Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sains Ungkap Tidur dengan Pintu Kamar Terbuka Lebih Nyenyak

Sains Ungkap Tidur dengan Pintu Kamar Terbuka Lebih Nyenyak Sains Ungkap Tidur dengan Pintu Kamar Terbuka Lebih Nyenyak. Stocksy

Merdeka.com - Terkadang, sebagian orang secara tidak sengaja membiarkan pintu kamarnya terbuka saat mereka terlelap. Namun, sebuah studi mengatakan bahwa tidur dengan pintu terbuka bukan sesuatu yang buruk.

Umumnya, orang membuka pintu kamar mereka saat tidur ketika cuaca atau suhu sedang panas. Namun, bagi orang yang memiliki kipas angin maupun pendingin ruangan, maka opsi membiarkan pintu terbuka saat tidur tidak akan mereka lakukan.

Seorang pakar tidur mengatakan bahwa sebagian besar orang dewasa tidur dengan kondisi pintu tertutup.

Orang lain juga bertanya?

"Hanya 60 persen orang dewasa yang tidur dengan pintu tertutup. Berarti hanya 40 persen yang tidur dengan pintu terbuka," kata Rex Isap, CEO dan pakar tidur dari Happy Beds, dilansir dari Indy100, Sabtu (3/6).

Lebih lanjut Isap menjelaskan, bahwa ternyata ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa tidur dengan pintu terbuka membuat seseorang lebih nyenyak karena udara malam yang masuk ke kamar mempengaruhi suhu kamar.

"Sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang tidur dengan pintu kamar terbuka memiliki tidur yang lebih baik dan lebih lama daripada mereka yang tidur dengan pintu tertutup. Alasannya adalah pintu terbuka membantu mengatur suhu ruangan sedikit lebih rendah, rata-rata 19 derajat celcius," terang Isap.

Menurutnya, suhu tidur ideal di malam hari adalah sekitar 18 dan 20 derajat celcius, suhu tersebut akan secara alami membuat orang lebih mudah tertidur.

"Itu juga ideal untuk orang yang menderita keringat malam, sedang mengalami menopause, atau umumnya gerah karena cuaca panas," ungkapnya.

Namun, tidak sebatas karena suhu ruangan, Sammy Margo dari Dreams mengklaim bahwa membiarkan pintu terbuka juga menghubungkan orang yang tidur dengan seluruh rumah mereka dan meningkatkan cahaya alami di pagi hari.

"Tidur dengan pintu terbuka dapat mengurangi perasaan terisolasi atau kurungan, dan dapat menciptakan rasa keterbukaan," ungkap Margo.

Margo juga menjelaskan bahwa tidur dengan pintu kamar yang terbuka membuat kamar tidur mendapat cahaya alami dari area lain di wilayah rumah.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Metode Tidur ala Skandinavia yang Bisa Bantu Pasutri Tidur Lebih Nyenyak
Kenali Metode Tidur ala Skandinavia yang Bisa Bantu Pasutri Tidur Lebih Nyenyak

Menurut para ahli tidur, suhu yang panas dapat mengganggu kualitas tidur. Mengadopsi metode tidur ala Skandinavia dapat membantu menjaga suhu tetap sejuk.

Baca Selengkapnya
6 Kondisi di Kamar Tidur yang Bisa Mempengaruhi Kehidupan Seksualmu
6 Kondisi di Kamar Tidur yang Bisa Mempengaruhi Kehidupan Seksualmu

Sejumlah kondisi dan kesalahan yang kita lakukan di kamar tidur bisa menjadi penyebab munculnya masalah kehidupan seksual.

Baca Selengkapnya
Paparan Cahaya Terang Bantu Jaga Rutinitas Tidur dan Cegah Depresi
Paparan Cahaya Terang Bantu Jaga Rutinitas Tidur dan Cegah Depresi

Menjaga rutinitas tidur dan pencegahan depresi bisa dilakukan dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima setiap hari.

Baca Selengkapnya
Ini Warna Cat serta Penataan Kamar yang Paling Tepat untuk Membuat Tidur Lebih Nyaman
Ini Warna Cat serta Penataan Kamar yang Paling Tepat untuk Membuat Tidur Lebih Nyaman

Menata dan mengecat kamar dengan warna yang tepat bisa sangat berpengaruh terhadap kenyamanan saat tidur.

Baca Selengkapnya
Benarkah Tidur Bersama dengan Anak Bisa Pengaruhi Perkembangan Psikologinya?
Benarkah Tidur Bersama dengan Anak Bisa Pengaruhi Perkembangan Psikologinya?

Tidur bersama anak apakah sebenarnya berdampak baik atau buruk bagi psikologis mereka?

Baca Selengkapnya