Fakta menarik seputar perselisihan klasik Yahoo! vs Google
Merdeka.com - p>Baru saja, sebuah laporan dari Reuters (19/3) menyebutkan bahwa Yahoo! akan membeli sebuah layanan mirip YouTube, Dailymotion. Ini merupakan langkah besar yang dilakukan Yahoo! sejak dibesut Marissa Mayer.
Munculnya kabar ini pun kembali mengingatkan kita kepada perseteruan Yahoo! dan Google. memang, sejak didirikan, keduanya saling beradu dalam hal menjadi yang terbaik.
Apalagi, berbagai layanan sejenis yang diberikan oleh Yahoo! maupun Google semakin memanaskan persaingan ini.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Kenapa Google dibuat? Dengan visi untuk mengatur informasi dunia dan menjadikannya mudah diakses oleh semua orang, mereka telah mengubah wajah internet secara signifikan.
-
Kapan Google didirikan? Pada tanggal 4 September 1998, Page dan Brin secara resmi mendirikan Google Inc. sebagai perusahaan.
Sebenarnya, bagaimana awalnya persaingan keduanya ini bisa dimulai? Simak saja ulasan berikut:
Pendirian
Jika berbicara masalah pendirian, maka boleh dibilang Yahoo! adalah senior dari Google. Hal ini dikarenakan Yahoo! sudah berdiri pada 1 Maret 1995 sedangkan Google didirikan pada 7 September 1998.
Yahoo pertama kali didirikan oleh lulusan Stanford University, Jerry Yang dan David Filo. Yang unik, pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, rupanya juga sedang menempuh gelar PhD di Stanford University ketika membangun Google di garasi mereka.
Popularitas
Meskipun memiliki layanan yang sama, nyatanya visi yang dimiliki masing-masing perusahaan ini berbeda. Hal inilah yang membuat arah pembangunannya juga tidak sejalan.
Jika Google berfokus kepada mesin pencariannya, maka Yahoo! lebih mengutamakan layanan berita dan email saat pertama kali berdiri. Hal inilah yang melekat hingga saat ini, Google: mesin pencari sedangkan Yahoo!: berita dan email.
Mesin Pencari
Nyatanya, sebagai pelopor dalam dunia internet, kedua perusahaan ini juga mencoba untuk menunjukkan siapa yang terbaik. Meskipun tidak dinyatakan secara terang-terangan, perseteruan keduanya bisa terlihat.
Salah satunya adalah mesin pencari. Keduanya memiliki mesin pencari dengan algoritmanya sendiri-sendiri. Jadi, apa yang muncul di halaman pertama Google tidak akan sama dengan yang ada di Yahoo! meskipun menggunakan kata kunci yang sama.
Keduanya pun memiliki layanan pendukung mesin pencarian yang berbeda namun dengan fungsi yang sama. Jika di Google ada Google Trends, maka Yahoo! memiliki Yahoo! Clues yang saat ini sedang dalam tahap beta.
Untuk urusan email, Yahoo! memang bisa dibilang merupakan pelopor di dunia internet. Saat dunia baru pertama kali mengenal apa itu internet, Yahoo! sudah menawarkan solusi berkirim pesan melalui protokol ini.
Layanan ini pun berkembang hingga saat ini. Bahkan, Yahoo! juga masih mendukung pemberian alamat email gratis kepada jutaan pengguna setiap harinya.
Hal ini kemudian diikuti Google dengan mendirikan layanan serupa. Google juga tidak main-main dalam hal ini, mereka mempersiapkannya sehingga bisa terintegrasi dengan layanan Google yang lain seperti G+ maupun Gtalk.
Meskipun ?keduanya menawarkan email gratis, ada sedikit perbedaan dalam hal pemberian kapasitas penyimpanan pesan. Yahoo! membebaskan pengguna untuk menyimpan berapapun pesan yang mereka mau, sementara Google membatasinya namun batasan ini terus dinaikkan setiap harinya.
Chat
Dalam urusan chatting, Yahoo! lebih terkenal dibanding Google. Hal ini dikarenakan Yahoo! Messenger yang diberikan secara cuma-cuma kepada pengguna sangat atraktif dan memuaskan.
berbeda dengan GTalk, Yahoo! Messenger mampu menyediakan fitur video conference, sehingga tiga orang atau lebih bisa bertatap muka melalui layanan ini. Sementara itu, penggunaan GTalk sangatlah fleksibel karena tidak diperlukan untuk menginstalnya terlebih dahulu jika ingin memakainya.
Video Streaming
Satu lagi yang sepertinya akan menjadi pentas persaingan baru antara Google dan Yahoo! adalah layanan video streaming.?
Semenjak YouTube dibeli oleh Google, nampaknya Yahoo! sudah mulai tertinggal. Namun, dengan isu pembelian ini, bisa jadi Yahoo! ingin mengejar ketertinggalan tersebut dan kembali bersaing satu-lawan satu dengan Google. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaOpenAI mengumumkan pihaknya akan merilis SearchGPT, sebagai pesaing berat Google. Teknologi termutakhir bakal tersemat di SearchGPT.
Baca SelengkapnyaBerikut jenis-jenis browser lengkap dengan fungsi dan cara menggunakannya yang perlu diketahui di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaPengertian browser beserta fungsi dan juga jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaMenurut data peneliti di News Guard, hampir 20 persen video yang disajikan di TikTok mengandung informasi yang salah.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya