Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Penemuan luar biasa ini ternyata terinspirasi dari alam!

5 Penemuan luar biasa ini ternyata terinspirasi dari alam! Ilustrasi penemuan yang terinspirasi alam. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kita hidup di zaman di mana teknologi sangatlah maju. Dulu manusia purba memakai pakaian dengan memetik langsung dedaunan dari pohon, namun sekarang kita bisa berbelanja pakaian dari tempat tidur kita melalui online. Dulu manusia sangat bergantung dari apa yang disediakan alam, namun di zaman sekarang bukan berarti hal tersebut sudah luntur.

Mengapa? Karena banyak sekali penemuan-penemuan yang ada di kehidupan kita sehari-hari, ternyata mengambil inspirasi dari alam.

Yap, penemuan-penemuan memang canggih, namun mereka meniru keunikan yang bisa ditemukan di alam. Dan tentu, versi 'original' yang berasal dari alam tentu lebih menakjubkan dari yang aslinya.

Berikut beberapa contoh dari penemuan-penemuan yang ada di kehidupan sehari-hari yang ternyata terinspirasi dari alam.

Velcro

Velcro cukup lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Menjadi perekat serbaguna yang biasa diletakkan di tas atau dompet, velcro adalah salah satu penemuan yang cukup berguna. Ternyata velcro ditemukan oleh insinyur asal Swiss bernama george de Mestral, yang secara tak sengaja 'ketempelan' duri dari tanaman burdock. Duri ini banyak menempel di celana dan tubuh anjingnya.

Sang insinyur menemukan bahwa sebuah pengait kecil yang adad di biji dan duri dari tanaman burdock bisa menempel ke benda bersimpul, seperti serat pakaian. Sang insinyur akhirnya bereksperimen selama satu dekade sampai akhirnya menemukan 'resleting yang tak ber-resleting' yang saat ini dikenal sebagai velcro.

Sonar

Tenggelamnya kapal Titanic di tahun 1912 adalah tragedi yang membuat umat manusia sangat terdorong untuk mengembangkan teknologi yang mampu mendeteksi sesuatu yang berada di bawah air. Sampai pada akhirnya di tahun 1915 seorang fisikawan asal Perancis bernama Paul Langevin menemukan sebuah sistem yang didesain untuk mendeteksi objek di bawah air menggunakan bantuan gelombang suara dan gema yang dihasilkannya. Hal tersebut kini diketahui sebagai SONAR.

Meski teknologi ini memang baru bagi manusia, beberapa hewan sebenarnya sudah menggunakan gelombang suara untuk navigasi, berburu dan mencari mangsa. Kelelawar dan lumba-lumba adalah beberapa di antaranya. Hal yang mereka lakukan adalah memancarkan gelombang suara, lalu mereka menggunakan gema yang muncul untuk mendeteksi lokasi obyek yang berada di sana.

Suction cup

Suction cup adalah salah satu benda 'ajaib' yang dapat digunakan untuk menempelkan sesuatu di permukaan vertikal, tanpa takut akan jatuh. Menggunakan prinsip ruang hampa dan tekanan, suction cup dapat digunakan untuk menempelkan obyek ke tembok, bahkan gedung.

Hak paten dari suction cup ini sudah ada lebih dari satu setengah abad yang lalu, yakni di 1860an.

Namun sebenarnya yang lebih canggih dari suction cup adalah pengisap yang ada di tentakel gurita. Dengan alur konsentris kecil yang ada di tiap pengisapnya yang ada puluhan di tiap tentakel, gurita dapat menempel di berbagai permukaan yang tidak rata di bawah air.

Kereta Shinkansen

Kereta yang terkenal dengan kecepatannya ini, ternyata didesain untuk menyerupai kecepatan peluru. Para ilmuwan di Jepang pun berhasil dengan baik mengembangkan kereta cepat ini, namun hanya ada satu masalah yang belum terpecahkan: kereta ini memancarkan suara yang sangat berisik layaknya petir ketika keluar dari terowongan.

Seorang Eji Nankatsu, yang merupakan salah satu insinyur di perusahaan kereta api Jepang, ternyata mampu memecahkan masalah ini. Eji yang juga tertarik dengan tingkah laku burung, ternyata mengobservasi burung Pekakak dan berusaha mengaplikasikannya ke kereta api. Yang diaplikasikan oleh sang insinyur adalah struktur kepala dan paruh dari Pekakak yang secara unik mampu terbang dan seketika masuk ke air tanpa mengganggu permukaan air.

