Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Star Syndrome adalah Gangguan Kepribadian Selalu Merasa Sempurna, Ini Penjelasannya

Star Syndrome adalah Gangguan Kepribadian Selalu Merasa Sempurna, Ini Penjelasannya Tom Cruise. istimewa ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Star syndrome menjadi istilah yang biasa digunakan di kalangan selebriti. Star syndrome diasosiasikan dengan perilaku negatif seseorang di mana ia merasa paling sempurna.

Rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan dan arogansi yang dihasilkan dari star syndrome mungkin terlihat seperti kepercayaan diri, tetapi orang-orang dengan gangguan ini sebenarnya memiliki harga diri yang sangat rapuh.

Ini menjelaskan kebutuhan yang tak terpuaskan akan kekaguman dan harapan yang tidak masuk akal akan perlakuan yang baik dari orang lain. Ketika orang lain mengagumi dan menjilat mereka, itu memberi makan harga diri mereka.

Berikut merdeka.com rangkum selengkapnya tentang star syndrome, ciri, dampak, dan cara mencegahnya:

Memahami apa itu star syndorme

Melansir dari Urban Dictionary, star syndrome adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa dirinya sangat spesial atau terkenal di mata orang lain. Istilah ini adalah istilah awam untuk menggambarkan seseorang yang merasa sempurna, lebih dari orang lain, serta ingin memperoleh pengakuan.

Seperti namanya, orang yang mengalami star syndrome merasa dirinya terkenal atau populer, layak dikagumi, dan seperti bintang di antara sekumpulan orang.

Ciri paling kentara ketika mereka sangat terbiasa dengan pujian dan sebaliknya tidak bisa menerima kritikan. Bergantung dari apa yang membuat mereka merasa terkenal, mereka tidak mau merasa kalah dari orang lain.

Star syndrome umumnya lebih banyak dialami oleh para selebriti terutama karena mereka terbiasa menjadi sorotan publik. Namun seiring dengan pergeseran teknologi, di mana siapa pun bisa menjadi selebgram, seleb TikTok, maupun seleb Tweet, tak mengherankan jika mungkin di sekitar Anda ada beberapa orang yang mengalami star syndrome.

Ciri dan Gejala Star Syndrome

Ada beberapa ciri yang bisa dikenali ketika seseorang mengalami star syndrome. Berikut di antaranya:

  • Rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan
  • Keasyikan dengan fantasi kesuksesan tak terbatas, kekuatan, kecemerlangan, keindahan, atau cinta yang ideal
  • Keyakinan bahwa dia istimewa dan unik dan hanya dapat dipahami oleh, atau harus diasosiasikan dengan, orang dan institusi khusus atau berstatus tinggi lainnya
  • Kebutuhan akan kekaguman yang berlebihan
  • Rasa berhak
  • Perilaku eksploitatif secara interpersonal (memanipulasi orang lain)
  • Kurangnya empati
  • Kecemburuan orang lain atau keyakinan bahwa orang lain iri padanya
  • Demonstrasi perilaku arogan dan angkuh
  • Penyebab star syndrome

    Sebagian besar percaya bahwa pengalaman masa kanak-kanak awal, seperti pengasuhan yang terlalu tidak sensitif dan sombong, berperan dalam perkembangan kondisi ini.

    Penyebab lainnya meliputi:

  • Menerima kekaguman yang berlebihan atau pengabaian yang mendalam oleh salah satu atau kedua orang tua
  • Menerima kritik berlebihan untuk perilaku buruk sepanjang masa kanak-kanak
  • Mengalami perawatan orang tua yang tidak terduga
  • Melihat pengasuh utama memanipulasi orang lain untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional mereka
  • Pelecehan emosional yang parah di masa kecil
  • Dampak star syndrome

    Star syndrome berdampak negatif pada orang yang mengalaminya. Ini lantaran orang yang anti kritik tidak bisa menerima apa pun pendapat orang lain dengan obyektif atau tanpa keangkuhan. Ini menyebabkan bahkan perkataan lain bisa menjadi perkataan yang terdengar 'menyinggung', serta dalam suatu diskusi tidak bisa memandang lawan bicaranya dengan setara.

    Tentu ini akan membuat hubungan dengan orang di sekelilingnya menjadi tidak baik dan berdampak ke kehidupan sosial lainnya.

    Cara mengatasi star syndrome

    Karena kemungkinan merupakan gangguan kepribadian, jika Anda merasa mengalami star syndrome, langkah awal untuk mengatasinya adalah berkonsultasi dengan psikolog.

