Ditemukan tiga 'tikus' yang suka bunuh diri
Merdeka.com - Masrupial atau mamalia berkantung dari jenis antechinus diketahui rawan bunuh diri setelah melakukan seks. Ternyata, selain mereka masih ada lagi beberapa spesies yang tergolong kerabat tikus tersebut yang memiliki kebiasaan serupa.
Seperti yang dilansir The Verge (20/2), para peneliti menemukan tiga marsupial lain yang juga memiliki kebiasaan mirip antechinus ekor hitam. Spesies tersebut ditemukan di Hutan Hujan Gondwana.
Belum bisa dikonfirmasi mengenai spesies apakah kebiasaan bunuh diri tersebut muncul setelah melakukan pembuahan. Namun, Dr. Andrew Baker dari Queensland University of Technology menyatakan memang ada kemiripan.
-
Bagaimana mamut mati? Mamut ini mati setelah terjatuh ke dalam lubang yang kedalamannya setara dengan gedung empat lantai.
-
Hewan apa yang paling mematikan? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Siapa yang dibunuh monyet? Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
-
Bagaimana monyet membunuh anjing? Kemudian, mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi. Dengan begitu, anjing akan mati karena kelaparan serta kehausan atau terjatuh dengan sendirinya.
-
Bagaimana Pliosaurus membunuh mangsanya? Panjang dan tajam, gigi ini bisa membunuh dengan satu gigitan. Tetapi jika diperhatikan lebih dekat, bagian belakang setiap gigi ditandai dengan alur halus. Ini membantu binatang ini menembus daging dan kemudian dengan cepat menarik keluar taringnya yang seperti belati, siap untuk serangan kedua yang cepat.
Adapun alasan mamalia seperti antechinus tersebut melakukan ritual bunuh diri memang masih dipertanyakan. Namun, salah satu alasannya diperkirakan agar spesies mereka tidak berkembang biak terlalu banyak.
Untuk diketahui, antechinus jantan memiliki kecenderungan senang melakukan perkawinan. Jika jantan ini tidak bunuh diri, maka perkembangbiakan spesiesnya pun akan makin tidak terkendali.
Di antara mamalia, fenomena seperti ini memang jarang. Namun, beberapa serangga seperti belalang sembah ternyata juga memiliki ritual yang sama.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, ilmuwan dikejutkan dengan penemuan 13 sisa-sisa mumi tikus di lokasi yang sangat tidak terduga.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kucing tersebut sudah ditangani dokter, dan telah diadopsi oleh pemilik lain di Kota Padang.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan berikut ini bereproduksi tanpa rasa cinta.
Baca SelengkapnyaApa yang terjadi jika seekor tikus got masuk ke dalam celana? Ngeri tentu sudah pasti.
Baca SelengkapnyaHewan kanibal yang punya kebiasaan memakan anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta yang ditemukan ilmuwan mengenai tikus bisa tinggal di Mars.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca Selengkapnya