Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wujudkan 'Ekonomi Hijau', Sumut Kini Punya Fasilitas Pengolah Limbah B3

Wujudkan 'Ekonomi Hijau', Sumut Kini Punya Fasilitas Pengolah Limbah B3 Wujudkan 'Ekonomi Hijau', Sumut Kini Punya Fasilitas Pengolah Limbah B3. Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengelolaan limbah industri masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut). Selama ini, Sumut belum memiliki fasilitas khusus untuk mengolah limbah, khususnya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Namun kini, Sumut memiliki fasilitas pengolahan limbah terpadu (FPLT) di Kawasan Industri Medan (KIM) di Deli Serdang.

Fasilitas pengolahan limbah itu baru saja diresmikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Kamis (25/11).

Pengelolaan limbah industri di KIM ini menjadi salah satu upaya Pemprov Sumut untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sungai-sungai di Kota Medan. Selain itu juga upaya untuk mewujudkan program "ekonomi hijau" dari Menteri BUMN.

"Ini tidak bisa dihindari, karena ini bagian dari tanggung jawab kita untuk generasi yang akan datang. Mau tidak mau kita harus bertransformasi, kalau tidak daya saing kita akan tertinggal," kata Erick saat meresmikan FPLT.

Ia ingin bahwa lingkungan KIM ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi semata, namun juga menjaga kelestarian alam.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Kapasitas 24 Ton Limbah

wujudkan 039ekonomi hijau039 sumut kini punya fasilitas pengolah limbah b3

Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com

FPLT ini memiliki tempat pengumpulan limbah B3, insinerator, instalasi pengolahan air limbah, tempat pengolahan limbah B3, alat distilasi minyak pelumas bekas, hingga laboratorium lingkungan.

Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan, saat ini, FPLT ini memang baru merupakan pembangunan tahap pertama. Namun fasilitas ini akan segera dioperasikan dan dalam jangka menengah akan dilakukan pembangunan tahap kedua.

"FPLT ini berkapasitas 24 ton, yang merupakan pembangunan tahap pertama. Dalam jangka pendek kita akan segera mengoperasikan karena sudah diresmikan," katanya.

Terdapat empat insinerator limbah B3 yang masing-masing bisa digunakan untuk mengolah 300 kilogram limbah per jam sehingga jika dioperasikan selama 20 jam dapat mengolah hingga 24 ton limbah.

Fasilitas akan Diperlengkap

Selama ini, pengolahan limbah B3 di Sumut masih dilakukan dengan dikirim ke Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat. Tentu hal ini memakan lebih banyak biaya karena biaya pengiriman sangat tinggi.  Dalam waktu dekat, KIM juga akan menambah fasilitas unit pengolahan terpadu berupa incinerator, IPAL B3, tempat pengumpulan dan pemanfaatan limbah B3, spent bleachearth extraction, distilasi minyak pelumas bekas, hingga laboratorium lingkungan."Selain itu, kami juga akan menyambungkan kawasan industri dengan pelabuhan agar mempermudah mobilitas logistik dan juga menekan biaya pengiriman, sehingga produk yang dihasilkan dari industri-industri di KIM bisa bersaing," kata Erick. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hello Green Nusantara dan Bengkulu Mandiri Resmi Luncurkan Proyek Industri Hijau
Hello Green Nusantara dan Bengkulu Mandiri Resmi Luncurkan Proyek Industri Hijau

Direktur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Sukses Meraih Proper Emas 2023 dan Green Leadership Utama dari KLHK
Sido Muncul Sukses Meraih Proper Emas 2023 dan Green Leadership Utama dari KLHK

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kembali menerima penghargaan "Green Leadership Utama" 2023.

Baca Selengkapnya
PT PP Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Senilai Rp193,5 Miliar
PT PP Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Senilai Rp193,5 Miliar

Sebelum di Kota Pekanbaru, PTT PP juga telah membangun SPALDT di Palembang dan Makassar.

Baca Selengkapnya
Kondisi DAS Citarum Membaik, Ridwan Kamil  Minta Pemerintah Pusat Terus Bantu Tanggulangi Pencemaran
Kondisi DAS Citarum Membaik, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Terus Bantu Tanggulangi Pencemaran

Kondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.

Baca Selengkapnya
Menengok Gaya Luhut Bercelana Jeans Dikawal Sang Mantu Kasad Jenderal Maruli Cek Inovasi Citarum
Menengok Gaya Luhut Bercelana Jeans Dikawal Sang Mantu Kasad Jenderal Maruli Cek Inovasi Citarum

Gaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek program Citarum Harum bersama Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Kaget Lihat Uang Bangun Pabrik Smelter Tembaga
VIDEO: Presiden Jokowi Kaget Lihat Uang Bangun Pabrik Smelter Tembaga "Sangat Besar Sekali"

Jokowi meyakini keberadaan smelter tersebut dapat memberikan nilai tambah yang besar untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya

Fasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Net Zero Emission 2060, Erick Thohir: Semua Perusahaan Harus Terapkan ESG
Kejar Target Net Zero Emission 2060, Erick Thohir: Semua Perusahaan Harus Terapkan ESG

Penerapan ESG penting untuk membantu pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Baca Selengkapnya
BUMN & BUMD Kolaborasi Kelola Sampah Jadi Energi, Bisa Serap 1 Juta Ton Sampah dalam Setahun
BUMN & BUMD Kolaborasi Kelola Sampah Jadi Energi, Bisa Serap 1 Juta Ton Sampah dalam Setahun

SIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan di Pembangunan 3 Kawasan Ekonomi Khusus
Menteri AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan di Pembangunan 3 Kawasan Ekonomi Khusus

Sementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.

Baca Selengkapnya
Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan
Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan

Selain itu, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk selalu memperhatikan proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Mengenal SPALDT Palembang, Proyek Pertama Pengolahan Limbah Terpusat yang Diresmikan Jokowi
Mengenal SPALDT Palembang, Proyek Pertama Pengolahan Limbah Terpusat yang Diresmikan Jokowi

"Ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Jokowi

Baca Selengkapnya