Ini rahasia sukses Steve Jobs untuk Apple hingga meroket sampai sekarang
Merdeka.com - Siapa yang tak tahu Steve Jobs? Pendiri Apple ini adalah sosok fenomenal di dunia teknologi. Bahkan saat ini, perusahaan yang dulu dirintisnya tengah berada di puncak kejayaan.
Banyak orang yang mengagumi Jobs sebagai sumber semangat untuk melakukan inovasi. Tentu inovasi itu penting, tapi ternyata setelah melakukan inovasi, Jobs memiliki kunci lain, yaitu kesabaran.
Dilansir Forbes, Senin (11/9/2018), Howard Yu, seorang penulis dan profesor manajemen dan inovasi dari Sekolah Bisnis IMD, menjabarkan kebijaksanaan dan kesabaran Jobs dalam memperhatikan kondisi sebelum mengambil langkah.
-
Siapa Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Apa yang terjadi pada Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Mengapa Steve Jobs meninggal? Dia telah berjuang melawan kanker pankreas selama 7 tahun sebelum akhirnya menyerah pada penyakit tersebut.
-
Mengapa Steve Jobs menganggap penting untuk fokus pada produk yang hebat? 'Jika kamu mengawasi keuntungan, kamu akan berhemat pada produk. Tetapi, jika kamu fokus untuk membuat produk yang benar-benar hebat, maka keuntungannya akan mengikuti.'
-
Apa makna kehidupan menurut Steve Jobs? 'Waktumu terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terjebak oleh dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain.' – Steve Jobs
-
Bagaimana Steve Jobs meyakinkan orang untuk mengikuti visinya? Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple.
Ternyata, salah satunya adalah kesabaran menunggu saat yang tepat. Hal ini tercermin lewat kutipan Jobs berikut ini.
"Gelombang-gelombang teknologi ini, kamu bisa melihat mereka sebelum kedatangannya, dan kamu harus memilih dengan bijak ke mana kamu mau berselancar. Bila kamu memilih dengan tidak bijak, kamu akan buang-buang tenaga, tapi bila kamu memilih dengan bijak, maka yang selanjutnya terjadi akan cukup lambat. Butuh bertahun-tahun."
Yu menjelaskan bahwa ucapan Steve Jobs tersebut mengarah pada fakta ia menunggu sampai dua tahun sebelum menemukan kesempatan untuk meluncurkan iPod ke pasaran.
"Pihak-pihak lain langsung terjun dan merilis MP3 Player mereka, tapi gagal," jelas Yu.
Ia menjelaskan kegagalan produk lain sebelum iPod dikarenakan pada saat itu broadband internet masih lambat, sehingga pengguna MP3 Player jadi ikut kesulitan melakukan download lagu.
"Jobs menunggu dulu sampai terjadi peningkatan kualitas broadband yang akhirnya terjadi," tandasnya.
Lewat pengalaman Steve Jobs, Yu menjelaskan butuhnya disiplin dalam menunggu dan tekad untuk terus maju, karena dua hal itu dapat menghasilkan kepemimpinan yang efektif.
Dan inilah petuah terbaik dari Steve Jobs untuk mereka yang masih ragu mengejar impiannya.
Meski Jobs sudah meninggal, nasihatnya ini akan terus menggema di seluruh dunia.
"Waktumu terbatas, jadi jangan menyia-nyiakannya untuk hidup di kehidupan orang lain. Jangan sampai terjebak dogma, yang merupakan hasil dari hidup di dalam pemikiran orang lain. Jangan membiarkan berisiknya opini orang lain menenggelamkan suara hatimu. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisimu. Kedua hal itu sudah tahu apa sesungguhnya cita-citamu."
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs, menurut Tim Cook, punya sifat yang tak dimiliki bos-bos besar teknologi.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaJajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs punya pengaruh luar biasa terhadap perkembangan teknologi. Tapi dia sosok yang rendah hati.
Baca SelengkapnyaWajar jika paling murah harganya miliaran. Banyak peristiwa penting dalam perjalanan perusahaan bernilai ini.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs sering melakukan kegiatan ini untuk memecahkan masalah. Ternyata yang dilakukannya terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang dibicarakan adalah soal investasi.
Baca SelengkapnyaPernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1998, Lei Jun bekerja di perusahaan perangkat lunak, Kingsoft.
Baca Selengkapnya