Facebook manfaatkan laser untuk berikan internet gratis
Merdeka.com - Masih ingat dengan rencana Facebook untuk mengaliri dunia dengan internet lewat pesawat ? Ternyata, tidak hanya lewat drone saja, nantinya laser dan satelit juga akan turut digunakan untuk hal itu.
Seperti yang dilansir Mashable (27/3), ada tiga perantara bagi Facebook guna memberikan para negara tertinggal dengan akses internet gratis. Tiga cara itu adalah lewat drone, satelit, dan laser yang semuanya dikembangkan sendiri oleh Connectivity Lab, sebuah tim yang ditunjuk sendiri oleh Zuckerberg untuk tugas itu.
Connectivity Lab diminta mampu menghadirkan sebuah platform baru di mana konektivitas internet bisa tercipta di darat, udara, bahkan orbit bumi. "Menghubungkan dunia (dengan internet) akan membutuhkan sebuah teknologi baru," jelas Zuckerberg.
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Siapa yang terima bantuan internet? Penerima bantuan terutama para pelaku UMKM di daerah yang jauh dari perkotaan dan masih kesulitan akses Internet.
-
Apa yang di gunakan Facebook untuk tampilkan iklan? Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.
-
Bagaimana drone petasan digunakan? Ketika drone yang membawa petasan itu ditembakan, beberapa pria lari kocar-kacir menghindar. Meski menjauhkan diri, drone tersebut tetap menembakan ke arah pria yang sedang berusaha ‘menyelamatkan diri’.
Beberapa anggota yang tergabung dalam Connectivity Lab ini antara lain adalah teknisi NASA, National Optical Astronomy Observatory dan Ascenta, sebuah produsen drone tenaga surya.
Dengan langkah ini, Zuckerberg berharap akan lebih banyak orang mampu mengakses internet gratis. Saat ini sendiri ada 3 juta orang lagi yang terhubung internet seperti di Filipina dan Paraguay yang sudah merasakan bantuan dari internet.org.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaLaser dianggap lebih efektif daripada rudal untuk menghancurkan drone.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaProyek TeraNet di Australia menggunakan teknologi komunikasi laser untuk meningkatkan kapasitas transmisi data Bumi-antariksa hingga 1.000 kali lipat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memperkenalkan alat sebagai solusi kesenjangan internet. Nama perangkat itu ialah Sat Set Box, bebas pulsa.
Baca SelengkapnyaWarga Kinaleosan kini dapat terhubung dengan dunia luar, memanfaatkan teknologi untuk pendidikan, usaha, serta komunikasi yang lebih baik
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan dan mendistribusikan akses internet gratis.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo menjawab sindiran capres Prabowo Subianto soal pemakaian internet gratis
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer
Baca SelengkapnyaMomen CEO SpaceX Elon Musk saat datang ke Pulau Dewata Bali.
Baca SelengkapnyaTepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.
Baca Selengkapnya