Daftar Hewan Purba yang Masih Hidup di Indonesia: Ada Ikan yang Banyak Dipelihara Bapak-Bapak
Kenali hewan purba yang masih eksis di Indonesia, dari Komodo hingga Coelacanth, dan tantangan yang mereka hadapi saat ini.

Indonesia, negara yang kaya akan biodiversitas, juga menjadi rumah bagi sejumlah hewan purba yang hingga kini masih bertahan hidup. Hewan-hewan ini, yang sering disebut sebagai 'fosil hidup', memiliki sejarah evolusi yang panjang dan telah beradaptasi dengan perubahan lingkungan selama jutaan tahun.
Dari Komodo yang legendaris hingga ikan Coelacanth yang langka, mari kita telusuri lebih dalam mengenai hewan-hewan purba yang masih ditemukan di Indonesia.
Salah satu hewan purba yang paling terkenal adalah Komodo (Varanus komodoensis). Spesies ini merupakan biawak besar yang endemik di Indonesia, khususnya di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara Timur.
Dengan ukuran yang mengesankan dan reputasi yang menakutkan, Komodo sering dianggap sebagai hewan purba yang mewakili kekuatan alam. Meskipun dilindungi dan habitatnya dijadikan taman nasional, populasinya tetap rentan akibat perburuan liar dan hilangnya habitat.
Selain Komodo, penyu juga termasuk dalam daftar hewan purba yang masih ada di Indonesia. Berbagai spesies penyu telah ada sejak zaman Jura, sekitar 145 hingga 208 juta tahun yang lalu.
Di Indonesia, beberapa spesies penyu terancam punah dan dilindungi oleh hukum. Keberadaan mereka menjadi indikator penting bagi kesehatan ekosistem laut.
Spesies Ikan Purba yang Masih Hidup

Ikan Arwana (Scleropages formosus) adalah salah satu spesies ikan air tawar yang juga dianggap purba. Ikan ini berasal dari Asia Tenggara dan terdaftar sebagai spesies terancam punah oleh IUCN. Keberadaannya di perairan Indonesia sangat penting karena menjadi bagian dari ekosistem yang lebih besar.
Belangkas (Horseshoe crab) adalah hewan laut purba lainnya yang telah ada selama 250 hingga 400 juta tahun. Di Indonesia, belangkas dilindungi oleh pemerintah untuk menjaga kelestariannya. Hewan ini memiliki peranan penting dalam ekosistem laut dan juga dalam penelitian medis.
Buaya, dengan berbagai spesies yang ditemukan di Indonesia, termasuk dalam kategori hewan purba. Mereka telah beradaptasi dengan berbagai lingkungan selama jutaan tahun. Keberadaan buaya di sungai dan rawa-rawa menunjukkan betapa kuatnya spesies ini dalam bertahan hidup.
Fosil Hidup: Coelacanth dan Tantangan Konservasi

Ikan Raja Laut atau Coelacanth adalah contoh lain dari hewan purba yang dianggap telah punah hingga ditemukan kembali di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki sejarah evolusi yang panjang dan populasinya sangat langka serta terancam. Penemuan kembali Coelacanth menjadi momen penting dalam dunia biologi, menunjukkan bahwa masih ada misteri yang menunggu untuk diungkap di lautan.
Sementara itu, Tengkiling juga disebut sebagai hewan purba dalam beberapa sumber. Namun, informasi lebih lanjut mengenai status konservasinya di Indonesia masih dibutuhkan untuk memahami posisinya dalam ekosistem.
Di sisi lain, meskipun Hiu Megalodon dikenal sebagai hewan purba, perlu dicatat bahwa spesies ini telah punah jutaan tahun yang lalu. Mungkin yang dimaksud adalah spesies hiu purba lainnya yang masih ada di perairan Indonesia.
Badak, meskipun termasuk mamalia besar yang telah ada selama jutaan tahun, klasifikasinya sebagai hewan purba perlu konteks lebih jelas. Beberapa spesies badak di Indonesia terancam punah dan memerlukan perhatian serius untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.
Pentingnya Konservasi Hewan Purba
Istilah 'hewan purba' sering kali dianggap ambigu. Banyak hewan yang hidup saat ini memiliki nenek moyang yang hidup jutaan tahun lalu. Hewan-hewan ini, termasuk yang telah disebutkan, memiliki sejarah evolusi yang panjang dan sering dikaitkan dengan masa lalu yang jauh. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak spesies ini adalah perburuan liar dan hilangnya habitat akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Melindungi hewan purba di Indonesia bukan hanya tentang melestarikan spesies, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan ekosistem. Setiap spesies memiliki peran penting dalam rantai makanan dan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, upaya konservasi harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menyaksikan keajaiban hewan purba ini.
Dengan memahami dan menghargai keberadaan hewan purba yang masih hidup di Indonesia, kita dapat berkontribusi pada upaya pelestarian dan menjaga kekayaan alam Indonesia yang tak ternilai.