya memiliki kesadaran untuk membalas budi kepada orang tua. Di Tanah Batak, bentuk balas budi anak kepada orang tuanya dilakukan dengan sebuah upacara yang bernama Manulangi Natuatua.
-
Apa tradisi unik di Majalengka? Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka. Undangan menjadi unsur terpenting dalam prosesi hajatan. Biasanya si empunya hajat akan membuat desain yang menarik, agar tamu undangan terkesan.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
Sampai sekarang tradisi ini masih terus dilakukan serta dilestarikan oleh masyarakat setempat. Batagak Kudo-Kudo sendiri sudah menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Padang Pariaman dan sekitarnya.
Lantas, seperti apa tradisi Batagak Kudo-Kudo ini? Simak informasi selengkapnya yang dihimpun merdeka.com dari beberapa sumber berikut.
Arti Batagak Kudo-Kudo
Dihimpun dari beberapa sumber, Batagak Kudo-Kudo diambil dari bahasa Minang yang berarti menegakkan kuda-kuda. Dalam pelaksanaannya, masyarakat akan bekerja sama dalam membangun rumah atau bangunan milik umum.
Tradisi Membangun Rumah
Mengutip dari kanal Liputan6.com, Batagak Kudo-Kudo merupakan tradisi saat akan membangun rumah. Biasanya masyarakat sekitar akan berbondong-bondong datang ke rumah orang yang akan membangun rumah tadi.
Bagi masyarakat sekitar, tradisi ini hukumnya wajib. Bukan berarti wajib dalam aturannya, melainkan berangkat diri mereka sendiri. Apabila tidak hadir dalam tradisi Batagak Kudo-Kudo ini, mereka akan merasa malu.
Tidak hanya menghadiri saja, mereka juga menyumbang kepada orang yang akan membangun rumah berupa uang tunai hingga bahan-bahan bangunan sebagai simbol kebahagiaan dengan kegiatan pembangunan tersebut.
Pelaksanaan Batagak Kudo-Kudo
Dalam pelaksanaan Batagak Kudo-Kudo ada beberapa langkah yang harus dilakukan, seperti musyawarah, mengundang, malam mambungkui, penyambutan tamu, laporan pembangunan, kemudian Batagak Kudo-Kudo, serta makan bajamba.
Selain itu, adapun barang-barang yang wajib disediakan berupa pisang lidi satu tandan, tempat daun sirih, dua buah kelapa, payung serta menggunakan pakaian adat. Saat ini, Batagak Kudo-Kudo hanya dilaksanakan ketika seluruh bangunan hampir jadi.
Tradisi Penuh Makna
Pelaksanaan Batagak Kudo-Kudo mengandung makna yang begitu mendalam. Salah satunya adalah simbol persatuan, mempercepat waktu pembangunan, hingga mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.
Selain itu, makna paling utama dalam Batagak Kudo-Kudo ini adalah saling bergotong royong atau bahu-membahu dalam membangun rumah. Mereka begitu antusias dan semangat dalam melaksanakan tradisi ini.
Pemilik rumah nantinya juga mempersiapkan perjamuan seperti camilan dan minuman. Tak ketinggalan ada menu masakan gulai ayam, gulai cubadak, dan lain sebagainya.