Mark Zuckerberg Tanggapi Meme terkait Metaverse

Merdeka.com - Pada Senin (15/8), Mark Zuckerberg memposting tangkapan layar dari avatar digitalnya yang berdiri di depan masing-masing satu dari ikon wisata Prancis dan Spanyol, Menara Eiffel dan la Sagrada Família. Postingan ini sekaligus untuk mengumumkan bahwa Horizon Worlds sudah diluncurkan di dua negara tersebut.

Postingan ini sontak ramai jadi perbincangan warganet. Tak hanya itu, meme yang menjadikan avatar digitalnya lelucon pun bermunculan. Hal ini kemungkinan karena grafiknya, seperti yang dijelaskan oleh salah satu pengguna Twitter, hampir mirip dengan game Teletubbies untuk PlayStation One.

©2022 Merdeka.com

Zuckerberg rupanya melihat meme dan ingin memberi tahu khalayak bahwa Meta sedang mengerjakan grafiknya. Pada hari Jumat (19/8), ia memposting beberapa tangkapan layar baru ke Facebook dan Instagram, memamerkan versi dirinya yang diklaim jauh lebih hidup.

"Pembaruan besar untuk Horizon dan grafis avatar segera hadir," tulis Zuckerberg dalam postingannya.

Bos Meta ini juga berjanji untuk membagikan lebih banyak detail pada konferensi Connect yang akan datang. Dilansir dari The Verge (19/8), Peter Gray selaku juru bicara Meta mengatakan bahwa perusahaan belum tahu persis kapan konferensi itu akan dilaksanakan, tetapi acara tahun lalu diadakan pada bulan Oktober.

Zuckerberg juga menuliskan pada postingannya, "Saya tahu foto yang saya posting awal minggu ini sangat basic—diambil dengan sangat cepat untuk merayakan peluncuran. Grafik di Horizon mampu melakukan lebih banyak lagi—bahkan pada headset."

©2022 Merdeka.com

Namun, fakta bahwa Meta diketahui telah menenggelamkan miliaran dolar ke dalam dunia digital, membuat beberapa orang berpendapat mestinya Zuckerberg menghindari memposting grafik yang belum final itu. Apalagi baru saja mengumumkan kenaikan harga USD100 ke Quest 2, membuatnya terlihat jauh lebih mahal untuk mengakses pengalaman VR tersebut.

Meta bukan satu-satunya yang menjanjikan grafik yang lebih baik dalam upaya menarik orang untuk bergabung dengan metaverse-nya. Pada bulan Juli lalu, Roblox mengumumkan bahwa mereka juga memperbarui grafisnya yang biasanya berbentuk kotak-kotak dan beresolusi rendah. Dalam sebuah wawancara, Josh Anon sang pemimpin produknya mengatakan bahwa tujuan akhir mereka adalah "meniru dunia nyata".

Reporter: Dinda Khansa Berlian (mdk/faz)