Instagram Kembangkan Fitur Baru Sortir Followers Pengguna
Merdeka.com - Instagram dilaporkan tengah menguji coba fitur baru yang mempermudah pengguna menyortir akun followers maupun following. Dengan cara ini, pengguna dapat bersih-bersih akun yang sudah tidak ingin diikuti.
Informasi ini pertama kali diketahui dari pembocor kode Jane Manchun Wong. Dikutip dari Engadget, Selasa (22/10), dia menemukan Instagram sedang menguji fitur yang membagi follower pengguna ke dalam beberapa kategori.
Lewat kategori yang disusun, pengguna Instagram dipermudah untuk mengetahui followers maupun akun yang di-follow-nya. Beberapa kategori yang ditampilkan adalah least interacted with dan most shown in feed.
-
Apa itu fitur Reset Algoritma Instagram? Fitur ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menghapus data rekomendasi konten yang ada di Instagram. Dengan melakukan penghapusan tersebut, algoritma dapat mempelajari kembali minat pengguna dan menyesuaikan rekomendasi yang ditampilkan.
-
Bagaimana cara mereset algoritma Instagram? Pengguna bisa mengakses menu pengaturan pada aplikasi Instagram dengan memilih opsi 'Preferensi Konten.' Setelah itu, mereka harus mengklik 'Atur Ulang Konten yang Disarankan' untuk mengubah preferensi konten yang ditampilkan.
-
Dimana fitur Reset Algoritma Instagram ada? Fitur ini memberikan pilihan bagi pengguna untuk mengatur ulang rekomendasi di berbagai kategori, termasuk Feeds, Reels, dan Explore.
-
Kenapa Instagram buat fitur reset algoritma? Fitur ini dirancang agar pengguna, terutama kalangan remaja, dapat mengatur ulang konten yang muncul di Feeds, Reels, dan Explore sesuai dengan minat terbaru mereka. Dengan langkah ini, diharapkan pengguna dapat memiliki kontrol yang lebih besar terhadap apa yang mereka lihat di platform.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Apa fitur baru WhatsApp yang mirip Instagram? WhatsApp, yang merupakan salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, akan segera menghadirkan pembaruan yang dinantikan, yaitu fitur berbagi musik di status.
Jadi, dengan kategori yang terbagi itu, pengguna dapat lebih mudah menentukan akun mana yang ingin di-follow dan di-unfollow.
Di sisi lain, pengguna dapat pula mengatur akun yang terhubung dengannya benar-benar sesuai dan tidak sekadar asal follow.
Meski sudah dilakukan uji coba dan menarik, belum dapat dipastikan apakah fitur ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. Instagram sendiri memang dilaporkan sedang melakukan sejumlah uji coba untuk meningkatan pengalaman pengguna.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaCara hapus atau nonaktifkan akun Threads Instagram agar akun pengguna tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.
Baca SelengkapnyaInstagram meluncurkan fitur untuk mengunduh atau download konten Reels, berikut cara pakainya.
Baca SelengkapnyaGoogle meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menghapus foto di Google Photos yang telah dibackup di cloud, tanpa menghilangkan foto di HP.
Baca SelengkapnyaCara sederhana untuk membuat daftar chat kustom yang memungkinkan mengelompokkan percakapan berdasarkan kategori.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menyebut (mention) grup dalam status.
Baca SelengkapnyaThreads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.
Baca SelengkapnyaGoogle meluncurkan inovasi terbaru berupa fitur drag and drop yang memudahkan pengguna dalam menjaga privasi saat mengirimkan email.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menghadirkan fitur mention dan like di Status WhatsApp. Fitur ini telah digulirkan mulai hari ini untuk seluruh pengguna WhatsApp global.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pengguna Threads dapat memantau kinerja setiap unggahan secara terpisah.
Baca Selengkapnya