Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upacara Sipaha Lima, Tradisi Mensyukuri Hasil Panen Leluhur Batak

Upacara Sipaha Lima, Tradisi Mensyukuri Hasil Panen Leluhur Batak Upacara Sipaha Lima, Tradisi Mensyukuri Hasil Panen Leluhur Batak. nusaresearch.net ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang memiliki banyak warisan budaya. Terkenal akan menjunjung tinggi adat-istiadat, ada banyak tradisi yang hingga kini masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Suku Batak yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

Salah satu yang masih dilakukan oleh masyarakat Suku Batak adalah Upacara Sipaha Lima. Upacara ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh Suku Batak penganut kepercayaan Malim, yang memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas nikmat yang sudah didapatkan dalam setahun.

Ungkapan Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta

upacara sipaha lima tradisi mensyukuri hasil panen leluhur batak

Sumber: mongabay.co.id 2020 Merdeka.com

Dilansir dari laman negerikuindonesia, Sipaha Lima adalah ritual atau upacara suci dalam tradisi masyarakat Suku Batak di Sumatera Utara. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Batak penganut kepercayaan Malim, atau biasa disebut dengan Parmalim.

Upacara Sipaha Lima ini adalah sebuah tradisi yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki dan nikmat yang didapatkan masyarakat Suku Batak kepada Sang Pencipta. Selain itu, upacara ini juga dilakukan untuk menghormati para leluhur.

Bagi masyarakat Suku Batak, Upacara Sipaha Lima ini dimaknai sebagai upacara sakral dan penuh kebersamaan. Hal tersebut dapat terlihat dari berbagai prosesi yang dilakukan dalam upacara tersebut.

Tradisi Milik Parmalim

upacara sipaha lima tradisi mensyukuri hasil panen leluhur batak

Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id 2020 Merdeka.com

Upacara Sipaha Lima ini sudah dilakukan oleh masyarakat penganut kepercayaan Malim sejak ribuan tahun lalu. Kepercayaan Malim merupakan kepercayaan asli masyarakat Batak pada zaman dahulu. Menurut sejarahnya, Upacara Sipaha Lima ini awalnya diperkenalkan oleh Raja Sisingamangaraja XII. Selain sebagai salah satu pahlawan dan pemimpin masyarakat Batak, Ia juga merupakan penganut kepercayaan Malim.Pada saat itu kepercayaan Malim sangat berkembang dan memiliki banyak penganut yang tersebar di berbagai tempat. Kemudian Raja Sisingamangaraja XII memberikan titah kepada Raja Mulia Naipospos untuk melembagakan ajaran dan kepercayaan tersebut agar para penganutnya dapat berkumpul bersama dan memiliki identitas yang jelas, salah satunya dengan mengadakan Upacara Sipaha Lima ini.

Dilaksanakan di Bulan Lima Kalender Batak

upacara sipaha lima tradisi mensyukuri hasil panen leluhur batak

Sumber: ceritamedan.com 2020 Merdeka.com

Masih dilansir dari laman negerikuindonesia, upacara ini dilakukan setahun sekali yaitu pada bulan ke-lima sesuai dengan kalender Batak. Upacara ini biasanya digelar di Bale Pasogit Desa Huta Tinggi, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Tempat inilah yang menjadi tempat pusat penganut kepercayaan Malim. Bahkan, masyarakat Permalim sering menyebut Bale Pasogit adalah Huta Nabadia (tanah suci) bagi mereka.Persiapan Upacara Sipaha Lima ini dilakukan masyarakat sejak beberapa bulan sebelum upacara dilaksanakan. Dilansir dari laman resmi kebudayaan.kemdikbud.go.id, pada saat memasuki bulan ketiga di kalender Batak, masyarakat sudah bersiap-siap mengumpulkan hasil panen yang mereka dapatkan. Memasuki bulan keempat, masyarakat mulai menyiapkan persiapan persembahan untuk upacara. Kemudian pada bulan kelima, Raja Naipospos akan menentukan hari penyelengaraan Upacara Sipaha Lima.