    Psikolog akan membantu Anda mengenali diri Anda untuk nantinya bisa mencari penyebab dan mengatasi perilaku star syndrome tersebut. (mdk/amd)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Bagaimana Mengidentifikasi Perilaku Narsistik? Temukan Tandanya dan Solusinya!
    Bagaimana Mengidentifikasi Perilaku Narsistik? Temukan Tandanya dan Solusinya!

    Apa itu perilaku narsistik, apa saja tandanya, dan kapan Anda perlu mencari bantuan profesional?

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Impostor Syndrome?  Ketahui Apakah Anda Mengalaminya Serta Gejala yang Mungkin Ditunjukkan
    Apa Itu Impostor Syndrome? Ketahui Apakah Anda Mengalaminya Serta Gejala yang Mungkin Ditunjukkan

    Pernahkah Anda mengenal istilah impostor syndrome? Istilah ini pada saat ini kembali menjadi perhatian dan penting untuk kita pahami.

    Baca Selengkapnya
    Apa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui
    Apa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui

    Narsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

    Baca Selengkapnya
    Narsistik atau Sekadar Percaya Diri? Ini Cara Membedakan Keduanya!
    Narsistik atau Sekadar Percaya Diri? Ini Cara Membedakan Keduanya!

    Percaya diri berlebih bisa dibilang narsis? Jangan sampai salah, simak ciri-ciri narsistik di artikel berikut!

    Baca Selengkapnya
    Bahaya Celebrity Worship Syndrome, Bisa Tingkatkan Risiko Gangguan Obsesif
    Bahaya Celebrity Worship Syndrome, Bisa Tingkatkan Risiko Gangguan Obsesif

    Mengidolakan selebritas secara berlebihan menimbulkan dampak yang berbahaya.

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Barnum Effect dan Mengapa Kita Kerap Merasa dan Berharap Diri Kita Spesial
    Apa Itu Barnum Effect dan Mengapa Kita Kerap Merasa dan Berharap Diri Kita Spesial

    Kita seringkali berharap bahwa diri kita adalah orang spesial dan terpilih. Kondisi munculnya pemikiran ini dikenal sebagai Barnum Effect.

    Baca Selengkapnya
    Mengupas Lebih dalam Alasan Seseorang Menjadi Serakah, Gila Hormat hingga Menggunakan Berbagai Macam Cara
    Mengupas Lebih dalam Alasan Seseorang Menjadi Serakah, Gila Hormat hingga Menggunakan Berbagai Macam Cara

    Serakah bukan hanya sekadar sifat negatif, tetapi juga dapat dianggap sebagai penyakit hati yang mampu menjangkiti siapa saja.

    Baca Selengkapnya
    Apa itu Duck Syndrome? Gen Z Wajib Tahu Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya
    Apa itu Duck Syndrome? Gen Z Wajib Tahu Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya

    Ancaman mental anak-anak Gen Z, sebenarnya apa itu duck syndrome? Simak penjelasan berikut ini.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Inferiority Complex dan Cara Mengatasinya, Kenali Lebih Dalam
    Penyebab Inferiority Complex dan Cara Mengatasinya, Kenali Lebih Dalam

    Biasanya, seseorang yang mengalami inferiority complex merasa tidak kompeten atau tidak memadai dalam berbagai aspek kehidupan.

    Baca Selengkapnya
    Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik, Ketahui Juga Penyebab dan Dampaknya
    Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik, Ketahui Juga Penyebab dan Dampaknya

    Penderita gangguan ini biasanya merasa superior, kurang empati terhadap orang lain, dan seringkali memiliki kebutuhan untuk selalu dikagumi.

    Baca Selengkapnya
    Tak Hanya Imposter Syndrome, Satu Sifat Ini Juga Bisa Merusak Karirmu
    Tak Hanya Imposter Syndrome, Satu Sifat Ini Juga Bisa Merusak Karirmu

    Imporstor Syndrome menggambarkan ketidakmampuan seseorang untuk menginternalisasi pencapaian mereka, meskipun dari luar terlihat sukses.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Apa Itu Inferiority Complex dan Cirinya, Kondisi Penyebab Minder dan Rendah Diri
    Kenali Apa Itu Inferiority Complex dan Cirinya, Kondisi Penyebab Minder dan Rendah Diri

    Inferiority complex merupakan kondisi yang ditandai rasa percaya diri yang rendah pada seseorang.

    Baca Selengkapnya