NASA sediakan Rp 400 juta bagi yang bisa berburu asteroid
Merdeka.com - NASA menawarkan hadiah USD 35 ribu atau setara Rp 400 juta bagi peneliti yang mau membantu mendeteksi lokasi asteroid. Nantinya, mereka akan jadi bagian dari tim pemburu asteroid yang diprakarsai oleh NASA.
Seperti yang dilansir Time (11/3), uang itu bisa didapatkan siapa saja dengan mengikuti kontes Asteroid Data Hunter yang akan diluncurkan NASA mulai Juni mendatang. Kontes ini mencari bakat siapa saja yang mampu mendeteksi asteroid yang mampu mengancam keselamatan bumi.
Para peserta nantinya akan berkompetisi dalam membuat sebuah algoritma baru yang bisa meningkatkan kemampuan menangkap gambar dari teleskop berbasis daratan pemburu asteroid. Algoritma yang terbaik akan dipakai untuk misi berburu asteroid itu.
-
Kenapa NASA menawarkan Rp 47 miliar? NASA menawarkan hadiah hingga USD 3 juta atau setara Rp 47 miliar bagi mereka yang berhasil menemukan cara cerdas untuk mengelola sampah di luar angkasa.
-
Mengapa asteroid penting diteliti? Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi terdapat segelintir asteroid yang dapat menjadi ancaman bagi kehidupan Bumi.
-
Dimana asteroid berada? Kebanyakan dari asteroid lain yang diidentifikasi berada di sabuk asteroid utama yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Terdapat pula benda luar angkasa yang berada di orbit Jupiter (Trojan) dan luar orbit Neptunus (sabuk Kuiper).
-
Di mana asteroid itu berada? Dikutip dari the Times of India, Selasa (28/5), klasifikasi ini disebabkan oleh jarak terdekatnya yang diperkirakan sekitar 7 juta km dari Bumi, atau lebih dari 17 kali jarak ke Bulan.
-
Asteroid apa yang ditemukan? Para ilmuwan dari Asteroid Institute (Institut Asteroid) dan Universitas Washington telah menemukan 27.500 benda langit yang baru diidentifikasi menggunakan teknologi canggih.
-
Bagaimana NASA melacak asteroid? NASA dapat dengan tepat melacak lintasan objek-objek ini dengan menggunakan data dari observatorium seperti Pan-STARRS dan Cataline Sky Survey, serta misi seperti NEOWISE dan NEO surveyor yang akan datang.
Kontes ini akan dijelaskan dengan gamblang pada gelaran SXSW di Austin, Texas. Peserta bisa mulai mendaftar 17 Maret ini langsung di lokasi acara ataupun secara online di http://www.topcoder.com/asteroids/asteroiddatahunter/.
NASA memang sudah sejak lama berupaya untuk memburu asteroid. Selain untuk menyelamatkan bumi, juga sebagai bagian untuk mengambil beberapa mineral yang dianggap mahal dan jarang ditemukan di bumi.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini akan disampaikan NASA bila ada asteroid berpotensi masuk Bumi.
Baca SelengkapnyaNASA dan SpaceX bekerjasama untuk menemukan harta karun di Mars dan Jupiter.
Baca SelengkapnyaAstroForge, startup pertambangan asteroid, akan meluncurkan misi ketiganya pada 2025, menjadi misi komersial pertama yang mendarat di asteroid dekat Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar asteroid besar yang pernah ditemukan NASA.
Baca SelengkapnyaNASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini penjelasannya
Baca SelengkapnyaMisi ini berhasil dilaksanakan pada tahun 2024 dengan menggunakan wahana Psyche.
Baca SelengkapnyaNASA meluncurkan kompetisi LunaRecycle Challenge untuk mencari solusi daur ulang sampah selama eksplorasi Bulan dan Mars.
Baca SelengkapnyaTerlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.
Baca Selengkapnyapesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.
Baca Selengkapnya