Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata.ai Gelar Hackaton KataHack Mencari Inovasi AI

Kata.ai Gelar Hackaton KataHack Mencari Inovasi AI Kata.ai. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu tren teknologi yang sedang menjadi topik hangat di berbagai belahan dunia adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi AI kian relevan dengan kehidupan manusia.

Misalnya, kini AI sudah dimanfaatkan oleh berbagai pemilik brand dan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan dalam melayani segala pertanyaan dan kebutuhannya secara langsung di internet. Salah satu perusahaan terdepan yang mengembangkan teknologi AI di Indonesia adalah Kata.ai.

Kata.ai merupakan startup Indonesia yang menyediakan solusi kecerdasan buatan.dengan memanfaatkan teknologi AI dan Natural Language Processing dalam chatbot berbahasa Indonesia.

Hanya dalam kurun waktu 3 tahun setelah berdiri, Kata.ai memiliki sekitar 6.000 developer chatbot di seluruh Indonesia yang telah dipercayakan untuk mengembangkan chatbot untuk berbagai perusahaan ternama, mulai dari Telkomsel (Veronika), Indosat ( INDIRA), Unilever (Jemma), Alfamart (Shalma), hingga Bank Rakyat Indonesia (Sabrina).

"Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi untuk menikmati manfaat chatbot, melihat tingginya tingkat penetrasi mobile dan messaging. Kami yakin bahwa kehadiran solusi AI dapat membuat orang-orang lebih maju, sehingga mereka bisa melakukan pekerjaan yang lebih bermakna dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan," jelas Irzan Raditya, CEO dan founder Kata.ai dalam keterangannya, Selasa (1/10).

Untuk mengakselerasi pengembangan dan inovasi solusi AI di Indonesia, Kata.ai berinisiasi menyelenggarakan hackathon nasional online bernama KataHack. Pendaftaran untuk kompetisi KataHack dibuka dari tanggal 27 September sampai dengan 10 Oktober 2019.

Dalam acara yang terbuka untuk publik ini, setiap peserta diundang untuk berkompetisi dalam tim untuk memecahkan permasalahan bisnis maupun teknologi dengan solusi berbasis kecerdasan buatan yang dibuat dengan teknologi platform yang disediakan oleh Kata.ai.

"Di luar dari kompetisi ini, platform Kata.ai juga bisa digunakan oleh siapa saja termasuk para tech enthusiast atau pelajar untuk bereksperimen dan membuat chatbot mereka sendiri," jelas Irzan.

Sementara itu, Pria Purnama, Vice President of Product & Engineering Kata.ai mengatakan, Tujuan dari KataHack adalah untuk melatih para talenta muda Indonesia tentang pemikiran kritis, kreativitas, dan semangat problem-solving yang mengandalkan solusi AI.

Untuk mendaftar, tim perlu mengumpulkan proposal berupa pitch deck sederhana berisi data diri anggota, penjelasan singkat tentang solusi kecerdasan buatannya, spesifikasi produk, spesifikasi teknis, dan penjelasan singkat teknologi Kata.ai yang akan digunakan.

"Jika proposal pitch deck dinyatakan lolos, maka peserta bisa langsung mengembangkan ide solusi mereka dalam waktu dua minggu, yaitu dari 14 hingga 24 Oktober 2019. Peserta akan dinilai berdasarkan orisinalitas, nilai bisnis atau sosial, penggunaan teknologi Kata.ai, dan implementasi dari solusi AI yang diusulkan," jelas Pria.

Untuk mencari informasi lebih lengkap dan mengikuti KataHack, peserta bisa mengunjungi halaman utama lomba pendaftaran KataHack 2019. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Kecanggihan Teknologi AI dan Penjelasannya,  Perlu Diketahui
Contoh Kecanggihan Teknologi AI dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi terbaru dan tercanggih yang digunakan untuk melengkapi sistem komputer.

Baca Selengkapnya
Penggunaan Infrastruktur AI di Dunia Kripto, Ini Keuntungan dan Tantangannya
Penggunaan Infrastruktur AI di Dunia Kripto, Ini Keuntungan dan Tantangannya

Mengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI.

Baca Selengkapnya
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai

Kebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?

Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran

Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran

Baca Selengkapnya
Ini 10 Keahlian yang Paling Dibutuhkan di Tahun 2024
Ini 10 Keahlian yang Paling Dibutuhkan di Tahun 2024

Menyongsong tahun 2024, masyarakat dituntut multi terampil agar dapat beradaptasi dengan pesatnya peradaban.

Baca Selengkapnya
Acara Tahunan MMA Global 2024 Ungkapkan Keadaan AI dalam Wawasan Pemasaran di Jakarta
Acara Tahunan MMA Global 2024 Ungkapkan Keadaan AI dalam Wawasan Pemasaran di Jakarta

Wawasan Ramadan 2024 MMA Global di Jakarta memberikan delegasi wawasan berharga, strategi praktis, dan peluang jaringan untuk menavigasi perkembangan AI.

Baca Selengkapnya
5 Teknologi yang Bakal Bikin Geger Umat Manusia di 2025
5 Teknologi yang Bakal Bikin Geger Umat Manusia di 2025

Pada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.

Baca Selengkapnya
Ini Keuntungan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Dunia Bisnis, dari Cyber Security Hingga Efisiensi
Ini Keuntungan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Dunia Bisnis, dari Cyber Security Hingga Efisiensi

Saat ini sudah masuk dalam era Artificial Narrow Intelligence (ANI), atau AI yang mengerjakan tugas-tugas yang spesifik.

Baca Selengkapnya
PBNU Ingatkan Masyarakat Waspadai Kelompok Teror Lakukan Propaganda Gunakan AI
PBNU Ingatkan Masyarakat Waspadai Kelompok Teror Lakukan Propaganda Gunakan AI

Menyiapkan diri, bangsa, dan negara memanfaatkan AI dan menanggulangi dampak buruknya bukan lagi suatu pilihan, namun menjadi keharusan.

Baca Selengkapnya
3 Teknologi Berbasis AI Ini Bakal Berubah Menyeramkan di 2024, Ada yang Bisa Curangi Pemilu
3 Teknologi Berbasis AI Ini Bakal Berubah Menyeramkan di 2024, Ada yang Bisa Curangi Pemilu

Berikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.

Baca Selengkapnya
Khawatir dengan Deep Fake, Menkominfo Susun Pedoman Etika Pemanfaatan AI
Khawatir dengan Deep Fake, Menkominfo Susun Pedoman Etika Pemanfaatan AI

Demi selaras dengan UU ITE, Menkominfo mengaku sedang menyusun panduan etika AI.

Baca Selengkapnya