Menguak Alasan Fisikawan Stephen Hawking Lebih Percaya Sains Dibandingkan Tuhan
Merdeka.com - Mendiang Fisikawan terkenal asal Inggris, Stephen Hawking, beberapa kali secara terbuka mengatakan bahwa dirinya adalah seorang atheis atau tidak percaya akan keberadaan Tuhan.
Jika umumnya ilmuwan lain masih percaya akan keberadaan Tuhan, seperti Einstein yang seorang Yahudi atau Isaac Newton yang mengaku dirinya sebagai penganut Kristen Ortodoks.
Hawking dalam buku terakhirnya yang berjudul "Jawaban Singkat untuk Pertanyaan Besar" secara terang-terangan menulis bahwa, "Tidak ada Tuhan. Tidak ada yang mengarahkan alam semesta".
-
Mengapa Stephen Hawking menjadi ateis? 'Sebelum kita memahami ilmu pengetahuan/sains, wajar untuk percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta. Akan tetapi, sekarang ilmu pengetahuan menawarkan penjelasan yang lebih menyakinkan,'
-
Apa yang Stephen Hawking yakini? Hawking menyatakan bahwa dirinya merupakan seorang ateis, yaitu seseorang yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan. 'Sebelum kita memahami ilmu pengetahuan/sains, wajar untuk percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta. Akan tetapi, sekarang ilmu pengetahuan menawarkan penjelasan yang lebih menyakinkan,'
-
Bagaimana Stephen Hawking memandang Tuhan? 'Yang saya maksud dengan ‘kita akan mengetahui pikiran Tuhan’ adalah bahwa kita akan mengetahui semua yang akan diketahui Tuhan, jika memang ada Tuhan, padahal tidak ada. Saya adalah seorang ateis,' jelas Hawking.
-
Bagaimana Stephen Hawking melihat Tuhan? Pada 2014 Hawking pernah mengatakan kepada media bahwa ia adalah seorang ateis dan tidak mempercayai akan kehadiran Tuhan. Hawking mempercayai bahwa tidak akan ada surga ataupun kehidupan setelah kematian.
-
Siapa saja ilmuwan yang ateis? Berikut adalah ilmuwan yang lebih percaya sains daripada keberadaan Tuhan dikutip dari NewsWeek: Richard Dawkins Merupakan seorang ilmuwan asal Britania Raya kelahiran tahun 1941, Dawkins juga dikenal dengan salah satu teorinya yaitu Teori Gen Genesis. Berbicara mengenai keyakinannya terhadap Tuhan, Dawkins merupakan seorang yang ateis.
-
Mengapa banyak ilmuwan ateis? Hal tersebut terjadi karena sepanjang sejarah para ilmuwan mengandalkan data dari observasi untuk memahami fenomena yang terjadi di dunia. Oleh karena itu, penjelasan berdasarkan sains dianggap mereka adalah sebagai penjelasan yang lebih relevan ketimbang hal lainnya.
Dilansir dari CNN, Hawking lebih percaya melihat semua keajaiban alam semesta ini secara sains, tanpa campur tangan Tuhan.
"Saya lebih suka berpikir bahwa semuanya dapat dijelaskan dengan cara lain, oleh hukum alam," tulis Hawking dalam buku terakhirnya.
Namun dalam buku terkenalnya yang berjudul 'A Brief History of Time', Hawking seperti tanpa sadar mengakui keberadaan Tuhan.
"Seluruh sejarah sains telah menjadi kesadaran bertahap bahwa peristiwa tidak terjadi secara sewenang-wenang, tetapi mereka mencerminkan urutan dasar tertentu, yang mungkin atau mungkin tidak terinspirasi secara ilahi." tulisnya dikutip dari USA Today, Selasa (6/6).
Meski demikian, dalam sebuah wawancara, dia tetap berpegang teguh pada pendiriannya bahwa dirinya adalah seorang atheis. Hawking mengatakan secara langsung jika masing-masing orang bebas untuk percaya pada apa yang diinginkan.
"Dan pandangan saya adalah pandangan bahwa penjelasan paling sederhana adalah tidak ada Tuhan. Tidak ada yang menciptakan alam semesta dan tidak ada yang mengarahkan nasib kita," ungkapnya untuk mempertegas bahwa dia adalah seorang yang tidak percaya keberadaan Tuhan.
Banyak atheis lain yang berpandangan bahwa alasan pendirian Hawking terhadap agama hanya sebatas penalaran dengan berbasis bukti ilmiah saja. Yang artinya, Hawking tidak percaya Tuhan karena lebih percaya akan sains yang dapat dibuktikan akal manusia.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hawking banyak ditanyai mengenai pandangannya mengenai keberadaan Tuhan dan kepercayaan yang ia anut.
Baca SelengkapnyaMasing-masing ilmuwan punya pandangan sendiri soal ini. Berikut ungkapannya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan ilmuwan yang memilih atheis dalam menjalani hidupnya.
Baca SelengkapnyaEinstein punya gambaran pemahaman tentang Tuhan, meski dirinya seorang Yahudi.
Baca SelengkapnyaPenasaran apa saja hal-hal kontroversial dari Stephen Hawking?
Baca SelengkapnyaIsaac Newton disebut-sebut seorang yang taat kepada agamanya.. Mempelajari juga tentang teologi.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein adalah fisikawan ternama di dunia. Tetapi ia pernah dilanda kegalauan atas penemuannya.
Baca SelengkapnyaIsaac Newton tumbuh dengan rasa sunyi kasih sayang orang tuanya. Namun ia justru menjadi seorang ilmuwan besar dan dianggap pahlawan bagi Inggris.
Baca SelengkapnyaBerikut jawaban sederhana Albert Einstein kepada seorang bocah kecil.
Baca SelengkapnyaEinstein mula-mula yang memantik diskusi mengenai topik ini. Berikut kisahnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya adalah orang-orang jenius. Tapi ternyata ada perbedaan 'level' kejeniusannya. Apa itu?
Baca SelengkapnyaDi balik kecerdasan Isaac Newton, ternyata ia malas membagi ilmunya. Ini buktinya.
Baca Selengkapnya