Sempat anggap remeh Facebook, MySpace kini semakin meredup
Merdeka.com - Semua orang yang mempunyai smartphone, pasti mengenal media sosial Facebook. Facebook merupakan perusahaan terbesar di dunia bernilai 300 miliar dollar dan memiliki 1 miliar pengguna aktif setiap harinya.
Namun ternyata, beberapa tahun lalu sebelum Facebook populer saat ini, media sosial ini sempat kesusahan untuk mendapatkan modal. Mark Zuckerberg pernah menawarkan Facebook buatannya ke media sosial MySpace yang dulu sedang booming, namun ditolak mentah-mentah.
Tidak hanya sekali, MySpace menolaknya hingga dua kali. Berawal pada tahun 2004, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, menawarkan kepada CEO MySpace Chris DeWolf untuk bergabung. Mark Zuckerberg hanya menawarkan MySpace mau membeli Facebook dengan harga 75 juta dollar atau sekitar Rp 750 juta saja saat itu.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Apa yang diterima Mark Zuckerberg selain gaji? Meskipun Zuckerberg merupakan orang dengan gaji paling kecil di Meta, pada 2023, ia menerima USD 24,4 juta atau sekitar Rp396 miliar dalam 'kompensasi lain.'
-
Kapan Mark Zuckerberg ajarkan coding? 'Terkadang mereka membaca buku-buku bersama, terkadang mereka melakukan pengodean bersama. Mark telah melakukannya dengan August semenjak dia berumur tiga tahun,' ungkap Chan.
-
Apa yang diajarkan Mark Zuckerberg ke anaknya? Zuckerberg menikah dengan dengan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Priscilla Chan, pada tahun 2012 dan hingga kini telah dikarunia tiga orang anak, Maxima, August, dan Aurelia. Mereka lahir pada Desember 2015, Agustus 2017, dan Maret 2023. Dengan anak-anaknya, terutama dengan August, Zuckerberg telah mengajarkan pengodean semenjak mereka kecil.
-
Kenapa TikToker ini kecewa awalnya? Dari empat pesanannya, hanya satu unit iPhone 15 Pro Max 1TB yang tiba dengan sempurna.Kehadiran hanya satu unit dari empat pesanan tersebut membuatnya bertanya-tanya.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? CEO Meta yang sebelumnya tidak tampak terlalu tertarik pada jam tangan di video tersebut, tampaknya berubah pandangan setelah melihat koleksi mewah Ambani.
Setahun kemudian, keduanya kembali bertemu. Lagi-lagi Mark Zuckerberg memberikan penawaran kepada MySpace untuk membeli Facebook dengan harga yang jauh lebih besar, yaitu 750 juta dollar. Namun, Chris DeWolf tetap mengatakan 'tidak'.
Setelah itu, Facebook lama -kelamaan semakin mempunyai nama dan populer. Pada 2007, Microsoft-lah yang setuju dan membeli 1,6 persen dari Facebook dengan harga Rp 240 juta dollar.
Beberapa tahun kemudian, Facebook makin jaya dan pengguna MySpace kebanyakan beralih ke Facebook. MySpace yang sebelumnya merupakan media sosial dengan pengguna sangat banyak, mulai tenggelam. Nama MySpace semakin terpuruk dengan adanya berbagai media sosial lain yang bermunculan, seperti Twitter, Instagram, dan masih banyak lagi.
Sementara nama MySpace meredup, Facebook kini menjadi media sosial yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kebanyakan orang. Sepertinya, CEO MySpace sangat menyesali keputusannya di tahun 2005 dan 2006 lalu. Kini jika Dia mau membeli Facebook harus mengeluarkan uang 300 miliar dollar.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mark Zuckerberg membagikan email pertama yang ia gunakan untuk membuat akun Facebook pada 2004.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaLinda Yaccarino salah seorang yang saat ini benar-benar pusing dengan keinginan Elon Musk.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaSejumlah merek terkemuka menghentikan iklan di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca Selengkapnya