Sebuah Foto Ungkap Cara Kerja dan Bahayanya Jika Salah Memasang Penangkal Petir
Merdeka.com - Penangkal petir adalah alat yang umum kita temui khususnya di gedung-gedung pencakar langit. Namun bagaimana sebenarnya cara kerja alat tersebut? Melalui sebuah foto, ilmuwan ungkap cara kerja penangkal petir.
Penangkal petir ditemukan pertama kali pada pertengahan abad 18 oleh Benjamin Franklin. Alat tersebut adalah logam atau tembaga yang digunakan untuk menyebarkan pelepasan listrik dengan aman di tanah sebagai upaya pencegahan petir menyambar bangunan yang mudah dijangkau.
Pada dasarnya, petir adalah percikan listrik dari atmosfer. Petir mencari jalur dengan resistensi paling sedikit ke arah tanah, bukan rute yang paling langsung, oleh karena itu bentuk khasnya berupa zig-zag. Seperti dicatat oleh NOAA, ketika ada muatan berlawanan yang signifikan di atmosfer, udara kehilangan sifat isolasi dan udara memercikkan petir.
-
Apa fungsi penangkal petir? Sebenarnya, penangkal petir bukanlah alat untuk mencegah terjadinya petir.
-
Bagaimana petir menyambar suatu benda? Dikutip dari jurnal yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan ada tiga faktor utama yang memengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang. Pertama, soal ketinggian. Kedua merujuk pada bentuk runcing. Ketiga soal isolasi yang menjadi faktor dominan sambaran petir.
-
Bagaimana petir disalurkan ke tanah? Dilansir dari How Stuff Works, penangkal petir menyediakan jalur dengan resistansi rendah yang dapat digunakan untuk menghantarkan arus listrik besar ketika terjadi sambaran petir.
-
Apa itu petir? Secara proses, petir merupakan peristiwa pelepasan listrik yang ditimbulkan lantaran ketidakseimbangan badai awan dan permukaan Bumi.
-
Bagaimana cara petir merusak rumah? Petir bisa menyambar instalasi listrik atau tiang listrik di dekat rumah, kemudian energi listrik yang sangat kuat bisa merambat melalui kabel listrik dan masuk ke dalam rumah. Ini bisa menyebabkan peralatan listrik rusak atau bahkan menimbulkan kebakaran.
-
Bagaimana petir bisa melewati tubuh? Petir dapat melewati tubuh seseorang hanya dalam sepersekian detik, seringkali bahkan tidak cukup waktu untuk meninggalkan bekas.
Sebuah foto yang diambil saat badai listrik di São José dos Campos, Brasil, berhasil membantu para ilmuwan untuk memahami bagaimana penangkal petir saling ‘bersaing’ untuk menarik serangan dan menjaga bangunan mereka tetap aman dari kerusakan.
Dengan kamera berkecepatan tinggi dan faktor keberuntungan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, fisikawan Marcelo Saba, peneliti di National Space Research Institute (INPE) Brasil dan Diego Rhamon memperoleh gambar unik sambaran petir yang menunjukkan detail sambungan ke bangunan terdekat.
Diego Rhamon/INPE
Melalui gambar tersebut terlihat tiga buah penangkal petir pada tiga bangunan yang berbeda mencoba terhubung ke ujung petir. Saat petir menyerang, penangkal petir menghasilkan muatan ke atas untuk terhubung dengan petir.
"Gambar ini diambil pada malam musim panas di São José dos Campos di negara bagian São Paulo saat sambaran petir bermuatan negatif mendekati tanah dengan kecepatan 370 km per detik. Ketika jaraknya beberapa puluh meter dari permukaan tanah, penangkal petir dan benda-benda tinggi di puncak bangunan terdekat menghasilkan pelepasan positif ke atas, bersaing untuk terhubung ke sambaran ke bawah. Gambar terakhir sebelum penyambungan diperoleh 25 seperseribu detik sebelum petir menyambar salah satu bangunan," kata Saba seperti dilansir dari Gizmodo dan Phys.org, Rabu (22/3).
Saat memotret sambaran petir, Saba menggunakan kamera yang mengambil 40.000 frame per detik. Saat video diputar dalam gerakan lambat, ini menunjukkan bagaimana pelepasan petir bekerja dan seberapa berbahayanya jika sistem proteksi tidak dipasang dengan benar.
"Kecacatan dalam pemasangan membuat area tersebut tidak terlindungi. Dampak pelepasan 30.000 ampere menyebabkan kerusakan yang sangat besar," katanya.
Menurut Saba, rata-rata, 20 persen dari semua sambaran petir melibatkan pertukaran muatan listrik antara awan dan tanah, sementara 80 persen lainnya terjadi di dalam awan. Hampir semua sambaran yang menyentuh tanah adalah pelepasan awan ke tanah.
Sambaran ke atas juga terjadi, tetapi jarang terjadi dan dimulai dari puncak bangunan tinggi seperti gunung, gedung pencakar langit, menara, dan antena. Sambaran petir juga dapat diklasifikasikan sebagai negatif atau positif, tergantung pada muatan yang ditransfer ke tanah.
"Sambaran petir dapat berlangsung sepanjang 100 km dan membawa arus sekuat 30.000 ampere, setara dengan arus yang digunakan secara bersamaan oleh 30.000 bola lampu 100 watt. Dalam beberapa kasus, arus dapat mencapai 300.000 ampere. Suhu sambaran petir yang khas adalah 30.000°C, lima kali suhu permukaan matahari," kata Saba.
Saba mulai mempelajari petir dengan kamera berkecepatan tinggi secara sistematis pada tahun 2003. Sejak saat itu pula, ia rajin membuat kumpulan video tentang petir yang difilmkan dengan kecepatan tinggi.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada rahasia pada penangkal petir di Menara Jam Makkah
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apakah petir bisa masuk rumah dan bagaimana Anda dapat melindungi diri serta rumah Anda dari bahaya petir.
Baca SelengkapnyaPetir terjadi akibat perbedaan muatan listrik dalam awan, yang kemudian menghasilkan pelepasan energi dalam bentuk cahaya dan bunyi (guntur).
Baca SelengkapnyaBerikut informasi tentang mitos atau fakta bahwa HP bisa mengundang petir. Benarkah?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah foto -foto yang berhasil menangkap kilatan petir.
Baca SelengkapnyaPertanyaan ini sering muncul terutama di musim hujan ketika petir dan kilat menjadi lebih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaTingkat keamanan para pekerja di ketinggian memang harus mempunyai standar yang tinggi mengingat nyawa mereka sebagai taruhannya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaPerlu mewaspadai bahaya korsleting listrik di musim hujan yang dapat menyebabkan kesetrum, kebakaran bahkan kematian.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung sering kali menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pepohonan, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.
Baca SelengkapnyaAlat yang hilang berupa enam buah accu, dua buah solar panel, dan satu buah regulator solar panel.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 25 wilayah yang berpotensi diterjang puting beliung.
Baca Selengkapnya