Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Kucurkan USD 2 Miliar untuk Investasi Energi Ramah Lingkungan

Google Kucurkan USD 2 Miliar untuk Investasi Energi Ramah Lingkungan ilustrasi pencarian Google. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Google berencana menginvestasi sebesar USD 2 miliar untuk pembangkit listrik tenaga angin dan surya. Investasi ini menjadi investasi terbesar di dunia dari korporasi pada sektor energi ramah lingkungan.

Dilansir dari The Guardian pada Sabtu (21/9), rencana investasi ini akan mendanai 18 proyek untuk menyuplai Google dengan pembangkit listrik tenaga angin dan surya di seluruh dunia. Portofolio energi ramah lingkungan Google juga dipastikan akan meningkat 40 persen karena adanya akses perusahaan kepada lebih dari 1,6 gigawatt energi ramah lingkungan atau sekitar jutaan panel surya.

Investasi ini dikatakan akan melesatkan pembangunan infrastruktur energi ramah lingkungan. Infrastruktur tersebut meliputi jutaan panel surya dan ratusan turbin angin tersebar di tiga benua.

"Kami tidak membeli energi dari pembangkit listrik tenaga surya dan angin yang telah dibangun. Kami membeli untuk komitmen jangka panjang yang berakhir dengan pengembangan proyek baru," kata CEO Google Sundar Pichai.

Hampir setengah perangkat pembangkit listrik dalam investasi ini akan dibuat di Eropa, termasuk proyek-proyek di Finlandia, Swedia, Belgia, dan Denmark. Investasi juga mendanai pembuatan perangkat di Amerika Serikat pada negara bagian Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Texas. Selain itu, juga ada kontrak kecil untuk menyuplai listrik ke sentral data Google di Chile.

"Membawa tambahan energi ramah lingkungan dalam area dimana kami mengonsumsi banyak energi adalah unsur paling penting demi tercapainya suplai energi tanpa karbon untuk semua operasi kami selama 24 jam kali tujuh hari," tutur Pichai.

Pada 2017 lalu, Google menjadi korporasi pertama yang berhasil mengimbangi 100 persen penggunaan energinya setelah membeli pembangkit listrik untuk lebih dari tujuh miliar kilowatt/jam. Google berhasil mengimbangi lagi pada tahun 2018 dan menargetkan untuk melakukannya lagi pada 2019. Dengan investasi ini, Google telah bekerja sama dengan pengembang pembangkit listrik ramah lingkungan untuk menyuplai energi total 5,5 gigawatt.

Reporter: Joshua Michael (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Acara ISF 2024, Luhut Pastikan Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Di Acara ISF 2024, Luhut Pastikan Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Untuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.

Baca Selengkapnya
Ini Sumbangsih Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi, Sedot Investasi Rp206 Triliun dan Sediakan 150.000 Lapangn Kerja
Ini Sumbangsih Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi, Sedot Investasi Rp206 Triliun dan Sediakan 150.000 Lapangn Kerja

Selama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Listrik Tinggi, SIG Gandeng PLN Gunakan Energi Baru dan Terbarukan
Kebutuhan Listrik Tinggi, SIG Gandeng PLN Gunakan Energi Baru dan Terbarukan

PLN memfasilitasi SIG untuk menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG.

Baca Selengkapnya
Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan di COP29
Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan di COP29

Pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat

Perdagangan karbon PLN Indonesia Power telah mencapai 2.428.203 ton CO2 dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun

Luhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan Eropa Investasi 3.687 Gigawatt Energi Baru Terbarukan
Pemerintah Tawarkan Eropa Investasi 3.687 Gigawatt Energi Baru Terbarukan

Pemerintah berkomitmen untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2060.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi

Pemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
Lewat ISF 2024, Indonesia Resmi Ekspor Listrik Bersih ke Singapura Senilai Rp307 Triliun
Lewat ISF 2024, Indonesia Resmi Ekspor Listrik Bersih ke Singapura Senilai Rp307 Triliun

Luhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Indonesia Kantongi Rp16,2 Triliun dari Amerika Serikat untuk Proyek Transisi Energi
Akhirnya, Indonesia Kantongi Rp16,2 Triliun dari Amerika Serikat untuk Proyek Transisi Energi

Pencairan ini jadi kabar baik bagi sektor industri yang juga sangat terlibat dalam proses JETP untuk proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya
Luhut Bocorkan 2 Investasi Potensial Elon Musk di Indonesia
Luhut Bocorkan 2 Investasi Potensial Elon Musk di Indonesia

Luhut mengatakan, Elon Musk sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya