'Blackberry sedang tidak bertarung melawan Apple-Samsung'
Merdeka.com - Dalam sebuah wawancara, CEO Blackberry, Thorsten Heins kembali mengungkapkan masa depan perusahaannya di tengah persaingan ketat di dunia smartphone.
Bedanya, kalau dulu Heins terlihat sangat percaya diri dengan perangkat buatan perusahaannya, kali ini dia menunjukkan sikap berbeda. Ketika diwawancarai oleh ABC News (22/3), Thorsten Heins lebih menunjukkan sikap diplomatis menyikapi posisi perusahaannya di tengah persaingan sengit antara Apple dan Samsung.
Saat ditanyai di mana posisi Blackberry dalam pertarungan sengit tersebut, Heins menyebutkan bahwa dirinya tidak sedang dalam persaingan tersebut. "Ketika masuk ke dunia smartphone, kita tidak sedang membicarakan siapa yang jadi nomor tiga, empat, dan lima," seloroh Heins.
-
Pertanyaan apa yang ditanyakan Jeff Bezos kepada Ann Hiatt? Dalam wawancara dengan CNBC, Hiatt mengungkapkan bahwa Bezos hanya mengajukan dua pertanyaan, dan yang pertama adalah teka-teki otak yang menantang:'Berapa banyak kaca jendela di Seattle?' kata Bezos.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa pendiri Samsung? Lee Byung-chul, pendiri Samsung, lahir pada 12 Februari 1910, di tengah masa sulit ketika Korea berada di bawah kekuasaan kolonial Jepang.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Bagaimana respon CEO teknologi tentang kemenangan Trump? Beberapa CEO terkemuka memberikan pernyataan positif mengenai kemenangan Trump, menunjukkan adanya perubahan sikap di kalangan pemimpin industri seperti dikutip dari The Verge, Kamis (7/11).
-
Siapa yang ditelepon Jeff Bezos? Ia ingin menunjukan bagaimana customer service Amazon bekerja. Dia kemudian menelepon layanan pelanggan saat rapat dan tidak peduli betapa canggungnya aksi tersebut.
Selain itu, pria berdarah Jerman-Kanada ini juga mengatakan bahwa setiap perusahaan memiliki perannya sendiri di dunia smartphone. "Apple memiliki segmen sendiri, Samsung memiliki posisi sendiri, dan kami di Blackberry juga memiliki posisi sendiri di pasar," kata Heins.
Lebih lanjut, Heins menegaskan bahwa saat ini Blackberry juga sedang menegaskan kembali posisinya di pasar. Hal ini akan mereka lakukan dengan menggantikan perangkat seperti laptop dan tablet hanya dengna sebuah smartphone.
Jika dilihat, pernyataan Heins ini memang agak berbeda dengan apa yang dilontarkan beberapa waktu lalu. Ketika itu, Heins sempat mengkritik secara halus Apple yang dianggapnya sudah kuno.
Baca juga:Bos Blackberry: iPhone itu kuno
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut HP yang kerap dipakai pemimpin tinggi dunia untuk berkomunikasi, ternyata bukan iPhone saja.
Baca SelengkapnyaShell menegaskan tetap fokus pada kegiatan operasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca Selengkapnya