Microsoft biarkan penjualan Surface 'merangkak'?

Merdeka.com - Sejak dirilis beberapa bulan lalu, sampai sekarang penjualan tablet Surface masih lesu. Uniknya, Microsoft tidak mempunyai rencana cadangan untuk bangkitkan pasaran Surface.

Perangkat tablet Surface merupakan produk gadget terbaru dari Microsoft. Di awal peluncurannya, Microsoft berharap perangkat satu ini dapat menembus pasar dan mengalahkan produk dari kompetitor seperti Nexus tablet atau iPad.

Sayangnya, tidak seperti yang diperkirakan dan diharapkan, Surface justru seret dalam penjualan. Uniknya, menurut Microsoft CFO Peter Klien ketika berbicara di acara Goldman Sachs Technology and Internet Conference (13/02), mengatakan bahwa Microsoft tidak mempunyai rencana cadangan atau plan B untuk bangkitkan penjualan Surface.

"Kita tidak mempunyai plan B. Sebelum Surface diluncurkan, kita (Microsoft) telah memperhitungkan secara detail semua kemungkinan dan harapan. Kita akan tetap berjalan seperti adanya dan menunggu kesuksesan yang bakal diraih Surface," ungkap Klein seperti dilansir Apple Insider (14/02).

Menurut data analisis dari Gartner, sebuah firma analisis teknologi, mulai awal diluncurkan sampai Q4 2012 lalu, tablet Surface hanya mampu terjual sebanyak kurang lebih 900 ribu unit saja dan nominal tersebut masih jauh dari jumlah penjualan produk milik kompetitornya.

Microsoft juga tidak memiliki rencana untuk menurunkan harga Surface dan terkesan akan tetap berjalan seperti apa adanya. Apakah dengan tidak ada rencana cadangan seperti ini Surface mampu berikan ekspektasi yang diharapkan Microsoft?

Apabila Microsoft tetap bersikukuh tidak akan mengganti apa-apa seiring lesunya pasaran Surface, banyak vendor terkenal seperti Apple atau juga Google justru mempunyai cadangan rencana berlebih untuk antisipasi kemungkinan terburuk.