5 Hal menarik seputar meteor yang jatuh di Rusia
Merdeka.com - Sebuah ledakan meteor di atas langit Rusia pada Jumat (15/2) lalu memberikan kita sedikit pelajaran mengenai bumi dan bahaya yang mengancam dari luar.
Ada banyak hal yang bisa dipahami mengenai kejadian tersebut termasuk mengenai seluk-beluk meteor dan dampaknya jika terpapar oleh atmosfer bumi.
Berikut adalah serba-serbi mengenai meteor dan dampaknya jika jatuh ke bumi seperti yang dilansir oleh USA Today (15/2).
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Apa itu meteorit? Setiap hari, sekitar 44 ribu kilogram material meteor menghantam bumi. Kebanyakan dari batu luar angkasa ini terbakar di atmosfer tanpa menimbulkan bahaya, tetapi beberapa di antaranya berhasil mencapai permukaan bumi.
-
Dimana sebagian besar meteorit jatuh? Dari jumlah tersebut, sekitar 1.800 meteorit jatuh di daratan, sedangkan sisanya jatuh di lautan atau wilayah yang tidak terjangkau oleh manusia.
-
Mengapa meteorit menghantam Bumi? Studi mikrometeorit yang ditemukan dalam batu kapur dari periode Ordovisium dan kawah tumbukan di Bumi menunjukkan bahwa planet kita mengalami hantaman material kondrit biasa L secara besar-besaran sekitar 466 juta tahun yang lalu.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa. Jika Anda melihat bintang-bintang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, ini yang dinamakan dengan hujan meteor, atau yang sering disebut dengan bintang jatuh.
Apakah meteor itu?
Meteor adalah sebuah benda luar angkasa yang merupakan pecahan dari komet atau asteroid besar dan berada di atmosfer bumi. Benda ini jika berhasil lolos dari pembakaran di atmosfer dan menghantam bumi maka namanya adalah meteorit.
Meteorit ini menghantam bumi dengan kecepatan sangat tinggi hingga 30 kilometer per jam. Kecepatan tinggi inilah yang mampu menghasilkan energi sangat besar jika akhirnya menabrak permukaan bumi.
Yang terjadi di Rusia kemarin contohnya, ribuan orang terluka dan ratusan bangunan hancur gara-gara terkena energi dari meteor ini.
Seberapa sering meteor menyerang bumi?
Seorang pakar mengatakan bahwa serangan meteor terjadi hampir lima hingga 10 kali dalam setahun. Namun, yang terjadi di Rusia kemarin bisa dibilang merupakan kejadian langka.
Hal ini dikarenakan ukurannya yang besar dan waktu kejadiannya yang berkisar hanya terjadi lima tahun sekali menurut Addi Bischoff, mineralogis di University of Muenster di Jerman. Ditambah lagi, serangan meteor sebesar itu sering kali terjadi di tempat yang tidak dihuni manusia sehingga jarang mendapatkan perhatian.
Apa yang menyebabkan kerusakan di Rusia?
Alan Harris, peneliti senior German Aerospace Center, menyebutkan bahwa sebagian besar kerusakan di negeri beruang merah tersebut terjadi karena ledakan dari meteor yang hancur di angkasa.
Ledakan ini mengakibatkan sebuah gelombang kejut yang mampu menghancurkan kaca jendela dan benda-benda ringan berterbangan hingga radius beberapa kilometer. Sehingga, tidak mengherankan bila daerah yang jauh dari sumber ledakan juga terkena dampak signifikan akibat ledakan ini.
Bahan pembentuk meteor sendiri juga mempengaruhi besar kecilnya ledakan yang terjadi. Jika material pembentuk meteor tersebut terlalu banyak tersusun oleh es maupun CO2 kering, suhunya akan meningkat drastis dan mendidih ketika bergesekan dengan atmosfer. Suhu inilah yang menyebabkan molekul di dalam meteor tertekan dan mencoba untuk keluar. Sehingga, terjadilah ledakan yang sangat kuat tersebut.
Apakah kaitan 2012 DA14 dengan ledakan ini?
Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa ledakan meteor di Rusia ini terkait dengan lintasan asteroid 2012 DA14 yang mendekati bumi pada 16 Februari lalu. Namun, para ahli membantah keterkaitan tersebut.
Menurut juru bicara European Space Agency, Bernhard von Weyhe, meteor di Rusia sama sekali tidak terkait dengan kedatangan 2012 DA14.
Apa dampak pasca ledakan meteor ini?
Addi Bischoff menyebutkan bahwa kerusakan fisik bukanlah satu-satunya dampak yang diterima warga Rusia. Namun, mereka yang menemukan pecahan batu meteor tersebut bisa mendadak kaya raya.
Hal ini dikarenakan banyak para pemburu batu dan peneliti yang berlomba-lomba untuk mendapatkan batu meteorit segera setelah jatuh di bumi. Diperkirakan, jika dijual, batu ini bisa dibanderol hingga USD 670 atau Rp 65, juta per gram tergantung dari materi pembentuknya.
Baca juga:
Pakar: Asteroid di Rusia bukanlah ancaman terakhir kitaMeteor jatuh di Rusia malah dijadikan guyonan[Video] Detik-detik sebelum dan sesudah meteor hantam RusiaMengapa meteor di Rusia bisa meledak?Meteor jatuh di Rusia hanya sebagian kecilnya saja? (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaUkurannya bervariasi, di mana beberapa meteorit dapat mencapai lebar 1 meter, sedangkan yang lainnya hanya berukuran mikrometer
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaDua fenomena alam yang tampil berbarengan ini telah menciptakan pemandangan langit Rusia memukau.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah elemen-elemen yang memengaruhi kerusakan Bumi saat asteroid jatuh.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaVIDEO Cahaya Terang Meteor Hiasi Langit Malam Portugal, Warga Takjub dan Khawatir
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa dampak positif gunung meletus dan dampak negatifnya dari berbagai sisi.
Baca SelengkapnyaMeteorit umumnya dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kondrit dan akondrit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini dikenal Tunguska Event. Dampaknya begitu luar biasa.
Baca Selengkapnya