Family Sunday Movie Periode April Ciptakan Lapangan Kerja Sektor Ekonomi Kreatif
Merdeka.com - Family Sunday Movie (FSM) April 2022 telah melalukan tahapan seleksi dan kurasi. Official Selection peringkat pertama periode April ini diraih film berjudul "Subuh (Miracle at Dawn)" karya Sutradara Achmad Rezi Fahlevie, produksi Noise Films.
Peringkat kedua diraih film "Jagat" karya Sutradara Taufik Fathoni Indra Permana, produksi Kine Club UMS.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengaku bangga dengan para sineas muda yang semangat berkarya dan menciptakan lapangan kerja melalui film pendek.
-
Kapan film "Serangan Fajar" dirilis? Serangan fajar adalah film semi-dokumenter drama perang Indonesia pada tahun 1982.
-
Kapan Hari Film Sedunia pertama kali dirayakan? Hari Film Sedunia diperingati pertama kali pada tahun 2020 lalu.
-
Kapan film ini akan tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Siapa sutradara film pertama di Indonesia? Saat itulah ia resmi menjadi sutradara film pertama di Indonesia.
-
Siapa yang membintangi "Sabtu Bersama Bapak"? Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang kini membintagi series baru. Keduanya ikut bermain di series yang berjudul Sabtu Bersama Bapak.
-
Apa film pertama di Indonesia? Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
“Salut kepada sineas muda yang selalu semangat berkarya, menciptakan lapangan kerja melalui produksi film, dan menjadi bagian dari proses pemulihan ekonomi nasional yang terus kami upayakan," ujar Menteri Sandiaga dalam rilisnya, kemarin.
Periode April ini, dari 109 submisi, setidaknya 77 adalah komunitas atau peserta baru. Hal ini menunjukkan bahwa sineas muda memiliki semangat dan antusiasme yang cukup tinggi terhadap FSM. Sejak dibuka Februari lalu, hingga kini sudah ratusan peserta dari berbagai daerah yang berpartisipasi dalam FSM.
Hal senada juga diutarakan oleh Mohamad Ariansah, salah satu tim kurator FSM.
“FSM periode April sineas muda yang mendaftarkan karyanya kebanyakan wajah baru dan jumlah yang mendaftar dari luar Jawa seperti Sumatra dan Sulawesi semakin banyak. Bisa dibilang peta sebaran FSM semakin luas dan menghasilkan ‘embrio-embrio’ filmmaker baru. Selain itu, karya yang didaftarkan pun kebanyakan adalah karya baru yang diproduksi tahun ini,” katanya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyiapkan berbagai apresiasi bagi kedua film terpilih: sertifikat, kit FSM, dan penayangan poster film di area gedung Kemenparekraf sebagai bagian dari ekshibisi.
Film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan berhak menjadi nominasi pada Annual Awards FSM yang akan dihelat pada November mendatang bersama film-film terpilih lainnya.
Menteri Sandiaga optimistis film-film Official Selection ini bisa memicu sineas muda lainnya untuk menghasilkan karya yang luar biasa, semakin berkualitas, dan mengharumkan daerahnya.
“Kerahkan semua potensi yang kita punya, bangkitkan ekonomi kreatif dengan berkarya #DiIndonesiaAja," ujarnya bersemangat.
Sandiaga juga mengimbau kepada peserta yang belum terpilih agar jangan berhenti mencoba peluang di bulan Mei mendatang, “Karena MAHAKARYA akan selalu menemukan jalannya,” pesannya kepada para sineas muda." (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua film ini berhasil memperlihatkan keragaman sinema dengan kreativitas yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaTim Fesbul dan kurator berkumpul untuk memilih karya-karya film pendek yang masuk dari Lokus 7. Film yang masuk beraneka genre.
Baca SelengkapnyaKedua film ini sangat memiliki kreatifitas yang luar biasa sehingga dapat memikat bagi para penikmatnya.
Baca SelengkapnyaFesbul hanya akan memilih lima film terbaik. Para pemenang akan diumumkan pada puncak acara Malam Anugerah Fesbul 2024 di Djakarta Theatre.
Baca SelengkapnyaFokus perhatian LSF pada tahun ini menekankan pada pentingnya isu literasi perfilman, khususnya tontonan yang diperuntukkan untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPara sineas muda Banyuwangi terus mengembangkan kreativitasnya. melalui ajang Banyuwangi Film Festival (BFF).
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar menekanka,n nilai tak ternilai dari kreativitas para sineas.
Baca SelengkapnyaDua film tersebut bertajuk Hilang Sinyal dan Wae Satu.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024, Fesbul telah berhasil mengumpulkan lebih dari 150 submisi film dengan berbagai genre.
Baca SelengkapnyaPara sineas diharapkan menyiapkan karya-karya terbaik mereka untuk mengikuti seleksi ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu original series dari Vidio terbaru memenangkan penghargaan 'Best Actor In A Supporting Role'.
Baca SelengkapnyaRommy Fibri menjelaskan, spesifikasi itu yakni lulus sensor tanpa revisi atau paling sedikit revisi.
Baca Selengkapnya