5 Jenis Bahasa Tidur Menurut Sains yang Harus Dipahami
Berikut adalah lima jenis bahasa tidur yang penting untuk dipahami beserta panduannya.
![5 Jenis Bahasa Tidur Menurut Sains yang Harus Dipahami](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/28/1738047613371-hbq36.jpeg)
Tidak bermaksud berlebihan, tetapi cara Anda tidur dapat memengaruhi kualitas hidup Anda. Tidur yang cukup dapat membuat hari Anda terasa lebih menyenangkan, sedangkan kurang tidur bisa berdampak negatif pada kondisi fisik dan mental Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami pola tidur Anda.
"Lima bahasa tidur diciptakan untuk membantu Anda mengidentifikasi pola tidur Anda," jelas Dr. Shelby Harris, PsyD, DBSM, seorang psikolog tidur klinis dan pakar tidur dari Calm.
-
Apa saja ciri-ciri tidur berkualitas? Tidur yang berkualitas adalah keadaan istirahat yang ideal di mana tubuh dan pikiran mampu melakukan pemulihan secara menyeluruh.
-
Apa itu mitos tidur? Insomnia, atau kesulitan tidur di malam hari, adalah masalah yang umum, namun sering kali diselimuti oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman.
-
Kenapa penting memahami tidur nyenyak? Memahami arti dari tidur yang berkualitas sangatlah penting sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
-
Apa saja tips tidur berkualitas? Berikut adalah tujuh tips yang akan membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun dengan tubuh yang segar dan bertenaga.
-
Bagaimana cara mendapatkan tidur berkualitas? Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, pastikan Anda tidur selama 7-8 jam setiap malam. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur, karena paparan sinar biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
-
Apa yang dipercaya tentang durasi tidur? Mitos yang menyebutkan bahwa tidur selama lima jam atau kurang sudah cukup, sebenarnya tidak benar dan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Ia berkolaborasi dengan Calm, aplikasi yang fokus pada tidur dan meditasi, untuk mengembangkan istilah ini. Konsep ini mirip dengan lima bahasa cinta yang menggambarkan cara Anda memberi dan menerima kasih sayang, tetapi kali ini berhubungan dengan cara Anda beristirahat.
Sama seperti dalam hubungan, pola tidur Anda dapat memengaruhi bagaimana Anda berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Tidur yang berkualitas sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, sehingga mengenali tipe tidur Anda dapat membantu Anda memperbaiki kebiasaan tidur yang ada.
Banyak hal dapat mengganggu tidur Anda di malam hari, namun ada juga berbagai cara untuk memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup. Jadi, tipe tidur seperti apa yang Anda miliki?
Berikut adalah penjelasan mengenai lima bahasa tidur dan bagaimana masing-masing tipe dapat meningkatkan kualitas tidur mereka, seperti yang dilansir dari Bustle.
1. Penidur yang Penuh Kecemasan
Orang dengan tipe ini biasanya mengalami pikiran yang aktif saat berbaring di tempat tidur. Alih-alih merasa santai dan tertidur, mereka justru terjebak dalam pikiran tentang tugas yang harus diselesaikan, penyesalan yang mereka alami, dan momen-momen memalukan yang pernah terjadi. Harris menambahkan bahwa individu dengan tipe ini juga cenderung bangun di tengah malam karena perasaan cemas yang berlebihan.
2. Penidur yang "Berbakat"
Penidur berbakat memiliki kemampuan untuk tidur di mana saja. Apakah itu di dalam bus, di sofa teman, atau saat berkemah di alam, mereka akan tetap bisa tidur dengan nyenyak. "Orang yang berbakat tidur sering kali bangga dengan kemampuannya untuk tertidur dengan mudah dalam berbagai situasi," ungkap Harris. Bahasa tidur ini juga sangat cocok untuk mereka yang suka tidur siang.
3. Penidur "Perfeksionis Rutin"
Rutinitas tidur yang terstruktur sangat krusial bagi individu yang menganggap diri mereka sebagai perfeksionis. Mereka memulai malam dengan melakukan rangkaian perawatan kulit yang panjang, lalu merapikan rumah dengan teliti, mengatur seprai dengan rapi, dan mengakhiri ritual mereka dengan menyemprotkan minyak lavender sebanyak sepuluh kali. Meskipun rutinitas ini membantu mereka untuk tertidur, tanpa adanya kebiasaan tersebut, mereka merasa kebingungan dan tidak nyaman. Menurut Harris, perfeksionis rutin sebenarnya berusaha terlalu keras untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
4. Penidur "Terlalu Panas Untuk Ditangani"
Individu yang mengalami kesulitan tidur karena merasa terlalu panas tidak dapat beristirahat kecuali suhu ruangan sangat dingin dan mereka mengenakan piyama yang sangat tipis. Jika kondisi ini tidak terpenuhi, mereka cenderung terbangun dalam keadaan berkeringat, yang membuat mereka harus mengusir selimut atau berpindah tempat tidur ke sofa. Pola tidur ini sering dialami oleh mereka yang mengalami hot flash akibat peri-menopause, seperti yang diungkapkan oleh Harris.
5. Penidur "Ringan Seperti Bulu"
Orang-orang dengan pola tidur ini sering kali terbangun dengan rasa lelah, meskipun telah menghabiskan waktu delapan jam di tempat tidur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan yang mengganggu tidur nyenyak, atau masalah tidur lainnya seperti tidur sambil berjalan, mengigau, atau kaki gelisah, menurut Harris. Ketidakmampuan untuk memprioritaskan tidur juga bisa menjadi faktor penyebab. Jika pola tidur ini cocok dengan Anda, mungkin Anda sering tertidur dengan televisi menyala setelah mengonsumsi kopi.
Jika Anda memiliki kemampuan tidur yang baik, teruslah berusaha untuk mempertahankannya. Bagi semua orang, percayalah bahwa tidur malam yang berkualitas itu dapat dicapai.
Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menerapkan kebersihan tidur yang baik, seperti yang diungkapkan oleh Harris.
Ini mencakup penjadwalan tidur yang konsisten setiap malam, sehingga otak Anda terlatih untuk tidur. Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Untuk menjaga kebersihan tidur yang baik, luangkan waktu untuk bersantai menjelang malam. Matikan laptop Anda, redupkan lampu, dan pastikan suhu kamar tidur Anda sejuk; semua faktor ini dapat membantu Anda lebih mudah terlelap.
Jika Anda sering menghabiskan waktu dengan aplikasi yang menyebabkan stres atau mengonsumsi kopi hingga larut malam, pertimbangkan untuk menggantinya dengan membaca buku dan menikmati teh herbal untuk meredakan kecemasan. Perubahan kecil seperti ini bisa memberikan dampak yang signifikan.
Anda juga bisa mencoba mendengarkan suara alami, musik yang menenangkan, atau soundtrack relaksasi melalui aplikasi seperti Calm. Menurut Harris, bagi mereka yang cenderung khawatir saat tidur, ketiga metode ini dapat membantu meredakan ketegangan dan menghentikan pikiran yang berputar-putar.
Selain itu, penting juga untuk membahas masalah kecemasan atau kesehatan mental lainnya dengan terapis, serta masalah kesehatan fisik seperti berkeringat di malam hari atau menggertakkan gigi, dengan dokter Anda.