Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Bocah di Tanjungbalai Meninggal Usai Vaksin Covid-19, Ini Kata Dinkes

Viral Bocah di Tanjungbalai Meninggal Usai Vaksin Covid-19, Ini Kata Dinkes Antusiasme Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak di SDN Kalibata. ©2021 Merdeka.com/Ditto Radityo

Merdeka.com - Baru-baru ini, viral di media sosial, kasus seorang anak di Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara (Sumut), yang meninggal usai melakukan vaksinasi Covid-19. Orang tua dari bocah tersebut tidak terima lantaran menduga anaknya meninggal gara-gara vaksin Covid-19.

Kasus ini viral usai orang tua dari bocah tersebut mengunggah kemarahan dan kesedihannya atas kepergian sang anak di akun Facebook miliknya, bernama Ray Al-Gaffar pada Selasa (25/1).

"JANGAN KALIAN KASIH ANAK KALIAN VAKSIN.. Disini aku mau bertanya sekarang anak MATI siapa yg tanggung jawab..aku tidak menyalah kan pihak sekolah krna mereka bekerja terpaksa harus melakukan ini..sekarang apa kami harus diam anak kami mati...," tulisnya dalam unggahan itu.

Diketahui, bocah tersebut diketahui berinisial SS yang berusia 10 tahun dan duduk dibangku kelas 4 SD. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu (23/1).

Unggahan tersebut sontak curi perhatian warganet. Saat ini, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungbalai telah menanggapi video viral itu.

Berikut informasi selengkapnya.

Orang Tua Minta Dinkes Tanggungjawab

viral bocah di tanjungbalai meninggal usai vaksin covid 19 ini kata dinkesviral bocah di tanjungbalai meninggal usai vaksin covid 19 ini kata dinkes

Facebook Ray Al-Gaffar ©2022 Merdeka.com

Dalam unggahan itu, orang tua korban mengaku anaknya sempat dinyatakan menderita demam berdarah. Namun, Ia sempat tak percaya anaknya dinyatakan demam berdarah. Sang anak pun mengikuti vaksinasi Covid-19 di sekolahnya dan kemudian mengalami demam tiga hari.

Satu minggu usai vaksin, korban sempat mengeluarkan darah dari hidung dan mulut dan pembuluh darah di otaknya pecah.

"setelah vaksin sang anak ngedrop demam hari ketiga satu minggu kemudian mengeluarkan darah dari hidung dan mulut yg ga berenti ternyata pembuluh darah otak sudah pecah...," tulisnya.

Kini, orang tua korban meminta Dinkes untuk bertanggungjawab atas apa yang dialami anaknya. Orang tua korban meminta agar kasus ini diselesaikan sampai tuntas.

"disini kami menunggu iktikad baik pemerintah Tanjung balai terutama dinas kesehatan untuk menyelesaikan kasus ini dan saya juga bertanya apakah keluarga Kalian dsuntik vaksin benaran atau hanya sekedar surat yg bisa dibayar.. tolong kasus ini selesaikan secara cepat aku disni butuh keadilan," lanjutnya.

Dinkes Bantah Tuduhan Orang Tua Korban

viral bocah di tanjungbalai meninggal usai vaksin covid 19 ini kata dinkesviral bocah di tanjungbalai meninggal usai vaksin covid 19 ini kata dinkes

Facebook Ray Al-Gaffar ©2022 Merdeka.com

Terkait viralnya kasus ini, Plt Kepala Dinkes Kota Tanjungbalai Ali Azhari membantah tuduhan bahwa bocah tersebut meninggal gara-gara suntik vaksin Covid-19. Ali mengatakan bahwa bocah tersebut sebelumnya memang telah dinyatakan mengidap demam berdarah.

"Bukan karena vaksin, jadi kebetulan anak ini memang DBD," ujarnya, saat diwawancarai wartawan.

Ali menjelaskan, korban sempat dibawa ke klinik dokter pada Sabtu, 22 Januari 2022 dan kemudian dirujuk ke rumah sakit. Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Hadi Husada. Di rumah sakit itu, oleh dokter korban dinyatakan DBD.

"Dokter juga sudah menanyai dan ternyata anak itu sudah demam sejak 6 hari sebelumnya, akibat DBD itu," tambahnya.

Ali pun mengaku pihaknya langsung memerintahkan untuk dilakukan fogging usai mendapatkan laporan adanya kasus DBD itu. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya
Pilu Bayi 40 Meninggal Usai Imunisasi Vaksin BCG dan Polio 1: Bibir Membiru dan Hidung Keluar Busa
Pilu Bayi 40 Meninggal Usai Imunisasi Vaksin BCG dan Polio 1: Bibir Membiru dan Hidung Keluar Busa

Setelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.

Baca Selengkapnya
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal

Keluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Momen Pilu Bocah Menangis di Pemakaman Ibunya, Aksi Kakek Coba Menenangkan Bikin Haru
Momen Pilu Bocah Menangis di Pemakaman Ibunya, Aksi Kakek Coba Menenangkan Bikin Haru

Bocah itu terlihat begitu terpukul saat melihat ibunya dikubur.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pilu Bocah Jualan dari Palembang ke Lampung, Numpang Naik Bus Dengar Nenek Meninggal
Viral Momen Pilu Bocah Jualan dari Palembang ke Lampung, Numpang Naik Bus Dengar Nenek Meninggal

Momen pilu bocah jualan dari Palembang ke Lampung. Numpang naik bus lantaran dengar neneknya meninggal.

Baca Selengkapnya
Minta Klakson Tolelet, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pelabuhan Merak
Minta Klakson Tolelet, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pelabuhan Merak

Korban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya

Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya