Peretasan termahal? Hacker curi Bitcoin senilai hampir Rp 1 triliun
Merdeka.com - Kabar buruk baru saja menimpa pengguna Bitcoin, mata uang digital, dimana pusat penukaran Bitcoin Bitfinex di Hongkong baru saja dibobol hacker.
Techworm (03/08) melaporkan bila beberapa orang hacker telah mencuri Bitcoin dari konsumen setara dengan USD 72 juta atau Rp 946,8 miliar dari Bitfinex. Kasus ini bahkan disebut sebagai salah satu peretasan terburuk yang pernah dialami oleh sebuah pusat penukaran Bitcoin.
Tidak aneh bila akhirnya kabar ingin mengguncang publik dan membuat nilai tukar Bitcoin anjlok 20 persen. Bitfinex sendiri masih menghentikan aktivitasnya untuk sementara yang berdampak terhadap penukaran Bitcoin global.
-
Apa itu Bitcoin? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Apa yang Bitcoin capai? Bitcoin terus menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan harga yang telah melampaui USD 93.000 per koin, sehingga kapitalisasi pasarnya kini mencapai lebih dari USD 1,77 triliun.
-
Apa yang dimaksud dengan Bitcoin? Harga Bitcoin USD seringkali menjadi acuan utama bagi para trader yang aktif di pasar cryptocurrency.
-
Bagaimana hacker mencuri uang? “Para penjahat mendapatkan akses dengan mengeksploitasi jaringan telekomunikasi dan mengkompromikan ID pengguna dan kata sandi yang valid,“ Profil perampok bank pertama kali di dunia tanpa darah sedikitpun.
-
Kenapa harga Bitcoin naik? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
Menurut Reuters, jumlah Bitcoin yang dicuri oleh hacker setara dengan 0,75 persen Bitcoin yang beredar di seluruh dunia. Pihak Bitfinex masih melakukan investigasi akan kasus peretasan tersebut bersama dengan pihak kepolisian.
Terlepas dari itu, masih belum jelas apakah insiden ini akibat ulah orang dalam atau si hacker memang begitu hebat dan bisa mendapatkan akses ke Bitfinex dari luar sistem.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaAkibat peretasan kelompok Hive ini mengakibatkan jaringan mesin kasir toko di Belanda dan Jerman tidak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaSerangan siber yang meminta tebusan paling tinggi terjadi pada perusahaan teknologi TI terbesar asal Amerika Serikat (AS), Kaseya.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga Bitcoin naik, pada saat halving akan ada penyesuaian harga.
Baca SelengkapnyaDampak dari maraknya kasus ini juga terlihat dalam penurunan pasar kripto secara menyeluruh dalam 24 jam.
Baca SelengkapnyaDepartemen Kehakiman Amerika Serikat mewajibkan Binance membayar denda dan penyitaan aset sekitar Rp66,93 triliun.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor pendorong kenaikan harga Bitcoin di antaranya menangnya Donald Trump menjadi Presiden AS.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Baca SelengkapnyaLockBit meminta tebusan sebesar 8 juta dollar agar server dipulihkan kembali
Baca SelengkapnyaPara investor atau trader disarankan untuk melakukan investasi secara disiplin dan rutin dengan teknik cicil dollar cost averaging (DCA).
Baca SelengkapnyaDiduga data pemilih ini dijual hacker sebesar Rp 1,2 miliar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bitcoin berada di bawah emas (USD 17,23 triliun), Nvidia (USD 3,63 triliun), Apple (USD 3,4 triliun) dan lainnya.
Baca Selengkapnya