Peristiwa 12 Januari Perjuangan Hak Pilih Perempuan di Amerika Serikat
Merdeka.com - Tanggal 12 Januari menjadi hari penting bagi sejarah perempuan. Meski terjadi di Amerika, tetapi 12 Januari menjadi tonggak di mana suara perempuan semakin lantang.
Pada 12 Januari 1915 DPR AS menolak amandemen konstitusi yang diusulkan untuk memberikan perempuan Amerika hak untuk memilih.
Perempuan menuntut kesetaraan politik bahkan sebelum negara berdiri, tetapi baru pada tahun 1878 seorang anggota Kongres secara resmi mengajukan proposal untuk mengamandemen Konstitusi untuk mengizinkan perempuan memilih.
-
Apa yang diusung para aktivis di demo Hari Perempuan? Massa juga menyuarakan beragam isu perempuan melalui poster, spanduk dan orasi selama unjuk rasa berlangsung.
-
Mengapa Hari Perempuan Internasional penting? Peringatan ini penting karena mempromosikan kesetaraan gender dan mengingatkan kita tentang perjuangan dan pencapaian perempuan dalam sejarah.
-
Apa yang dirayakan di Hari Perempuan Internasional? Setiap tanggal 8 Maret, masyarakat dunia memperingati Hari Perempuan Internasional.
-
Kapan Hari Perempuan Internasional diperingati? Diketahui, setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai tonggak sejarah perjuangan perempuan seluruh dunia.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Perempuan Internasional? Para perempuan di seluruh dunia berjuang untuk mencapai kesetaraan, pemenuhan hak-hak, dan pengakuan atas hak asasi manusia (HAM).
-
Mengapa Hari Perempuan Internasional dirayakan? Hari Perempuan Internasional adalah momen yang didedikasikan untuk memperingati pencapaian perempuan di berbagai bidang dan sekaligus menggarisbawahi tantangan yang masih dihadapi oleh mereka di seluruh dunia.
Senat memperdebatkan apa yang kemudian dikenal sebagai Amandemen Susan B. Anthony secara berkala selama lebih dari empat dekade. Disetujui oleh Senat pada 4 Juni 1919, dan diratifikasi pada Agustus 1920, Amandemen Kesembilan Belas menandai satu tahap dalam perjuangan panjang perempuan untuk kesetaraan politik.
Berikut merdeka.com merangkum perjuangan penting perempuan menuntut kesetaraan politik dalam hak pilih mereka, 12 Januari tak terkecuali menjadi hari yang bersejarah:
Sejarah Ringkas Perjuangan Hak Pilih Perempuan
Tahun 2009 dan 2010 menandai peringatan 140 tahun hak pilih perempuan di Amerika Serikat. Wyoming mengesahkan undang-undang hak pilih perempuan pertama pada 10 Desember 1869, dan perempuan memberikan suara untuk pertama kalinya pada tahun 1870. Kata hak pilih berasal dari kata Latin suffrageium, yang berarti hak untuk memilih.
Perempuan di Amerika Serikat telah memperjuangkan hak pilih sejak masa kepresidenan Andrew Jackson pada tahun 1820-an.
Sebelum Perang Sipil, perempuan diizinkan memberikan suara terbatas di beberapa negara bagian. New Jersey mengizinkan perempuan untuk memilih sebelum konstitusi negara bagian mereka melarangnya pada tahun 1844.
12 Januari Momen Penting Perjuangan Hak Pilih Wanitas Amerika Serikat
Pada 12 Januari 1915, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat memberikan suara 204-174 untuk menolak amandemen konstitusi agar memberi perempuan hak untuk memilih. Edwin Y. Webb, perwakilan NC yang menentang hak pilih perempuan, membuka debat tentang hak pilih perempuan di Kongres. Kongres memutuskan bahwa masalah tersebut harus diputuskan di tingkat negara bagian.
Tanggal 12 Januari 1915, amandemen Susan B. Anthony diperdebatkan selama lebih dari 10 jam di DPR sebelum gagal mencapai mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan, dengan hanya 174 suara setuju dan 204 suara menentang. Shaw, presiden Asosiasi Hak Pilih Nasional, berkata, "Saya tidak bersyukur, tetapi pemungutan suara lebih baik dari yang saya harapkan."
Selama sisa tahun 1915, para pejuang hak pilih perempuan berfokus pada tiga tugas: mendapatkan perhatian nasional, memperluas jangkauan mereka ke daerah-daerah di mana pengaruh mereka kecil, dan menekan perwakilan untuk mendukung hak pilih secara terbuka.
Banyak pria dan wanita terkenal memberikan pidato tentang hak pilih, termasuk mantan Presiden Theodore Roosevelt, Helen Keller dan gurunya Annie Sullivan Macey, dan pendidik Italia Maria Montessori.
Lebih dari 500.000 tanda tangan dikumpulkan untuk petisi tentang hak pilih perempuan. Petisi sepanjang 18.000 kaki dengan setengah juta tanda tangannya kemudian dibawa ke seluruh negeri oleh penyelenggara NWP Sara Bard Field dan dua rekannya yang menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menegosiasikan jaringan jalan lintas negara yang sering tidak diaspal dan menangani kerusakan mekanis sambil berhenti di kota-kota untuk mempublikasikan perjalanan dan petisinya.
Pada bulan Desember, petisi tersebut sampai ke Washington DC dan Presiden Wilson setuju untuk menerimanya di Ruang Timur Gedung Putih. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
Baca SelengkapnyaTujuan utama dari pemilu adalah memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan suara mereka.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
Baca SelengkapnyaPerempuan masih sering mendapatkan diskriminasi gender.
Baca SelengkapnyaPeran ibu tidak hanya membawa kemajuan bagi kaum perempuan tetapi juga bagi laki-laki.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan dan Anak Perempuan Internasional dalam Sains merupakan pengingat akan pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam komunitas ilmiah.
Baca SelengkapnyaRaden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaSemarakkan Hari Kartini 2024 dengan membagian caption inspratif mengenai sosok pejuang emansipasi wanita ini.
Baca SelengkapnyaAnda dapat berpartisipasi melalui kata-kata ucapan Hari Anak Perempuan Sedunia 2024.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaSetiap 1 Desember masyarakat Minahasa akan mengenang sosok pahlawan yang berperan penting dalam emansipasi wanita pada awal abad ke-20.
Baca SelengkapnyaPuisi Hari Perempuan Internasional juga memainkan peran signifikan dalam menciptakan narasi yang menggerakkan tindakan positif.
Baca Selengkapnya