Apple mungkin saja akan buat mobil
Merdeka.com - Setahun lalu, muncul sebuah perkiraan bahwa Apple akan memproduksi mobil. Kini, perkiraan tersebut bisa saja benar terjadi.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (16/2), Apple dikabarkan dekat dengan beberapa petinggi Tesla, perusahaan otomotif yang spesialisasi di bidang mobil listrik. Untuk diketahui, Tesla ini juga milik Elon Musk, jenius yang kepintarannya setara dengan Tony Stark dari film fiksi Iron Man.
Dalam kabar terbaru, Apple disebut telah bertemu dengan Elon Musk di markas mereka, Cupertino, California. Inti dari pembicaraan tersebut kemungkinan berhubungan dengan merger kedua perusahaan.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
-
Apa yang Tesla kembangkan? Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
-
Apa yang ditawarkan Tesla di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Bagaimana Tesla mendapatkan kekayaan? Meskipun kontribusinya yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla tidak memiliki kemampuan bisnis yang baik dan membuat keputusan finansial yang buruk.
-
Bagaimana Tesla membayangkan mobil masa depan? Nikola Tesla memvisualisasikan kendaraan yang mampu beroperasi secara mandiri dan membuat keputusan sendiri. Ia menggambarkan fungsi mobil self-driving, drone, dan robot otonom.
-
Kapan Tesla dan Edison bertikai? Mereka bertikai soal mazhab kelistrikan pada 1880. Tesla dan Edison unjuk gigi siapa sistem kelistrikan yang patut digunakan dunia, apakah sistem arus bolak-balik (AC) milik Tesla atau arus searah (DC) besutan Edison.
Dari beberapa rumor tentang produk baru Apple, mungkin yang paling wah adalah berita tentang rencana pembuatan iCar, mobil Apple.
Ide ini sendiri muncul sebelum Steve Jobs wafat dan digantikan oleh Tim Cook. Namun, seiring munculnya isu-isu lain, wacana ini seakan mulai redup.
Sebagai perusahaan IT besar, memang sangat aneh bagi Apple untuk memproduksi sebuah mobil. Apalagi, mereka tentunya belum pernah memiliki pengalaman apapun dalam industri otomotif ini. Namun, sebagai perusahaan yang selalu menawarkan tampilan segar, dalam setiap produknya, Apple seakan merupakan oasis di tengah produk-produk elektronik yang monoton.
Tesla sendiri adalah perusahaan yang ingin menjadi solusi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Dengan dukungan penuh dari Musk, Tesla berusaha menjadi pesaing berat mobil dengan bahan bakar fosil.
Sayang, usaha ini masih belum berhasil mengingat banyak orang lebih memilih mobil konvensional. Dengan melakukan merger ini, mungkin saja Musk mulai mengubah strateginya agar Tesla mulai dipandang.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Xiaomi SU7 adalah model yang sangat dinantikan dan memulai debutnya di Beijing hari ini.
Baca SelengkapnyaXiaomi siap bersaing dengan Tesla di pasar mobil listrik.
Baca SelengkapnyaSiap-siap! Tesla Bakal Rilis Mobil Listrik Murah Tahun Depan
Baca SelengkapnyaTeknologi BYD Smart Driving diperkirakan akan diluncurkan pada bulan November 2024, dengan berbagai fitur canggih yang diharapkan.
Baca SelengkapnyaSiap-siap! Tesla Bakal Rilis Mobil Listrik Murah Tahun Depan
Baca SelengkapnyaToyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca SelengkapnyaPerusahaan Jepang dan Jerman ini akan menandatangani nota kesepahaman untuk kemitraan pekan depan
Baca SelengkapnyaFerrari Siap Kembangkan Mobil Listrik Pertamanya, Harganya Rp8 Miliaran
Baca SelengkapnyaToyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaIlmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.
Baca SelengkapnyaPara produsen mobil sedang mempersiapkan diri untuk kemungkinan penerapan tarif baru oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca SelengkapnyaTesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Baca Selengkapnya