7 Binatang yang pilih bunuh diri ketimbang hidup sengsara
Merdeka.com - Bisakah binatang melakukan bunuh diri? Tentu perbuatan bunuh diri adalah konsep yang sebenarnya ditemukan oleh manusia, yang dipicu berbagai tekanan di masyarakat, yang juga hanya ada di dunia manusia.
Namun ada beberapa kasus yang mencatat bahwa binatang pun bisa melakukan bunuh diri. Hal ini pun tiba-tiba jadi polemik di para ilmuwan. Ilmuwan bingung apakah hewan-hewan ini punya motivasi untuk bunuh diri seperti manusia, atau ada dorongan lain yang perspektifnya total berbeda dengan apa yang dipahami oleh manusia.
Berikut adalah beberapa kasus hewan yang bunuh diri karena mungkin, mereka tak mau hidup sengsara.
-
Apa saja perilaku aneh hewan? Selain itu, ada banyak ragam rahasia yang hingga saat ini belum diketahui oleh para peneliti.
-
Kenapa hewan berubah perilaku sebelum bencana? Hewan-hewan tersebut bertindak demikian karena mereka memiliki naluri untuk bertahan hidup dan menghindari bahaya, baik dari predator ataupun bencana alam.
-
Kenapa hewan takut pada manusia? Ada anggapan bahwa hewan akan terbiasa dengan manusia jika tidak diburu. Namun, kami telah menunjukkan bahwa itu tidak benar' kata Clinchy, dikutip dari ScienceAlert, Selasa (5/11). Percobaan dilakukan oleh Liana Zanette ahli ekologi Universitas Western dan rekannya dengan memutar vokalisasi dan suara kepada hewan di luang air di Taman Nasional Kruger Raya Afrika Selatan.
-
Hewan apa yang paling mematikan? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
-
Kenapa burung hantu harus dibunuh? Dinas Perikanan dan Margasatwa AS telah mengungkapkan rencana akhir mereka untuk membunuh hampir setengah juta burung hantu. Apa motif di balik pemusnahan massal? Mengutip IFLScience, Selasa (9/7), dalam Pernyataan Dampak Lingkungan Akhir yang diterbitkan minggu ini, badan tersebut mengusulkan pemusnahan sekitar 450.000 burung hantu invasif selama jangka waktu 30 tahun. Proposal ini diajukan sebagai cara untuk melindungi burung hantu tutul utara, spesies asli di Amerika Utara bagian barat yang semakin terancam karena persaingan dengan burung hantu yang lebih besar dan bereproduksi lebih cepat.
-
Bagaimana para peneliti membuktikan rasa takut hewan terhadap manusia? Percobaan dilakukan oleh Liana Zanette ahli ekologi Universitas Western dan rekannya dengan memutar vokalisasi dan suara kepada hewan di luang air di Taman Nasional Kruger Raya Afrika Selatan. Para peneliti ini menyiarkan suara percakapan manusia dalam bahasa lokal, juga suara perburuan manusia, termasuk gonggongan anjing dan suara tembakan. Mereka juga memutar suara singa yang berkomunikasi satu sama lain.
Lumba-lumba depresi ini tak mau bernapas lagi
Di lebih dari 40 tahun yang lalu, seorang pelatih lumba-lumba bernama Richard O'Barry mengaku bahwa ia melihat lumba-lumba bernama Kathy, melakukan bunuh diri. Kathy adalah seekor lumba-lumba terkenal yang muncul di acara televisi tahun 60an, Flipper.
O'Barry menyatakan bahwa Kathy sangat depresi, mungkin karena tidak beradanya dia di alam bebas seperti seharusnya, bahkan harus berlatih untuk menghibur manusia.
Lumba-lumba serta ikan paus sebenarnya bukan penghirup udara seperti kita manusia. Mereka punya kemampuan untuk tidak bernapas dalam beberapa lama namun untuk satu kali bernapas, butuh upaya yang sangat tinggi. Jadi, mereka sebenarnya bisa dengan mudah untuk mengakhiri hidupnya.
Dalam kasus Kathy, Kathy berenang ke arah O'Barry dan melihat O'Barry untuk terakhir kalinya, mengambil satu napas, lalu ia berhenti bernapas dan seketika tenggelam.
Hal tersebut menjadikannya aktivis kehidupan binatang dan menjadi bintang di dokumenter pemenang Oscar berjudul "The Cove" tentang hal tersebut.
Bunuh diri bersama, 1500 domba lompat dari tebing
Pada 2005, dilaporkan bahwa ada hampir 1500 domba lompat dari tebing di Turki. Para gembala domba mereka terkaget karena kebiasaan mereka adalah merumput, dan tiba-tiba mereka memutuskan jatuh ke jurang bersama.
Untungnya dari banyaknya kawanan tersebut, yang berhasil melompat hanya tak sampai kesemuanya, namun tetap memakan korban sebanyak 450 domba. Sisanya berhasil dicegah hingga tidak sampai melompat.
