Viral Pemilik Laundry di Medan Diteror Pungli, Rumah Dilempari Telur
Merdeka.com - Aksi premanisme atau pungutan liar (pungli) kembali terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Beberapa waktu lalu, seorang pemilik usaha laundry yang ada di Jalan Amal, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, menjadi korbannya.
Sebuah video viral di media sosial, diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news pada Senin (3/1), memperlihatkan seorang wanita pemilik laundry marah-marah kepada dua orang pria pelaku pungli.
Dua pria itu diketahui melakukan pemalakan kepada pemilik laundry tersebut. Namun, pemilik laundry tidak mau memberikan uang kepada para pelaku. Para pelaku bahkan nekat melempari tempat laundry itu dengan telur dan bensin.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Aksi para pelaku pungli itu pun bikin geram warganet. Namun, kabarnya saat ini para pelaku sudah diamankan polisi.
Berikut informasi selengkapnya.
Pelaku Lempari Telur dan Bensin
Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com
Dalam video itu, pemilik laundry tersebut marah-marah kepada para pelaku yang dengan sengaja melempari tempat usahanya dengan telur dan bensin. Ia pun dengan berani merekam wajah para pelaku yang kemudian langsung kabur menggunakan sepeda motor.
"Laundry kami dilempari pakai telur, pakai bensin. Ini ya mukanya, ini dia orangnya, " ujar wanita itu sambil merekam wajah para pelaku.
Usai para pelaku pergi, pemilik laundry itu menunjukkan kondisi tempat usahanya yang temboknya penuh dengan bekas telur. Di depan pintu pun terlihat bekas telur yang pecah berceceran di lantai.
"Nah ini dia kita dapat hadiah, kita dapat telur, guys, dapat telur," ujar pemilik laundry sambil memperlihatkan bekas telur yang berceceran.
Pelaku Ditangkap Polisi
Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, para pelaku berhasil diamankan petugas kepolisian Polsek Sunggal pada Rabu (29/12) lalu. Kedua pelaku diamankan dari tempat persembunyiannya di Perumahan Griya Sirsak, Sesa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Kedua pelaku dijerat dalam pasal 170 ayat (1) Subs 368 KUHPidana dengan Ancaman hukuman penjara 7 tahun. Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata pun meminta agar masyarakat yang mengalami gangguan premanisme atau pungli untuk langsung melapor ke pihak kepolisian.
"Kepada masyarakat yg melihat atau mengalami gangguan premanisme dapat menghubungi nomor Hotline Polsek Sunggal," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Ari viral di media sosial. Diduga Ari kesal karena ditegur parkir sembarangan
Baca SelengkapnyaVideo tersebut terekam di kamera CCTV salah satu rumah warga di tepi jalanan.
Baca SelengkapnyaPemilik toko menceritakan kronologi lengkap tokonya yang dibobol maling.
Baca SelengkapnyaAksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan ini viral setelah videonya diunggah anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun instagram @ahmadsahroni88.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan hingga menyebabkan kemacetan
Baca SelengkapnyaAksi pria bermandi beras itu terjadi di gudang Bulog daerah Surabaya, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya