Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta masuk 5 besar kota di dunia yang punya optimisme tinggi

Jakarta masuk 5 besar kota di dunia yang punya optimisme tinggi Empowering the next generation. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam kurun waktu kurang dari satu dekade, negara kita akan memasuki era demografi, di mana 2/3 populasi penduduknya berada di usia produktif. Untuk menghadapi masa itu, tantangan terbesarnya adalah bagaimana memaksimalkan potensi generasi muda sebagai penggerak utama pertumbuhan dan pembangunan.

Berdasarkan survei 'Accelerating Pathways' yang dilakukan Citi Foundation dan the Economist Intelligence Unit (EIU), Jakarta berhasil menempati posisi ke-5 dari 35 kota besar di dunia yang memiliki generasi dengan tingkat optimisme yang tinggi.

Survei ini juga menunjukkan bahwa 79 persen anak muda di kawasan Asia Pasifik, termasuk Jakarta, menunjukkan ketertarikan yang besar untuk wirausaha.

Orang lain juga bertanya?

"Kaum muda memiliki peran yang sangat penting sebagai roda penggerak perekonomian suatu bangsa.Lebih dari 87 persen dari kaum muda di Jakarta memiliki tingkat optimisme yang tinggi terhadap masa depan dan prospek perekonomian mereka. Optimisme ini bahkan juga dimiliki oleh mereka yang berasal dari keluarga perekonomian rendah." ungkap Elvera N. Makki, SVP, Head of Country Corporate Affairs Citi Indonesia.

empowering the next generation

Empowering the next generation ©2015 Merdeka.com

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa Jakarta adalah kota yang berada dalam kategori 'emerging' karena dinilai sudah berada di jalur yang tepat dalam hal pemberdayaan generasi muda.

Pihak pemerintah sendiri juga tidak tinggal diam. Program Indonesian Youth Employment Network - IYEN 'JEJAKMU' (Jejaring Lapangan Kerja bagi Kaum Muda) yang diinisiasi Bappenas dan beberapa program beasiswa lainnya, dinilai sebagai bentuk upaya dan dukungan pemerintah Indonesia dalam memberikan kesempatan ekonomi generasi muda.

"Kami mengapresiasi komitmen dan upaya Citi Indonesia bersama organisasi nirlaba lainnya dalam membantu meningkatkan kualitas serta kesempatan generasi muda di Indonesia, terutama membuka kesempatan akses terhadap aktivitas ekonomi yang produktif," ujar Dr. Maliki ST MsiE, Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja.

Riset 'Accelerating Pathways' ini dilakukan oleh lembaga independen The Economist Intelligence Unit dan didanai oleh Citi Foundation. Survei dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2015 dan melibatkan lebih dari 5.000 anak muda dari 35 kota besar di dunia.

Pengukuran dilakukan melalui 31 indikator yang berhubungan dengan perkembangan ekonomi generasi muda. Hasil survei kemudian dibagi ke dalam empat kategori indeks, yaitu: Dukungan Pemerintah dan Kerangka Institusi bagi Kaum Muda, Kesempatan Kerja dan Kewirausahaan, Pendidikan dan Pelatihan Kerja, serta Modal Sosial dan Sumber Daya Manusia.

(mdk/lar)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.

Baca Selengkapnya
Jakarta Bakal Jadi Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Turis, Kalahkan Osaka dan Tokyo
Jakarta Bakal Jadi Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Turis, Kalahkan Osaka dan Tokyo

Jakarta diprediksi jadi kota dengan pertumbuhan turis asing tertinggi.

Baca Selengkapnya
Jakarta Berkontribusi ke Perekonomian Nasional Capai 16,54 Persen
Jakarta Berkontribusi ke Perekonomian Nasional Capai 16,54 Persen

Akan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya
Studi: Banyak Anak Muda Cari Properti di Dekat Kawasan IKN Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara
Studi: Banyak Anak Muda Cari Properti di Dekat Kawasan IKN Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara

Generasi muda usia 18-34 tahun banyak mencari informasi terkait properti di kawasan dekat IKN.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wirausaha Muda Indonesia Masih Sangat Sedikit, Apa Soluisnya
Jumlah Wirausaha Muda Indonesia Masih Sangat Sedikit, Apa Soluisnya

Jumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Persepsi Generasi Z terhadap Pembangunan IKN: Peluang Besar untuk Berkarier di Masa Depan
Persepsi Generasi Z terhadap Pembangunan IKN: Peluang Besar untuk Berkarier di Masa Depan

Mayoritas responden menyatakan tertarik dan mendukung IKN. Sebagian besar Gen Z mengharapkan IKN menjadi smart city.

Baca Selengkapnya
Urbanisasi Besar-Besaran Usai Ibu Kota Pindah
Urbanisasi Besar-Besaran Usai Ibu Kota Pindah

Urbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,95 Persen, Didorong Ekspor dan Konsumsi Rumah Tangga
Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,95 Persen, Didorong Ekspor dan Konsumsi Rumah Tangga

Ekonomi Jakarta tumbuh 4,95 persen pada kuartal I-2023, didorong peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, hingga ekspor.

Baca Selengkapnya
7.243 Pendatang Baru Terdata Masuk Jakarta Setelah Lebaran
7.243 Pendatang Baru Terdata Masuk Jakarta Setelah Lebaran

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Baca Selengkapnya
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya

Pencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.

Baca Selengkapnya