Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para tunanetra dilatih agar dapat 'melek' internet

Para tunanetra dilatih agar dapat 'melek' internet Pengguna internet. © Beinggeeks.com

Merdeka.com - Tidak ada yang tidak mungkin apabila manusia masih memiliki kemampuan dan terus berusaha. Mungkin hal itu dapat disematkan kepada para penggagas 'me-melek-kan' internet bagi para tunanetra.

Para tuna netra anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Malang, Jawa Timur, dilatih penggunaan komputer yang nantinya para tuna netra tersebut diharapkan 'melek' internet.

Wakil Kepala Proyek Pelatihan Komputer bagi tuna netra, Yanto Pranoto di Malang, mengatakan pelatihan komputer itu diikuti oleh 26 orang tuna netra anggota Pertuni Kota Malang dengan tujuan agar tuna netra itu nantinya 'melek' internet, sehingga tidak tertinggal dalam hal teknologi informasi.

"Keinginan kami, keterbatasan dan penyandang disabilitas ini tidak sampai ketinggalan informasi, meski kondisinya seperti ini dan jangan sampai kekurangan fisik ini menjadi penghambat untuk maju dan berkembang sesuai minat dan kemampuan masing-masing," katanya disela-sela pelatihan komputer tersebut di Balai Diklat UPT Pelaksana Teknis Kesejahteraan Sosial (PTKS) Pemprov Jatim di Malang, seperti dikutip dari Antara (11/11).

Yanto berharap dengan adanya pelatihan tersebut, tuna netra yang bersangkutan menjadi terbiasa menggunakan komputer seperti orang normal lainnya. Hanya saja, programnya yang perlu diinstall ulang, yakni menggunakan Job Access for Windows Speech.

Program tersebut mengubah tulisan dan gambar menjadi suara, sehingga memudahkan para penyandang tuna netra dalam menggunakan program di komputer, seperti mengetik di microsoft word, bahkan browsing internet.

"Kami berharap penyandang tuna netra bisa membuat email dan mampu browsing internet," katanya.

Ia mengakui selama ini tuna netra identik dengan tukang pijat, namun setelah adanya pelatihan komputer tersebut, tuna netra bisa memiliki profesi lain seperti komposer musik, bahkan beberapa anggota Pertuni sudah ada yang berprofesi sebagai konsultan, penasihan perusahaan, dan profesi lainnya.

Selain di Malang, pelatihan serupa juga akan diadakan di sejumlah daerah di Indonesia, antara lain NTT, Jambi, Bali dan beberapa daerah lainnya. Instruktur atau pelatihnya pun adalah tuna netra dengan keahlian komputer profesional.

"Saat ini, di Indonesia sudah ada 100 orang instruktur komputer tuna netra yang telah membagikan ilmunya pada penyandang tuna netra lainnya," katanya.

Sementara itu komputer yang digunakan oleh tuna netra ditambahkan perangkat lunak pembaca layar, sehingga tuna netra dapat mengaksesnya secara mandiri melalui pendengaran. Dengan dibimbing oleh para instruktur yang juga merupakan tuna netra, materi pelatihan sekitar 25 persen teori dan 75 persen praktik.

Kegiatan ini merupakan rangkaian pelatihan komputer yang diinisiasi oleh DPP Pertuni dengan dukungan Yayasan Damandiri. Sebelumnya, pada tanggal 4-8 November, kegiatan serupa juga diselenggarakan di Kulon Progo, Yogyakarta. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asal Usul Bali Manifesto dan Nasib Para Pekerja di Masa Depan
Asal Usul Bali Manifesto dan Nasib Para Pekerja di Masa Depan

Bali Manifesto, kesepakatan internasional hadapi tantangan pekerja di masa depan.

Baca Selengkapnya
Awas, Prajurit TNI Jangan Sembarangan Sebar Informasi Sensitif di Dunia Maya
Awas, Prajurit TNI Jangan Sembarangan Sebar Informasi Sensitif di Dunia Maya

Pengetahuan literasi digital menjadi sangat penting bagi semua pengguna internet, utamanya kepada para prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Mengenal Linksos Malang, Kumpulan Relawan yang Gemar Ajak Anak dan Difabel Makin Berdaya Lewat Membaca Menulis
Mengenal Linksos Malang, Kumpulan Relawan yang Gemar Ajak Anak dan Difabel Makin Berdaya Lewat Membaca Menulis

Para relawan ini sangat menghormati hak-hak para difabel

Baca Selengkapnya
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Telkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan

Baca Selengkapnya
Strategi bagi Orangtua untuk Lindungi Anak dari Stres Digital di Era Modern
Strategi bagi Orangtua untuk Lindungi Anak dari Stres Digital di Era Modern

Pada era digital ini, anak perlu dilindungi dari permasalahan digital yang muncul akibat gawai.

Baca Selengkapnya
Ganjar Nilai Tak Perlu ke Kota untuk Kembangkan Kreativitas
Ganjar Nilai Tak Perlu ke Kota untuk Kembangkan Kreativitas

Beberapa fasilitas yang seharusnya ada di desa, seperti internet dan pelatihan.

Baca Selengkapnya
Jaga Etika di Dunia Maya, Sahabat Ganjar Beri Literasi Bijak Berinternet ke Warga Kediri
Jaga Etika di Dunia Maya, Sahabat Ganjar Beri Literasi Bijak Berinternet ke Warga Kediri

Pelatihan literasi itu menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan internet yang lebih positif dan bertanggung jawab di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diingatkan untuk Menjaga Keamaan Data, Harus Cakap Digital
Prajurit TNI Diingatkan untuk Menjaga Keamaan Data, Harus Cakap Digital

Pengembangan dalam bidang pertahanan tidak hanya terbatas pada pelatihan fisik, melainkan juga digitalisasi.

Baca Selengkapnya