Samar-samar kehidupan pengguna Instagram
Merdeka.com - Elon Musk menilai kehidupan yang diperlihatkan oleh orang-orang di media sosial, terasa lebih baik daripada kenyataannya. Menurutnya, orang-orang seperti "memodifikasi" momen-momen mereka untuk terlihat lebih baik.
Hal tersebut disampaikannya dalam podcast The Joe Rogan Experience. Salah satu yang diperbincangkan di podcast itu adalah pendapatnya tentang media sosial, seperti Instagram.
"Salah satu masalah yang ada di media sosial adalah orang-orang terlihat seperti mereka memiliki kehidupan yang lebih baik daripada yang mereka punya sebenarnya. Mereka mengunggah gambar ketika bahagia, mereka memodifikasi gambarnya agar terlihat lebih baik. Bahkan jika mereka tidak mengeditnya, mereka memilih gambar dengan cahaya dan angle terbaik," tutur Musk seperti dikutip dari Business Insider via Liputan6.com, Selasa (10/9).
-
Kenapa Elon Musk merasa perubahan penting? Beberapa orang tidak suka perubahan, tetapi kamu perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana.
-
Kenapa Elon Musk ingin mengubah penampilannya? Sebagai seorang miliarder dan tokoh publik, Musk memberikan perhatian pada penampilan fisiknya.
-
Bagaimana Elon Musk menanggapi viralnya pekerjaan rumahnya? Postingan yang tersebar itu mendapatkan tanggapan langsung dari CEO Tesla, Musk. Gambar-gambar tersebut dibagikan oleh salah satu pengguna di platform media sosial X dan menunjukkan kalkulasi tulisan tangan yang terperinci yang dikenal sebagai milik Musk. Musk sendiri mengklarifikasi bahwa pekerjaan rumah itu melibatkan topik rumit tentang perolehan momen inersia dari prinsip dasar, sebuah konsep yang berkaitan dengan gerak rotasi objek.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Bagaimana cara merileksasi hati dan pikiran di media sosial? Bermeditasi dengan melakukan olahraga ringan seperti yoga menjadi cara yang bagus untuk merelaksasi hati dan pikiran di tengah dominasi media sosial.
-
Apa yang dikritik Elon Musk dari Meta? Pertengkaran ini juga terjadi setelah serangkaian kritik dari Musk terhadap produk dan layanan Meta. WhatsApp, layanan perpesanan terenkripsi, menjadi target kritik Musk ketika dia menuduh aplikasi tersebut mengekspor data pengguna setiap malam.
Ia juga mengatakan bahwa Instagram membuat orang-orang terlihat lebih baik dan bahagia daripada yang mereka rasakan sebenarnya.Hal semacam ini, katanya, bisa memberikan dampak negatif pada jiwa para follower (pengikut) akun-akun tersebut.
Menurutnya, melihat betapa atraktif dan bahagianya orang-orang di media sosial akan membuat pihak lain merasa rendah diri dengan pikiran seperti, "Saya tidak sebagus itu dan tidak sebahagia itu. Saya payah,”.
Padahal kenyataannya, kehidupan indah di media sosial itu kemungkinan tidak seperti aslinya.
"Orang-orang yang kalian pikir sangat bahagia, sebenarnya tidak bahagia. Mereka bisa saja sangat depresi, sangat sedih. Beberapa orang yang kelihatannya sangat bahagia, sebenarnya mereka orang paling sedih di dunia nyata. Tidak ada orang yang selalu terlihat bagus setiap waktu, tidak peduli siapa kalian," jelas CEO SpaceX dan Tesla tersebut.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gen Z mempunyai cara sendiri dalam bermedia sosial.
Baca SelengkapnyaTransformasi radikal terpampang di layar, mulai dari perubahan sederhana seperti potongan rambut atau make-up hingga operasi plastik yang kompleks.
Baca SelengkapnyaTren Labubu mencerminkan fenomena FOMO yang semakin menguat di kalangan generasi muda. Simak penyebab FOMO dan bagaimana menghadapinya.
Baca SelengkapnyaFloating duck syndrome merupakan kondisi ketika menganggap kesuksesan orang lain bisa dicapai dengan mudah.
Baca SelengkapnyaTak hanya menjadi pelengkap, namun ini juga bisa berisi identitas maupun pesan yang disampaikan pada banyak orang.
Baca SelengkapnyaLG Electronics melakukan survei tentang media sosial dan algoritma.
Baca SelengkapnyaDi balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaFOMO termasuk istilah populer yang sering diucapkan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaSetiap pasangan pengantin tentu ingin pernikahannya diabadikan dengan baik.
Baca SelengkapnyaOrang yang jarang update di sosial media, mungkin membuat orang lain merasa penasaran. Berikut 4 kepribadiannya yang bisa diketahui.
Baca Selengkapnya