Hal ini sama sekali tidak diketahui penyebabnya, dan ini mungkin satu-satunya kasus di dunia.
Anjing Newfoundland ini berkali-kali mencoba bunuh diri dan akhirnya berhasil
Di 1845 silam, Illustrated London News melaporkan kasus bunuh diri dari seekor anjing hitam dan tampan dari jenis Newfoundland. Sebelum memutuskan bunuh diri, anjing tersebut kurang bergairah dan tidak terlihat bersemangat. Lalu akhirnya dia menenggelamkan diri di kolam.
Ia akhirnya berhasil ditolong dan diangkat. Namun sesegera mungkin, ketika lepas pengawasan, dia lagi-lagi ingin menenggelamkan diri. Hal ini terjadi beberapa kali sampai akhirnya dia diangkat dalam keadaan meninggal.
Ilmuwan sempat meneliti hal ini, namun tak menemukan konklusi apa-apa selain berasumsi bahwa sang anjing depresi, gila, atau bahkan ingin menunjukkan kecintaan atau loyalitas kepada majikannya.
Beruang yang tidak mau makan hingga meninggal
Di 2012 lalu, seekor beruang yang menolak makan selama 10 hari, akhirnya meninggal. Dia sengaja membuat dirinya kelaparan, dan para aktivis binatang juga menemukan banyak sekali kasus semacam ini di China.
Hal ini secara jelas dikarenakan banyak sekali beruang dikurung di kurungan yang sangat kecil. Para beruang ini dikurung karena masyarakat China masih secara tradisional menggunakan empedu beruang untuk jadi obat yang harganya cukup mahal. Total ada 12.000 beruang yang dikurung karena ingin diambil empedunya.
Hal ini dilakukan dengan menancapkan kateter permanen di perut serta kantung empedunya, dan 'sari' empedu diambil sehari dua kali. Proses menyakitkan ini tentu membuat beruang depresi.
61 ikan paus yang menepi ke pantai dan tidak mau kembali ke laut
61 ekor ikan paus menepikan dirinya ke pantai du Farewell Spit di Selandia Baru. Dari semua, hanya 18 yang berhasil selamat. Kondisi semua paus yang selamat itu pun tidak terlalu baik, hingga akhirnya pihak dokter memutuskan untuk menyuntik mati mereka juga.
Masih belum terlalu jelas mengapa kawanan paus ini sengaja bunuh diri. Namun para ilmuwan berteori bahwa jika dalam satu kawanan ada yang sakit dan menepi untuk meninggal, beberapa teman sekawanannya ikut. Ternyata solidaritas hingga bunuh diri adalah hal yang lumrah jika melihat hal ini.
28 Sapi dan banteng yang terjun bebas dari tebing
Pada Agustus 2009 lalu, kerumunan sapi dan banteng sengaja terjun bebas dari tebing di pegunungan Alpen, Swiss. Jumlah 28 ini adalah jumlah akumulasi selam 3 hari, yang tentu sangat banyak.
Namun ternyata sesekali sapi memang sering tiba-tiba terjun jika menurut penduduk lokal. Jadi diduga bunuh diri massal ini dilakukan karena sapi dan banteng ini takut dengan hujan badai disertai petir yang dalam beberapa hari tersebut sangat parah. Saking takutnya mereka memilih mati.
Serangga yang meledakkan diri demi menolong lainnya
Jika banyak hewan lain bunuh diri karena hidup sengsara, kali ini berbeda. Serangga ini rela mati untuk melindungi sesamanya.
Berdasarkan penelitian di jurnal Nature yang rilis di tahun 1987, seekor serangga bernama Acyrthosiphon pisum atau lebih dikenal di dunia binatang dengan nama pea aphid, rela meledakkan dirinya untuk melindungi serangga lainnya dari predator.
Jadi jika ada predator yang mendekat seperti kepik, serangga ini akan meledakkan diri dan kepik juga akan ikut tewas.
Hal ini merupakan bukti meyakinkan pertama dari hipotesa bunuh diri pada binatang.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam dunia hewan, ternyata ada yang lebih suka hidup sendirian. Inilah 10 hewan yang tidak suka hidup berkelompok.
Baca SelengkapnyaHewan kanibal yang punya kebiasaan memakan anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan masih belum bisa menemukan jawabannya hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan berikut ini bereproduksi tanpa rasa cinta.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaTak hanya oarfish yang bisa menjadi pertanda bencana alam, 11 hewan ini juga bisa menunjukkan akan terjadi bencana
Baca SelengkapnyaHewan terpintar dengan kecerdasan di atas rata-rata.
Baca SelengkapnyaAksi hewan berikut ini memperlihatkan kepada siapa mereka berpihak. Israel atau Palestina?
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaKebiasaan kucing terus menerus tidur perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan yang secara mengejutkan menunjukkan perilaku mirip dengan manusia.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan pintar karena bisa melakukan aktivitas dengan efisien dalam kehidupannya. Dari banyak hewan, orang utan dan simpanse menduduki posisi pertama.
Baca Selengkapnya