Meta Mulai PHK Karyawan
Merdeka.com - Meta dikabarkan memulai melakukan PHK karyawan pada Rabu (9/11). Hal itu diutarakan oleh CEO, Mark Zuckerberg kepada ratusan eksekutif pada Selasa. Informasi ini diperoleh dari Wall Street Journal (WSJ) dan dilaporkan kembali The Verge.
Menurut laporan WSJ, Zuckerberg tampak sedih dalam pertemuan kemarin dan mengatakan dia bertanggung jawab atas kesalahan langkah perusahaan dan optimismenya yang berlebihan tentang pertumbuhan Meta. Dampaknya adalah terlalu berlebihan menambah banyak staf.
Kabarnya, pengumuman internal rencana PHK perusahaan akan dilakukan pukul 6 pagi waktu setempat. Karyawan tertentu yang kehilangan pekerjaan akan diinformasikan pada pagi harinya. Head of Human Resources Meta, Lori Goler, mengatakan karyawan yang kehilangan pekerjaan akan diberikan setidaknya empat bulan gaji sebagai pesangon.
-
Mengapa karyawan Meta dipecat? Persoalannya adalah mereka 'menyalahgunakan' voucher makan senilai USD25 atau Rp 389 ribu untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.
-
Kapan PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Kapan PHK karyawan teknologi mulai terjadi? Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2024.
Meta melaporkan saat ini memiliki lebih dari 87.000 karyawan per akhir September. Sayangnya, perusahaan menolak untuk berkomentar mengenai kabar tersebut. Sebelumnya, Meta merencanakan pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Aksi ini dapat disebut-sebut memengaruhi "ribuan" pekerja.
WSJ menyebut bahwa PHK ini bisa memukul Meta lebih keras daripada PHK massal dilakukan Twitter yang mempengaruhi sekitar setengah dari 7.500 karyawan perusahaan. Pada Juni lalu, Chief Product Officer Meta, Chris Cox, memperingatkan karyawan tentang masa-masa serius. Intinya adalah ia ingin karyawan benar-benar sempurna melakukan pekerjaannya di lingkungan pertumbuhan yang sedang melambat. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Divisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaMeta baru-baru ini memecat sekitar 24 karyawan di Los Angeles setelah terungkap bahwa mereka menggunakan voucher makan untuk membeli barang non-makanan.
Baca SelengkapnyaPendiri Facebook mulai memaksa karyawannya untuk taat pada aturan barunya.
Baca SelengkapnyaDi dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca Selengkapnyapihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaKabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaPenyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.
Baca Selengkapnya