Pengaplikasian ini tak hanya membuat problem suara menghilang, namun juga meningkatkan efektifitas pemakaian energi serta mampu menaikkan kecepatan kereta.

Bola lampu yang lebih terang

Meski sudah ditemukan sejak lama, ternyata bola lampu punya banyak masalah dalam efisiensi. Salah satunya adalah LED di dalam bohlam yang cahayanya masuk sendiri ke dalam bohlam. Hal ini menurunkan efisiensi terangnya lampu dan menghabiskan energi.

Berusaha menyelesaikan masalah ini, para peneliti dari berbagai negara mencoba berkumpul dan mengobservasi lampu yang ada di tubuh kunang-kunang. Mereka menemukan bahwa lampu di tubuh kunang-kunang memiliki exoskeleton yang bergerigi dengan sisik yang menonjol, serta sebuah permukaan miring di dalamnya. Hal ini mencegah refleksi ke dalam dari lampu dan membuat semua cahaya lampu mengarah ke luar.

Hal ini diaplikasikan oleh seorang ilmuwan bernama Nicolas Andre dari University of Sherbrooke di Kanada, dengan menggunakan laser untuk membuat tekstur serupa dari LED. Hal ini ternyata berhasil dan membuat lampu LED jadi 1,5 kali lebih terang ketimbang sebelumnya, dengan energi yang sama.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.

Baca Selengkapnya
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Bahan Bakar Air, ini Deretan Penemuan Aryanto Misel yang Bikin Kagum
Tak Cuma Bahan Bakar Air, ini Deretan Penemuan Aryanto Misel yang Bikin Kagum

Aryanto menemukan ratusan alat-alat canggih yang membuat ia dilirik oleh mancanegara.

Baca Selengkapnya
Batu Misterius Ditemukan di Mars, Berisi Petunjuk Tanda-tanda Kehidupan Purba
Batu Misterius Ditemukan di Mars, Berisi Petunjuk Tanda-tanda Kehidupan Purba

Wahana penjelajah Mars, Perseverance berhasil menemukan sebuah batu yang diduga mengandung bahan kimia pendukung kehidupan miliaran tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
NASA Temukan Batuan Tipis Mirip Lembaran Halaman Buku, Begini Bentuknya
NASA Temukan Batuan Tipis Mirip Lembaran Halaman Buku, Begini Bentuknya

Formasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.

Baca Selengkapnya
5 Inovasi Teknologi yang Menarik, Tapi Tidak Terlalu Penting dan Akhirnya Sia-sia
5 Inovasi Teknologi yang Menarik, Tapi Tidak Terlalu Penting dan Akhirnya Sia-sia

Berikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.

Baca Selengkapnya
Objek Aneh Ini Dikira Ilmuwan Tanda Kehidupan di Mars, Ternyata Malah Kena Prank
Objek Aneh Ini Dikira Ilmuwan Tanda Kehidupan di Mars, Ternyata Malah Kena Prank

Berikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.

Baca Selengkapnya
NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian
NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian

Berikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)

Baca Selengkapnya
60 Kata-kata Alam & Semesta yang Penuh Makna, Ungkapkan Rasa Syukur
60 Kata-kata Alam & Semesta yang Penuh Makna, Ungkapkan Rasa Syukur

Salah satu bentuk rasa syukur yang bisa dibagikan ialah dengan melalui kata-kata alam dan semesta.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Patung Sphinx Mesir Bisa Jadi Bukan Dibuat Manusia, Ini Penjelasannya
Arkeolog Ungkap Patung Sphinx Mesir Bisa Jadi Bukan Dibuat Manusia, Ini Penjelasannya

Arkeolog Ungkap Patung Sphinx Mesir Bisa Jadi Bukan Dibuat Manusia

Baca Selengkapnya
Kata Bijak tentang Alam yang Indah untuk Renungan dan Inspirasi
Kata Bijak tentang Alam yang Indah untuk Renungan dan Inspirasi

Kumpulan kata bijak soal keindahan alam yang penuh makna dan bisa mengajak kita terus bersyukur.

Baca Selengkapnya