6 Parasit menjijikkan yang sering masuk ke tubuh manusia
Merdeka.com - Menurut sebuah penelitian, setiap makhluk hidup setidaknya terdapat satu organisme atau parasit di dalam tubuhnya. Babi salah satu contohnya. Hewan ini memiliki parasit berupa cacing pita dalam hatinya.
Para pakar kesehatan juga pernah membuat daftar beberapa parasit yang ada di tubuh manusia. Akan tetapi, tidak semua parasit yang disebutkan oleh peneliti ada di tubuh manusia. Antara manusia satu dengan lainnya, kemungkinan juga memiliki jenis parasit yang berbeda dalam tubuhnya.
Dari banyaknya ragam tersebut, terdapat setidaknya 6 parasit yang paling sering dijumpai di dalam tubuh manusia. Apakah Anda memiliki salah satunya?
-
Dimana parasit ini hidup? Sebuah parasit mirip ubur-ubur bernama Henneguya salminicola, yang ditemukan hidup di dalam otot ikan salmon, ternyata tidak memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.
-
Bagaimana cara peneliti menemukan parasit di kotoran manusia purba? Tim peneliti menganalisis 19 potongan feses kuno atau koprolit dari situs yang telah terawetkan dalam tumpukan kotoran selama 4.500 tahun.
-
Apa saja jenis penyakit menular seksual? Berbagai jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) dapat mengintai para remaja, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, termasuk infeksi virus HIV.
-
Apa saja bentuk virus? Struktur dan bentuk virus bervariasi, tergantung pada jenis asam nukleat, jumlah dan susunan protein selubung, serta adanya atau tidaknya selubung membran.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
-
Dimana cacing tambang bisa menginfeksi manusia? Cacing tambang bisa menginfeksi tubuh manusia melalui kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi oleh telur cacing tambang.
Anisakis
Parasit ini adalah genus dari nematodes yang memiliki perputaran kehidupan di tubuh ikan. Ketika parasit ini masuk ke dalam tubuh, maka manusia yang terinfeksi akan terkena penyakit yang dinamakan Anisakiasis. Anisakis sering kali hidup di tubuh ikan salmon, sardin atau udang. Penyakit yang ditimbulkan Anisakis adalah gatal-gatal sampai asthma. Namun, parasit ini tidak dapat hidup terlalu lama di tubuh manusia. Infeksi Anisakis banyak ditemukan di Jepang, Belanda dan beberapa Amerika Utara.
Sumber gambar: Dailyparasite.com
Guinea Worm
Parasit satu ini memiliki nama indah untuk ukuran penyakit yang dapat menciptakan sensasi terbakar ketika dia bergerak dalam tubuh manusia. Guinea Worm mempunyai nama lain yaitu Dracuncualiasis. Parasit ini banyak ditemukan di tubuh mamalia seperti manusia, anjing, kucing, kuda dan mamalia lain yang tersebar di sekitar Afrika dan Asia. Cara penyebarannya melalui air yang terkontaminasi oleh pinjal air (copepods). Walaupun serangannya tidak terlalu fatal ke tubuh manusia, namun infeksi akibat serangan Guinea Worm dapat memberi jalan penyakit lain untuk menyerang manusia seperti contohnya Tetanus. Sampai sekarang belum ada obat khusus untuk membunuh parasit ini.
Sumber gambar: Malevolentdesign.org
Trypanosoma Brucei
Oranisme protozoa yang berukuran mikro ini dapat menyebabkan orang mengalami demam, sakit kepala, sakit di persendian, batuk-batuk dan gangguan di daerah limpa. Menurut Weirdword, untuk tingkat lanjut, serangan Trypanosoma Brucei dapat mengakibatkan disfungsi ginjal sampai gagal jantung. Parasit ini banyak dijumpai di tubuh orang-orang yang mendiami kawasan Afrika.
Sumber gambar: Animal.Discovery.com
Chigoe Flea
Organisme ini sangat kecil. Chigoe Flea hanya memiliki panjang 1mm saja. Para pakar menyebutnya dengan nama kutu terkecil di dunia. Chigoe Flea banyak ditemukan di daerah tropis. Ketika masuk ke tubuh, Chigoe Flea akan langsung mengonsumsi darah korbannya. Sekali bertelur, Chigoe Flea akan menghasilkan lusinan jumlahnya. Walaupun serangannya tidak begitu berakibat yang cukup mengkhawatirkan, namun apabila dibiarkan, infeksi karena serangannya dapat menyebabkan hal yang serius. Chigoe Flea rata-rata ditemukan di tubuh manusia, kambing, anjing, tikus dan beberapa mamalia lainnya. Cara penyebarannya yaitu dengan masuk melalui kaki atau telapak tangan korban yang tak terlindung, seperti contohnya tak beralas kaki dan lain sebagainya.
Sumber gambar: Ianimal.ru
Fasciola Hepatica
Parasit ini banyak ditemukan di liver mamalia termasuk manusia. Tempat hidupnya merata di seluruh dunia. Sejak bertahun-tahun lalu, Fasciola Hepatica sering digunakan sebagai bahan penelitian. Panjangnya sekitar 30mm dengan lebar 13mm. bentuknya pipih dengan arteri yang terlihat dari luar. Menurut Wikipedia, Fasciola Hepatica disebut juga cacing hati. Parasit ini adalah makhluk hermaprodit yang berkembang biak dengan cara pembuahan sendiri atau silang. Sekali bertelur, Fasciola Hepatica akan menghasilkan sekitar 500 ribu butir. Habitatnya di tempat-tempat basah. Cacing parasit ini mempunyai kebiasaan seperti lintah (hirudo) yaitu menghisap darah dari tubuh inangnya.
Sumber gambar: Atlas.fmv.utl.pt
Gnathostoma Spinigerum
Parasit satu ini memiliki kepala mirip alien yaitu berbentuk bulat dengan mulut di bagian tengahnya. Gnathostoma Spinigerum banyak ditemukan di tubuh ikan. Parasit yang sering menyerang makhluk vertebrata ini dapat masuk ke dalam tubuh ketika korbannya memakan daging yang tidak dimasak. Seperti halnya Anisakis, Gnathostoma Spinigerum tidak dapat hidup terlalu lama di tubuh manusia, karena memang tubuh manusia bukan habitat aslinya. Namun, serangan yang diakibatkannya dapat menyebabkan meningitis, encephalitis dan hemorrhages.
Sumber gambar: Medicine.cmu.ac.th (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lalat adalah salah satu serangga yang kerap dianggap remeh. Tapi ternyata, serangga ini dapat membawa bakteri berbahaya seperti salmonella, e.coli, dan lainnya
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaLalat membawa 100 lebih patogen, termasuk jamur, virus, parasit, dan bakteri.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaCacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca SelengkapnyaKutu busuk adalah serangga kecil yang hidup di tempat yang gelap dan lembab, seperti celah-celah dinding, kasur, dan furniture.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.
Baca Selengkapnya