Penebangan pohon sebabkan kualitas air kita tercemar
Merdeka.com - Alam memang sahabat terbaik bagi manusia. Jika alam dirusak, maka manusia yang akan merasakan akibatnya.
Seperti yang dilansir Time (6/3), hal ini yang terjadi pada kualitas air kita. Ternyata, kualitas air di sekitar kita, baik itu yang ada di dalam tanah atau di sungai, sangat dipengaruhi oleh kondisi vegetasi di sekitarnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rohit Karnik dari MIT, terbukti bahwa air sungai yang kondisi pepohonan sekitarnya bagus akan memiliki kondisi air yang bagus pula. Hal ini dikarenakan pohon terutama pinus menjadi sistem filtrasi alami bagi air di sekitarnya dari zat-zat jahat.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang air? Dilansir dari Science Alert, penelitian dari Guangzhou Medical University dan Jinan University di Tiongkok menunjukkan bahwa teknik merebus air diikuti dengan penyaringan sederhana dapat menghilangkan hingga 90 persen mikroplastik dan nanoplastik (NMP) dari air minum.
-
Bagaimana perubahan iklim memengaruhi air bersih? Seiring adanya pertumbuhan populasi, semakin banyak air yang dibutuhkan untuk menopang industri, rumah tangga, dan lingkungan. Tidak semua air bisa digunakan untuk tujuan-tujuan ini.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Bagaimana polusi udara merusak tanaman? Polutan udara seperti ozon troposferik dapat merusak jaringan tanaman dan menghambat proses fotosintesis. Ini mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian, mengganggu pertumbuhan tanaman, dan merugikan keberlanjutan ekosistem alami.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi air bersih? Curah hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan penurunan kualitas sumber air.
-
Dimana polusi udara bisa mencemari air? Beberapa polutan udara, seperti senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam asap industri, dapat turun ke tanah dan air melalui deposisi kering dan deposisi basah. Ini dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah, mengancam kualitas air permukaan dan sumber daya air bawah tanah.
Batang vaskular dari pohon mampu menyaring air dalam bentuk mikroskopik, lebih baik dari filter buatan manusia manapun. Dengan begitu, hampir 99,9 persen bakteri jahat mampu dihilangkan dari air.
Untuk membuktikan hal ini, Rohit Karnik membuat sebuah replika di lab miliknya. Dia mengambil seiris kulit pohon pinus di bagian batang dan mengalirinya dengan air yang sudah kotor. Air yang sudah mengalir ini ternyata mampu terpisah dengan kotorannya.
"Kami juga memasukkan bakteri dalam aliran air itu dan terbukti mampu difilter oleh kulit pohon," katanya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencemaran pada air dapat menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaNyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar
Baca SelengkapnyaPemasangan APK di pepohonan berpotensi merusak lingkungan hidup. Terlebih apabila pemasangan dilakukan menggunakan paku.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaViral poster-poster caleg yang terpaku pada pohon membuat sekelompok warga geram. Warga pun melabeli poster itu sebagai 'Tersangka Penusukan Pohon'.
Baca SelengkapnyaAkankah air di bumi ini bisa habis? Apa yang terjadi jika bumi kehabisan air?
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSejumlah air keran memiliki kandungan kaporit, dapatkah kandungan tersebut hilang usai direbus?
Baca Selengkapnya