Ada Berbagai Ritual

upacara sipaha lima tradisi mensyukuri hasil panen leluhur batak

Sumber: medcom.id 2020 Merdeka.com

Dilansir dari laman indonesia.go.id, kegiatan Upacara Sipaha Lima ini diikuti orang tua, remaja, bahkan anak-anak. Upacara ini biasanya diiringi musik dari Ogung Sabangunan (alat musik tradisional Batak Toba) serta tarian Sahadaton dari Parmalim yangg juga mengiringi penyerahan sesembahan kepada Sang Pencipta.Sesembahan yang diberikan berupa seperti ayam, kambing, ikan yang sudah dimasak, dan jeruk purut di dalam cawan yang sebelumnya sudah didoakan di dalam bale parsantian (rumah ibadah). Selain itu, dalam Upacara Sipaha Lima, masyarakat Parmalim akan menyembelih satu ekor kerbau sebagai puncak simbol rasa syukur.

Memakai Pakaian Adat Khas Batak

upacara sipaha lima tradisi mensyukuri hasil panen leluhur batak

Sumber: warisanbudaya.kemdikbud.go.id 2020 Merdeka.com

Pada saat upacara berlangsung, Parmalim perempuan harus mengenakan kebaya, ulos, sarung, dan rambutnya diharnet. Sedangkan Parmalim laki-laki akan memakai kain putih yang diikat di atas kepala serupa sorban (tali-tali, dalam Bahasa Batak) untuk yang sudah menikah, ulos, dan sarung. Khusus untuk pucuk pimpinan Parmalim, mereka memakai ulos yang di atasnya dilapisi kain putih. Sedangkan anak-anak mengenakan sarung dan rambut harus diharnet dengan rapi. Seluruh umat yang menghadiri prosesi upacara ini tidak boleh memakai alas kaki di sekitar kompleks peribadatan tempat tersebut dianggap sakral. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Bakaua Adat, Festival Sambut Masa Bercocok Tanam Khas Masyarakat Minangkabau
Bakaua Adat, Festival Sambut Masa Bercocok Tanam Khas Masyarakat Minangkabau

Sebuah perayaan tradisi yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini melibatkan seluruh petani untuk menyambut datangnya masa bercocok tanam.

Baca Selengkapnya
Rondang Bittang, Bentuk Rasa Syukur dalam Mengadakan Sebuah Pesta dari Adat Batak Simalungun
Rondang Bittang, Bentuk Rasa Syukur dalam Mengadakan Sebuah Pesta dari Adat Batak Simalungun

Sebuah tradisi ungkapan kegembiraan ketika masyarakat Suku Batak Simalungun telah mewujudkan sebuah kegiatan pesta yang melibatkan banyak orang

Baca Selengkapnya
Mengenal Ritual Adat Laluhan, Simbol Kegigihan Masyarakat Dayak dalam Pertahankan Wilayah dari Gangguan Musuh
Mengenal Ritual Adat Laluhan, Simbol Kegigihan Masyarakat Dayak dalam Pertahankan Wilayah dari Gangguan Musuh

Adanya ritual ini bisa menjadi potensi wisata yang mengundang wisatawan dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Punya 76 Rumah Gadang, Intip Pesona Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung di Sumatra Barat
Punya 76 Rumah Gadang, Intip Pesona Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung di Sumatra Barat

Perkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Upah-Upah, Bentuk Ucapan Syukur Masyarakat Labuhan Batu
Mengenal Tradisi Upah-Upah, Bentuk Ucapan Syukur Masyarakat Labuhan Batu

Tradisi upah-upah biasanya dilengkapi dengan jamuan kecil maupun besar serta doa dan selamat atas tercapainya suatu hal.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Lestarikan Sejarah Marga Simbolon di Tanah Simalungun, PSBI Lakukan Tapak Tilas
Lestarikan Sejarah Marga Simbolon di Tanah Simalungun, PSBI Lakukan Tapak Tilas

Punguan Simbolon Dohot Boru Indonesia melakukan tapak tilas ke Gunung Simbolon guna melestarikan sejarah marga.

Baca Selengkapnya
6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot
6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot

Di berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian

Tarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan

Tradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.

Baca Selengkapnya