PANDI Targetkan Pertumbuhan 532.213 Nama Domain Tahun Ini
Merdeka.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), registri nama domain tingkat tinggi kode negara Indonesia domain .ID, mencatat kinerja positif dan melampaui target nama domain dengan raihan 486.814 domain per Desember 2020. Jumlah itu naik 133.909 domain atau 37,9 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara target tahun ini adalah 532.213 nama domain, tumbuh sekitar 9 persen dari tahun lalu.
“Pencapaian kami pada 2020 tidak luput dari mindset percepatan transformasi digital yang mengharuskan kita beradaptasi dengan situasi anomali,” kata Prof Yudho Sucahyo, Ketua PANDI, saat jumpa pers 2021 secara luring dan daring di Jakarta, Rabu (27/1).
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Mengapa peningkatan kualitas internet di Indonesia penting? Peningkatan kualitas konektivitas diperlukan agar adopsi teknologi terbaru, seperti 5G dan Internet of Things (IoT) bisa makin merata.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Menurutnya, dengan segala kemampuan PANDI ke depan, kami optimistis untuk mengusung masa depan PANDI dengan target meraih standar baru yaitu menuju registri kelas dunia. PANDI juga mencetak tonggak sejarah baru dengan memiliki SRM (Sistem Registri Mandiri) dan digitalisasi aksara daerah.
Dari 486.816 nama domain, sebanyak 453.100 nama domain didaftarkan masyarakat Indonesia dan 33.714 domain didaftarkan masyarakat mancanegara. Pencapaian ini tidak lepas dari strategi PANDI untuk terus meningkatkan kerja sama dengan registrar PANDI. Pada tahun lalu, PANDI memberikan akreditasi pada tiga registrar baru sehingga total 22 registrar.
Dengan pencapaian 2020, PANDI menyiapkan strategi optimistis untuk melebarkan volume pengguna nama domain .id di seluruh dunia dengan 532.213 nama domain di 2021.
Selain itu, PANDI juga melakukan modernisasi organisasi dengan SAR (Sistem Administrasi Registri) yang memanfaatkan teknologi big data, chatbot, dan pemutakhiran ERP (Enterprise Resource Planning) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan menjadi registri kelas dunia.
PANDI juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis, seperti Kemenkominfo, Kemenkumham, PUSINFOLAHTA TNI, APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), institusi pendidikan, dan komunitas seni budaya dalam meningkatkan brand awareness nama domain .id.
Punya Sistem Registri Mandiri
©2021 Merdeka.com
Pada tahun lalu, PANDI mencetak tonggak sejarah baru dengan berhasil mengembangkan SRM (Sistem Registri Mandiri) terpercaya dan tidak tergantung pada pihak lain dalam pengelolaan sistem Registri. Ini bukti kedaulatan dan ketahanan merupakan salah satu prioritas utama PANDI.
Pada Desember 2020, PANDI juga melaksanakan selebrasi Program MIMDAN (Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara). Program PANDI mengupayakan proses digitisasi dan digitalisasi 7 aksara nusantara, yaitu aksara Jawa, Sunda, Bugis (lontara), Rejang, Batak, Makassar, dan Bali.
Proses digitalisasi tersebut berupa pendaftaran ke Unicode sampai dengan ke ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). Saat ini proses digitalisasi aksara Jawa tengah berjalan pada tahap pendaftaran di ICANN.
Melalui program MIMDAN, bentuk komitmen PANDI dalam melestarikan budaya aksara daerah dan peningkatan literasi digital. Selanjutnya PANDI akan mendaftarkan aksara-aksara yang sudah terdaftar di Unicode menjadi Top Level Domain di ICANN agar bisa dipergunakan di internet.
Digitisasi Aksara di Unicode sendiri adalah suatu standar teknis pengkodean internasional mengenai teks dan simbol dari sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan pada komputer, laptop, atau ponsel. Standar yang digunakan Merajut Indonesia adalah bentuk komitmen PANDI dalam melestarikan budaya aksara daerah dan peningkatan literasi digital.
Selanjutnya PANDI akan mendaftarkan aksara-aksara yang sudah terdaftar di Unicode menjadi Top Level Domain di ICANN agar bisa dipergunakan di internet.
Digitalisasi Aksara di Unicode sendiri adalah suatu standar teknis pengkodean internasional mengenai teks dan simbol dari sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan pada komputer, laptop, atau ponsel. Standar yang digunakan adalah Universal Character Set. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaDomain .com kali ini harus mengakui kekalahannya dengan .ID. Domain asli milik Indonesia ini jumlah melejit menyalip pangsa pasar .com.
Baca SelengkapnyaBerikut hasil riset yang dilakukan PANDI terkait awareness masyarakat terhadap domain ID.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) gelar DomainFest .id 2023. Festival digelar hingga hari ini, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaPANDI siapkan aplikasi untuk tangkal konten judi online di domain .id.
Baca SelengkapnyaSaat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bikin acara DomainFest .id 2023.
Baca SelengkapnyaLangkah itu bisa dilakukan melalui platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX).
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaS.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.
Baca Selengkapnya