Masa Depan IoT Semakin Cerah, Seluruh Industri Butuh
Merdeka.com - Teguh Prasetya, Ketua Umum ASIOTI menjelaskan, Artificial Intelligence dan Internet of Things (IoT) berpotensi semakin berkembang terlebih untuk menunjang industri di masa depan. "Pendorong IoT dan AI yaitu adanya penurunan biaya operasional, meningkatkan keamanan," ujar Teguh.
Tak hanya itu, IoT dan AI ini kian banyak diminati karena dinilai meningkatkan kualitas kontrol dan pendapatan. "Kebutuhan pasar IoT di Indonesia cukup besar dan penetrasinya bisa ke berbagai sektor industri seperti manufaktur, kesehatan, agrikultur, retail, sektor publik, dan lain sebagainya, termasuk di bidang telekomunikasi dan media," tegas Teguh.
Perusahaan operator seluler XL Axiata juga mengaku kini menggunakan AI hingga IoT untuk makin mengembangkan usahanya. Tak hanya 5G, kini XL Axiata juga telah mengandalkan Internet of things (IoT) dan artificial intelligence (AI) untuk pengembangan bisnisnya.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Apa yang membuat bisnis teknologi dan layanan AI sangat potensial? Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang menjalani transformasi digital, mereka membutuhkan keahlian teknologi agar tetap kompetitif. Ledakan AI juga menciptakan peluang baru, mulai dari mengotomatisasi tugas-tugas rutin hingga merevolusi layanan pelanggan dan analisis data. Bagi para pengusaha yang memiliki pola pikir paham teknologi, sekaranglah saatnya untuk memanfaatkan tren ini.
-
Bagaimana IPTEK membantu perkembangan? Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk sebuah kemajuan.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Apa itu IPTEK menurut para ahli? Pengertian IPTEK menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat. Sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra dan otak manusia.
"AI kita mulai dari internal. Ada 2 hal besar yakni efisiensi bisnis dan meningkatkan pengalaman konsumen. Kita gak bisa menjual jika sebagai perusahaan tidak melakukannya, jadi kita harus percaya pertama kalinya," papar I Gede Darmayusa Direktur & CTO XL Axiata dalam acara Webinar Selular Congress 2022.
Dengan mengandalkan kolaborasi teknologi, Darmayusa mengakui, XL Axiata telah membantu Pemerintah Jakarta untuk memantau banjir di beberapa titik.
"Kita telah kerjasama dengan Pemerintah Jakarta untuk memantau banjir, jadi kita enggak cuma fokus di bidang telekomunikasi saja," ujar Darmayusa.
Hal senada juga COO Hyundai Motor Asia Pacific Lee Kang Hyun ungkapkan. Hyundai telah menerapkan IoT pada produk Hyundai Creta dengan fitur Hyundai Bluelink.
"Dengan IoT, terdapat fitur stolen vehicle tracking & stolen vehicle immobilization sebagai upaya mendeteksi pencurian dengan mengirimkan notifikasi ke smartphone secara otomatis saat pelanggan menghubungi call center," terang Lee Kang Hyun COO Hyundai Motor Asia Pacific.
Menurut Lee, Hyundai Bluelink memastikan bahwa pemilik bisa mengakses penuh fitur- fitur penting tertentu bagi penggunanya, seperti mengetahui kondisi kendaraan saat ini, menghidupkan/mematikan mesin, mengatur suhu kabin, mengunci/membuka pintu, menyalakan klakson, menyalakan/mematikan lampu, hingga menemukan di mana kendaraan diparkir. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai pasar internet of things (IoT) terlihat tumbuh dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut bentuk kolaborasi antara Kominfo dengan ASIOTI.
Baca SelengkapnyaBukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.
Baca SelengkapnyaIndonesia diproyeksikan menjadi pemimpin dalam adopsi artificial intelligence (AI) di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaBak kendaraan masa depan, mobil-mobil sekarang sudah mulai menggunakan AI
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Twimbit meluncurkan laporan khusus berjudul, “Empowering Indonesia Report 2024”.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah masuk dalam era Artificial Narrow Intelligence (ANI), atau AI yang mengerjakan tugas-tugas yang spesifik.
Baca SelengkapnyaMengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI.
Baca SelengkapnyaEkskalasi pengaplikasian artificial intelligence diharapkan dapat membantu UKM untuk semakin efisien bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan di wilayah Asia Pasifik terbukti melakukan investasi AI.
Baca SelengkapnyaRiset ini mendapati bahwa ada tiga level kesiapan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini digadang-gadang bisa menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Baca Selengkapnya