Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di era Jokowi, Menkominfo baru diharap tegas terhadap teroris

Di era Jokowi, Menkominfo baru diharap tegas terhadap teroris Account teroris di jejaring sosial. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sampai sekarang ini, yang muncul hanyalah rumor-rumor para kandidat pengganti Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring saja, namun secara pasti, belum ada informasi resmi siapa yang akan menduduki posisi tersebut.

Walaupun belum ada konfirmasi resminya, akan tetapi Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengharapkan Menkominfo yang baru di era Presiden Joko Widodo dapat berani dan tegas untuk memblokir dan menutup berbagai situs maupun media sosial kelompok teroris.

"IPW menilai ancaman terorisme di era pemerintahan Presiden Jokowi masih cukup tinggi. Pada pemerintahan Presiden SBY, Menkominfo tidak bersikap tegas untuk menutup tuntas berbagai situs dan media sosial kalangan teroris, akibatnya para teroris bisa dengan bebas menyosialisasikan misi, ajaran dan gerakannya," kata Neta, seperti dikutip dari Antara (24/10).

Menurut IPW para teroris bisa dengan bebas membangkitkan emosional kalangan muda untuk kemudian mengajak mereka bergabung melalui situs dan jejaring sosial. Situs teroris juga dinilai bebas memaparkan cara-cara membuat bom atau bahan peledak lainnya.

Kondisi tersebut menurut dia, membuat peta daerah rawan teroris dan sentra pembuatan senjata rakitan juga kian melebar.

"Ironisnya, ibukota Jakarta menduduki posisi nomor dua sebagai daerah rawan teroris saat ini. Urutan pertama Sulteng, kemudian Jakarta, Aceh, Sumut, Lampung, Klaten, Solo, Jatim, Bima, Maluku, dan Papua. Sentra pembuatan senjata rakitan pun melebar ke Lampung, Cipacing (Jabar) dan Klaten (Jateng)," ujar dia.

Neta memandang Presiden Jokowi perlu menekan perkembangan potensi terorisme ini. Caranya antara lain, Menkominfo kabinet Jokowi harus mau dan mampu memblokir semua situs dan media sosial kalangan teroris.

Di sisi lain instansi pemerintah, seperti Imigrasi, Bea Cukai dan lainnya harus terus menerus berkordinasi dengan BNPT, Polri, dan institusi intelijen.

Antisipasi maksimal ini menurutnya, diperlukan mengingat ada ratusan pemuda Indonesia yang saat ini bergabung dengan ISIS di jazirah Arab dan setiap saat mereka bisa pulang ke Indonesia untuk menebar sikap radikalnya. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru

Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Baca Selengkapnya
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme

Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin

Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Pemerintah seperti Orba, TKN Prabowo-Gibran: Pak Jokowi Sangat Demokratis
Megawati Bicara Pemerintah seperti Orba, TKN Prabowo-Gibran: Pak Jokowi Sangat Demokratis

Menurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Dorong TNI Bentuk Matra Angkatan Siber, Ini Kata Menkominfo Budi Arie
Bamsoet Dorong TNI Bentuk Matra Angkatan Siber, Ini Kata Menkominfo Budi Arie

Budi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: Matra Siber Adalah Perang Pikiran
Menko Polhukam: Matra Siber Adalah Perang Pikiran

Hadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie akan Tertibkan Akun Buzzer: Supaya Narasi Pemilu Bisa Damai
Menkominfo Budi Arie akan Tertibkan Akun Buzzer: Supaya Narasi Pemilu Bisa Damai

Menkominfo akan menertibkan akun buzzer yang menyebarkan informasi hoaks dan radikalisme.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disinggung Soal Netralitas Oleh Eks Kasad Dudung, BIN Dapat Perintah Tegas Jokowi
VIDEO: Disinggung Soal Netralitas Oleh Eks Kasad Dudung, BIN Dapat Perintah Tegas Jokowi

Presiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Ada Apa Dikit Viralkan
Jokowi: Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Ada Apa Dikit Viralkan

"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi

Baca Selengkapnya