Bobby N. Pergoki Petugas Dishub Lakukan Pungli ke Tukang Parkir, Begini Nasibnya
Merdeka.com - Sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) saat ini telah diterapkan penggunaan E-Parking, salah satunya di Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Namun, ternyata pengutipan retribusi parkir secara manual masih dilakukan sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
Kabar ini terungkap ketika Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan sidak ke lokasi pada Senin (24/1). Sebelumnya, Bobby mendapat aduan dari warga soal pemungutan parkir manual di kawasan E-Parking ini, saat dicek ke lokasi ternyata memang terbukti dan petugas parkir mengakuinya.
“Saya mendapat aduan dari warga, petugas parkir ada yang mengutip retribusi parkir menggunakan digital (E-Parking) dan manual," kata Bobby.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Apa dukungan Bobby Nasution untuk menangani begal di Medan? Jika diperlukan, Bobby meminta polisi menembak begal sadis yang sudah sangat meresahkan.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa yang terlibat dalam penindakan SPBU nakal? Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terbongkarnya modus serta penertiban SPBU dan seluruh pihak yang terlibat tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Namun, Bobby mengatakan, ini bukan salah petugas parkir melainkan kesalahan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang mengeluarkan dua Surat Perintah Tugas (SPT). Satu SPT pengutipan parkir menggunakan digital, satu lagi dikeluarkan SPT pengutipan parkir secara manual.
Bobby menyebut, kejadian seperti ini menjadi salah satu pemicu terjadinya potensi keributan dan menyebabkan loss PAD. Padahal, penerapan E-Parking dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi kebocoran yang selama ini terjadi.
Selain itu, di lokasi Bobby menemukan adanya oknum petugas Dishub yang melakukan pungli terhadap tukang parkir di lokasi tersebut. Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Senin (24/1), berikut informasi selengkapnya.
Pergoki Petugas Dishub Pungli Tukang Parkir
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2022 Merdeka.com
Selain sistem pembayaran parkir yang ganda, Bobby juga menemukan oknum yang merupakan salah seorang pegawai honorer Dishub Medan yang meminta setoran parkir melebihi yang telah ditetapkan kepada tukang parkir manual.
“Seharurnya jukir (juru parkir) manual menyetor setoran parkir sebesar Rp25 ribu perhari. Tapi, oknum itu meminta Rp30 ribu sampai RP40 ribu per hari,” ujar Bobby.
Bobby pun langsung minta kepada Dishub untuk segera menyelesaikannya. Sebab, kebocoran parkir selama ini menyebabkan target yang telah ditetapkan acap kali tidak tercapai. Padahal potensi parkir yang dimiliki cukup besar.
“Saya ingatkan Dishub, lokasi yang sudah menggunakan E-Parking mulai longgar dan lalai penerapannya. Masih banyak ditemui menggunakan transaksi manual,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, temuan ini akan ditindaklanjuti Inspektorat guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dishub Medan Tindak Tegas Oknum
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2022 Merdeka.com
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (kadishub) Kota Medan, Iswar Lubis menyebut akan menindak tegas oknum pegawai tersebut "Oknum itu akan kita tindak," katanya, melansir dari ANTARA.
Ia menyayangkan adanya oknum petugas Dishub yang melakukan pungli terhadap juru parkir di kawasan Kota Medan. Ia pun meminta maaf atas aksi oknum petugas Dishub tersebut.
"Saya selaku kepala dinas meminta maaf atas kejadian ini," ujarnya.
Iswar berjanji akan menyelesaikan persoalan itu dalam beberapa hari. Kedepannya, penerapan parkir seluruhnya akan dilakukan dengan sistem E-Parking. Pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan terhadap para petugas Dinas Perhubungan yang bertugas di lapangan guna mengantisipasi terjadinya pungli. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang bernama Amin dipolisikan usai merekam dan mengunggah video petugas Dishub melarang berdagang di atas trotoar lantaran tidak diberi martabak.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution akhirnya buka suara soal jukir main judi online menggunakan mesin pembayaran e-parking.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaJuru parkir nakal yang melakukan pemungutuan secara manual telah diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan
Baca Selengkapnya"Kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di inspektorat," kata Bobby
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita berupa beras, minyak, alat rumah tangga, dengan total Rp3 juta
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni Aturan Juru Parkir Liar Dilarang Pungut Biaya, Sanksinya Pidana sampai Denda
Baca SelengkapnyaRekaman video memperlihatkan petugas Dishub Medan memeras pedagang
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
Baca Selengkapnya