Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperlukan Akses Internet yang Memadai di Daerah Jauh dari Kota

Diperlukan Akses Internet yang Memadai di Daerah Jauh dari Kota ilustrasi internet. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Syda Productions

Merdeka.com - Faiza Achmad juru bicara Pusat Inovasi dan Kemandirian Indonesia Raya (PIKIR) mengatakan dari total 83.218 Desa/Kelurahan, masih ada lebih dari 12.548 desa yang belum beruntung mendapatkan akses internet yang memadai, atau malah blank-spot, karena masalah geografis.

"Masih banyak sekali anak usia sekolah yang berada di daerah-daerah tersebut, sehingga perlu sekali segera diberikan solusi akses internet. Belum lagi UMKM dan pemerintahan desanya," kata dia dalam keterangan persnya, Jumat (5/11).

Dilanjutkannya, riset yang dilakukan yayasannya itu mencatat bahwa dengan koneksi internet yang kurang memadai, 64 persen siswa sekolah menengah melaporkan merasa kurang terlibat selama pembelajaran jarak jauh, sementara 74 persen orang tua dari siswa yang lebih muda melaporkan bahwa anak-anak mereka merasakan hal yang sama.

"Hal ini umumnya terjadi di lokasi-lokasi yang jauh dari kota, walaupun juga dialami oleh siswa yang berada di kota-kota," terang dia.

Peningkatan jumlah pengguna internet dalam jumlah besar yang tidak diiringi penambahan infrastruktur internet dapat menyebabkan menurunnya kualitas internet secara drastis. Maka itu, pihaknya membuat program Internet Edukasi dari PIKIR Institut, untuk mendorong desa-desa untuk membangun sendiri infrastruktur internetnya.

"PIKIR Institut yang mendapat dukungan BUMN seperti BNI, dengan program BNI Peduli, membangun infrastruktur internet di desa-desa, khusus untuk keperluan edukasi," jelasnya.

Infrastruktur internet yang dibawa PIKIR Institute dan BNI adalah teknologi satelit. Teknologi ini efisien serta memadai untuk desa-desa yang jauh dari jangkauan internet selular atau jaringan fiber optik.

Diklaim dia, dengan penggunaan internet satelit yang murah dan berkualitas, desa-desa dapat mengadakan infastruktur internet secara swadaya, atau dengan memanfaatkan program Bina Lingkungan dari BUMN. Seperti yang dijalankan PIKIR Institut dan BNI di desa Malalak Barat di Sumatera Barat dan Desa Balung di Riau. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Desa di Jambi 30 Tahun Tanpa Internet, Warga Harus Tempuh 12 KM untuk Online
Potret Desa di Jambi 30 Tahun Tanpa Internet, Warga Harus Tempuh 12 KM untuk Online

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Provinsi Jambi belum merata. Desa Rantau kermas contohnya.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Potensi Akses Internet di Daerah 3T
Tantangan dan Potensi Akses Internet di Daerah 3T

Data menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal

OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet

Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet

Baca Selengkapnya
Akses Internet untuk Semua, Wifi Gratis Kini Bisa Dinikmati di Sekolah hingga Posyandu Daerah Terpencil
Akses Internet untuk Semua, Wifi Gratis Kini Bisa Dinikmati di Sekolah hingga Posyandu Daerah Terpencil

Tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bebas Blankspot: Ungkapan Syukur dari Masyarakat Desa yang Kini Terkoneksi
Perjuangan Bebas Blankspot: Ungkapan Syukur dari Masyarakat Desa yang Kini Terkoneksi

Sinyal internet yang kini bisa diakses membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat di daerah yang tadinya blankspot.

Baca Selengkapnya
Berkat IKN, Kadis Kominfo Kaltim Sebut Pembangunan Jaringan Telekomunikasi Meningkat Pesat
Berkat IKN, Kadis Kominfo Kaltim Sebut Pembangunan Jaringan Telekomunikasi Meningkat Pesat

Setelah Kaltim ditunjuk menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan jaringan telekomunikasi meningkat pesat.

Baca Selengkapnya
Di Kepri, Sinyal XL Jangkau 40 Pulau Terpencil
Di Kepri, Sinyal XL Jangkau 40 Pulau Terpencil

Sinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tersedia di puluhan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Selengkapnya
Curhat Warga Desa Watuagung Banyumas ke Ganjar Tak Ada Sinyal Internet Gara-Gara Tak Ada Menara BTS
Curhat Warga Desa Watuagung Banyumas ke Ganjar Tak Ada Sinyal Internet Gara-Gara Tak Ada Menara BTS

Warga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.

Baca Selengkapnya
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik

"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya