Vaksin adalah Obat untuk Melatih Kekebalan Tubuh, Ini Cara Kerjanya
Merdeka.com - Sistem kekebalan tubuh adalah cara tubuh untuk mempertahankan dan melindungi dirinya dari berbagai penyakit. Sebagian besar waktu, ia bekerja secara efisien untuk memerangi patogen yang menyerang.
Namun, patogen atau penyakit tertentu yang berasal dari virus maupun bakteri terkadang dapat membanjiri sistem kekebalan, sehingga menyebabkan infeksi dan penyakit serius.
Vaksin adalah produk yang membantu sistem kekebalan melawan serangan patogen penyebab penyakit. Mereka sudah dipakai puluhan tahun dan aman serta efektif sebagai metode untuk mencegah penyakit tertentu.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara kerja vaksin kucing? Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan mikroorganisme tertentu seperti virus, bakteri, atau organisme menular lainnya.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa saja jenis vaksin kucing di Sumut? Dilansir dari lifepal.co.id, ada tiga tahapan dari vaksinasi kucing, yaitu tricat, tetracat, dan rabies.
-
Bagaimana cara kerja vaksin Mpox? Vaksin ini merupakan vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating, artinya tidak menyebabkan virus berkembang biak dalam tubuh.
Lalu apa itu sebenarnya vaksin? Dan bagaimana cara kerjanya? Berikut merdeka.com merangkum pengertian vaksin, cara kerja, dan beberapa jenisnya:
Mengenal Apa itu Vaksin
Vaksin adalah sejenis obat yang melatih sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan penyakit yang sebelumnya tidak pernah bersentuhan dengannya. Vaksin dirancang untuk mencegah penyakit, bukan mengobati penyakit setelah seseorang tertular.
Ketika seseorang kebal terhadap suatu penyakit, itu berarti ia terlindungi dari penyakit itu, ini berarti bahwa seseorang dapat terpapar suatu penyakit tanpa menjadi sakit kemudian tulis Medical News Today.
Cara Kerja Vaksin di dalam Tubuh
Vaksin melatih sistem kekebalan untuk mendeteksi dan memerangi patogen penyebab penyakit. Untuk memahami cara kerja vaksin, orang perlu mengetahui cara kerja sistem kekebalan terlebih dahulu:
Bagaimana sistem kekebalan bekerja?
Virus dan bakteri patogen memiliki molekul di permukaannya yang disebut antigen. Antigen ini merangsang sistem kekebalan untuk menghasilkan protein yang disebut antibodi. Ketika antibodi mengikat antigen, ini akan membunuh atau melumpuhkan patogen tersebut.
Patogen yang berbeda memiliki antigen yang berbeda di permukaannya. Patogen hanya dapat dimatikan atau dinonaktifkan oleh antibodi yang mampu mengikat antigennya. Antibodi ini hanya akan ada jika sistem kekebalan telah bertemu dengan antigen di masa lalu atau sebelumnya.
Bagaimana cara kerja vaksin?
Vaksin secara aman membuat tubuh tetap terlindungi ketika terpapar patogen sehingga sistem kekebalan dapat membuat antibodi yang mampu mengikat antigennya.
Hal ini memungkinkan sistem kekebalan untuk melawan patogen penyebab penyakit tertentu jika patogen tersebut bertemu di masa mendatang.
Vaksin membuat tubuh terpapar antigen patogen. Untuk melakukan ini, vaksin terdiri dari kandungan yang berisi satu atau lebih dari bahan berikut ini:
Jenis vaksin
Ada empat jenis utama vaksin yang selama ini beredar, di antaranya yaitu:
Ini mengandung bentuk penyakit yang dilemahkan. Vaksin hidup yang dilemahkan, efektif dalam memberikan kekebalan seumur hidup kepada orang-orang. Namun, orang dengan sistem kekebalan yang lemah tidak dapat menerima jenis vaksin ini.
Jenis vaksin ini mengandung patogen yang mati atau tidak aktif. Meski demikian, vaksin tetap menstimulasi tubuh untuk mengenali antigennya. Seseorang akan membutuhkan beberapa dosis atau suntikan penguat dari vaksin yang tidak aktif untuk menjamin keefektifannya.
Jenis vaksin ini mengandung protein atau gula yang diisolasi dari patogen. Protein atau gula mengenalkan sistem kekebalan untuk mengetahui dan bereaksi terhadap patogen yang menyerang.
Beberapa penyakit membahayakan tubuh dengan melepaskan racun. Vaksin toksoid menggunakan racun yang dinonaktifkan untuk membantu mempersiapkan sistem kekebalan untuk melawan patogen hidup.
Vaksin DNA dan vektor rekombinan adalah dua jenis vaksin tambahan yang masih dalam tahap pengembangan eksperimental.
Mengapa vaksin penting?
Vaksin penting karena melindungi tubuh seseorang dari banyak penyakit. Penyakit ini bisa sangat serius. Jadi mendapatkan kekebalan dari vaksin lebih aman daripada mendapatkan kekebalan karena sakit penyakit.
Dan untuk beberapa vaksin, mendapatkan vaksinasi sebenarnya dapat memberi seseorang respons kekebalan yang lebih baik daripada terkena penyakit.
Tapi vaksin tidak hanya melindungi satu orang itu. Mereka juga melindungi orang-orang di sekitarnya melalui kekebalan komunitas.
Apa itu kekebalan komunitas?Kekebalan komunitas, atau kekebalan kelompok, yakni sebuah gagasan bahwa vaksin dapat membantu menjaga kesehatan komunitas.
Biasanya, kuman dapat menyebar dengan cepat dari satu orang ke orang lainnya dan akhirnya membuat banyak orang sakit. Jika cukup banyak orang yang sakit, itu dapat menyebabkan wabah.
Tetapi ketika cukup banyak orang yang divaksinasi untuk melawan penyakit tertentu, penyakit itu lebih sulit menyebar ke orang lain. Jenis perlindungan ini berarti bahwa kecil kemungkinannya untuk seluruh orang tertular penyakit tersebut.
Kekebalan komunitas sangat penting bagi orang-orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin tertentu. Misalnya, mereka mungkin tidak bisa mendapatkan vaksinasi karena mereka telah memiliki sistem kekebalan yang lemah. Orang lain mungkin alergi terhadap bahan vaksin tertentu. Dan bayi yang baru lahir masih terlalu kecil untuk mendapatkan vaksin. Kekebalan komunitas dapat membantu melindungi mereka semua. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaVaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan imunitas anak bukan hanya tentang melindungi mereka dari penyakit, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang optimal.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaVirus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.
Baca SelengkapnyaPemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaHerpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca Selengkapnya