Mengapa Lintah Bisa Terbunuh Sadis Dengan Ditabur Garam?
Merdeka.com - Jika lada dan garam adalah pasangan yang selalu serasi di tiap masakan, berbeda dengan lintah dan garam yang merupakan musuh bebuyutan.
Seringkali ketika kecil, ketika ada lintah di halaman, kita disuruh untuk membunuhnya dengan 'sadis' dengan hanya menaburinya dengan garam. Sang lintah terlihat tidak mampu bertahan dengan tiap butiran garam dan mati dalam keadaan 'menyusut.'
Mengapa garam begitu kejam membunuh lintah dan gastropoda seperti siput?
-
Kenapa labu siam diremas dengan garam? Remas-remas labu siam dengan sedikit garam, lalu cuci bersih.
-
Bagaimana air hangat mengeluarkan racun? Dalam pengobatan tradisional China, air hangat dipercaya bisa meningkatkan aliran dan sirkulasi darah, mengeluarkan racun dari tubuh, menurunkan rasa sakit akibat kontraksi otot, sakit tenggorokan, dan kram menstruasi.
-
Bagaimana minyak lintah dapat melancarkan darah? Minyak lintah dipercaya memiliki kandungan antikoagulan yang dapat mengencerkan darah dan membantu melancarkan alirannya ke organ-organ penting, termasuk penis.
-
Mengapa garam dibuat dari air laut? Sebagai pengetahuan umum, penting untuk dipahami bagaimana proses membuat garam air laut yang dilakukan oleh para petani.
-
Apa yang terjadi kalau garam terlalu banyak? Jika sayuran mengandung garam berlebih, manfaat kesehatan yang dimilikinya terhadap jantung dapat terganggu dan menurun.
-
Apa efek buruk garam untuk kesehatan? Terlalu banyak garam dalam diet sehari-hari dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.
Jawabannya adalah osmosis. Osmosis adalah proses yang terjadi di mana 'solution' bertemu dengan membran berpori. 'Solution' sendiri adalah campuran homogen antara dua atom atau lebih dalam fase padat.
Osmosis terjadi karena perpindahan molekul 'solution' melalui selaput berpori, dari bagian yang larutan (solution) ke bagian pelarut (solvent). Jika osmosis terjadi bagian yang memiliki pelarut lebih banyak, osmosis akan terjadi dan membuat konsentrasi kedua sisi larutan akan sama.
Nah, lintah punya banyak sekali air di dalam tubuhnya, serta tubuhnya ditutupi kulit yang merupakan membran berpori. Jadi ketika Anda menabur garam di tubuh lintah, garam tersebut akan larut di lendir yang digunakan lintah untuk berjalan.
Akhirnya jadilah sebuah larutan garam, yang mana konsentrasi larutan garam di luar tubuh lintah lebih tinggi ketimbang di dalam tubuh lintah. Terjadilah osmosis yang membuat lintah kehilangan banyak air, dehidrasi, dan mati dalam keadaan kering.
Manusia tak akan mengalami hal yang sama dengan lintah, karena pori-pori kulit manusia tak sebanyak lintah. Namun akan berbeda jika Anda mencoba menabur garam ke mata Anda. Sensasi yang dirasakan lintah, akan terjadi di mata Anda.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada rahasia mengapa air laut di tempat ini paling asin.
Baca SelengkapnyaKonsumsi air laut juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaLalat membawa 100 lebih patogen, termasuk jamur, virus, parasit, dan bakteri.
Baca SelengkapnyaCara mengolah lidah buaya agar bebas pahit dan aman dikonsumsi, Temukan tips mudah yang dapat dicoba di rumah
Baca SelengkapnyaIkan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.
Baca SelengkapnyaRasa air laut cenderung asin. Namun darimana asalnya? Simak penjelasan ilmiah berikut ini.
Baca SelengkapnyaDaerah perumahan yang terletak di sekitar sungai sering kali rentan didatangi biawak. Oleh karena itu, terapkanlah metode sederhana ini.
Baca Selengkapnya