Tiga Maling Motor di Deli Serdang Tewas Dihajar Massa, Kondisinya Mengenaskan
Merdeka.com - Tiga orang pria yang melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor tewas usai dihajar massa di Dusun I Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (28/1).
Camat STM Hilir Hesron T Girsang mengatakan, ketiga pencuri motor itu bukan mencuri di wilayahnya. Namun, di Dusun I Namo Linting, Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu. Para pelaku kepergok warga saat melakukan aksinya, mereka kemudian kabur. Namun, ratusan warga Dusun I Namo Linting kemudian mengejar sampai ke Desa Penungkiren.
"Benar. Saya dapat informasi langsung menuju ke lokasi kejadian. Dilihat sudah dalam keadaan meninggal," ujarnya pada Jumat (28/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Para pelaku yang saat itu panik langsung kabur lalu bersembunyi di areal perladangan sawah Desa Penungkiren. Namun warga berhasil menemukan mereka. Para pelaku akhirnya dihajar warga hingga tewas. Kondisi mereka pun mengenaskan, sekujur tubuh para pelaku luka-luka hingga berdarah-darah.
"Jenazah tiga pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujar Hesron, melansir AntaraNews.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengungkap identitas ketiga pelaku pencurian tersebut.
Warga Sempat Lapor Polisi
Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com
Terkait kasus ini, Kepala Desa Penungkiren Pasangan Sembiring mengatakan, sebelum warga akhirnya marah dan menghajar para pelaku hingga tewas, Ia sudah lebih dulu lapor polisi. Namun, Polsek Telun Kenas, Polresta Deli Serdang, tak kunjung datang ke lokasi untuk melerai dan meredakan emosi warga.
"Saya menghubungi Polsek Telun Kenas bahwa ada ratusan warga mencari tiga pelaku curanmor. Hal itu guna mengatasi hal tidak diinginkan terjadi," sebutnya.
Namun, Ia menyebut bahwa Polsek Telun Kenas tak merespons laporannya itu, sampai ratusan wargba akhirnya menemukan tiga pelaku bersembunyi di areal perladangan Desa Penungkiren dan memukuli para pelaku hingga tewas.
"Aku mana bisa menghalangi banyaknya warga. Nanti dituding pula membela para pencuri. Jika Polsek Telun Kenas datang sebelum tiga pelaku tertangkap, tidak menutup kemungkinan amarah ratusan masyarakat bisa teratasi," katanya.
Polisi Ungkap Identitas Pelaku
Pihak kepolisian sudah berhasil mendapatkan identitas ketiga pelaku pencurian motor yang tewas tersebut. Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, ketiga pelaku yakni TS (21) dan AR (21) yang merupakan warga Kecamatan Batangkuis dan DH (21) warga Percut Sei Tuan.
"Terungkapnya identitas setelah dilakukan penyelidikan. Pelakunya, TS (21) dan AR (21) yang merupakan warga Kecamatan Batangkuis. Seorang lagi DH (21) alamat Percut Seituan," ujar Irsan pada Minggu (30/1).
Saat ini dua pelaku sudah dibawa keluarga ke rumah duka setelah selesai autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sementara seorang lagi masih dicari keberadaan keluarganya.
"Terhadap korban pencurian disarankan untuk membuat laporan resmi. Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi di lapangan guna proses hukum yang lebih lengkap," ujarnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya