Soal Keamanan, Pemerintah Lithuania Mulai Mewaspadai Xiaomi dan Huawei
Merdeka.com - Pemerintah Lithuania meminta konsumen untuk tidak menggunakan smartphone buatan Tiongkok merek Xiaomi dan Huawei. Permintaan ini diberlakukan karena smartphone Tiongkok dianggap rentan secara keamanan dan memiliki masalah sensor pada perangkat tertentu.
National Cyber Security Center Lithuania mengklaim, mereka menemukan risiko keamanan siber untuk perangkat-perangkat yang dibuat oleh Huawei dan Xiaomi. Selain itu, mengutip CBS News, Jumat (24/9), para pakar siber di negara Baltik tersebut, mengatakan bahwa ada risiko pembatasan kebebasan berekspresi pada ponsel Xiaomi.
Menurut mereka, smartphone Xiaomi memiliki fitur filter konten untuk 449 kata kunci atau kelompok kata kunci dalam karakter Tiongkok. Mereka mengklaim, fungsi itu bisa diaktifkan kapan saja dan tidak menutup kemungkinan kata-kata yang menggunakan karakter Latin bisa ditambahkan dalam daftar filter.
-
Kenapa AS melarang perangkat keras dan lunak China di kendaraan? 'Saat ini, kendaraan dilengkapi dengan berbagai perangkat seperti kamera, mikrofon, pelacakan GPS, dan teknologi lainnya yang terhubung ke internet. Tidak perlu berpikir keras untuk menyadari bahwa akses musuh asing terhadap informasi ini dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional dan privasi warga AS,' kata Gina Raimondo, sebagaimana dilansir oleh BBC, Selasa (24/9).
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Kenapa AS melarang Samsung? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Siapa yang dilarang menggunakan iPhone? Sebelumnya, Pemerintah China secara resmi melarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negara tersebut menggunakan iPhone dan perangkat merek asing lainnya untuk bekerja.
-
Kenapa pemerintah Indonesia meminta Apple blokir aplikasi Temu? Permintaan ini bertujuan untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
-
Bagaimana AS akan menerapkan larangan penggunaan perangkat keras China di kendaraan? Larangan terhadap software ini diperkirakan akan mulai diterapkan pada tahun 2027, sementara regulasi mengenai hardware akan berlaku tiga tahun setelahnya.
Lithuania melaporkan, aplikasi yang menerima pembaruan daftar kata dan frasa yang disensor, bisa memblokirnya. Frasa tersebut termasuk "Free Tibet," "Voice of America," "Democratic Movement," dan "Long Live Taiwan Independence."
Smartphone Made in China Dianggap Berbahaya
Lembaga yang berada di bawah Kementerian Pertahanan Lithuania itu juga mengungkapkan sudah melakukan penyelidikan pada smartphone buatan OnePlus, namun tidak menemukan masalah serupa.
Hal itu membuat Wakil Menteri Pertahanan Margiris Abukevicius pada Rabu pekan ini, meminta lembaga negara dan masyarakat tidak memakai ponsel-ponsel Tiongkok tersebut.
"Kami sangat menyarankan agar lembaga negara dan publik tidak menggunakan perangkat itu dan berencana untuk memulai undang-undang yang mengatur pengadaan perangkat tertentu untuk kementerian dan berbagai lembaga negara."
Menurut Abukevicius, lebih dari 200 otoritas publik telah membeli smartphone Tiongkok dan lebih dari 4.500 perangkat digunakan. Namun, ia tidak merinci mereknya.
National Cyber Security Center Lithuania menambahkan, saran tersebut untuk memastikan penggunaan yang aman dari perangkat seluler 5G yang dijual di negara Lithuania dan software yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, Abukevicius juga mengatakan, "orang biasa harus tahu apa yang ada dalam ponsel ini, tentang perangkat lunak tertentu dan mempertimbangkan keamanan sebelum membuat keputusan (untuk membeli)."
Xiaomi Membantah
Mengutip South China Morning Post, kepada Reuters, Xiaomi membantah perangkat mereka melakukan sensor komunikasi ke dan dari penggunanya.
"Xiaomi tidak pernah dan tidak akan pernah membatasi atau memblokir perilaku pribadi pengguna smartphone kami, seperti mencari, menelepon, menjelajahi web, atau penggunaan perangkat lunak komunikasi pihak ketiga," kata juru bicaranya.
Xiaomi juga menyebut, pihaknya sepenuhnya menghormati dan melindungi hak hukum semua pengguna. Perusahaan memastikan, Xiaomi patuh pada aturan perlindungan data Uni Eropa atau General Data Protection Regulation (GDPR).
Sementara itu, Huawei juga mengatakan, ponsel mereka tidak mengirimkan data pengguna secara eksternal. Pernyataan Lithuania itu pun seakan membuat hubungannya dengan Tiongkok menjadi lebih tegang.
Awal bulan ini, Lithuania menarik duta besarnya untuk Tiongkok, menyusul keputusan mereka di Juli lalu, untuk mengizinkan Taiwan membuka kantor di ibukotanya dengan namanya sendiri.
Bulan Agustus, Tiongkok memanggil duta besarnya untuk Lithuania dan meminta negara itu "segera memperbaiki keputusannya yang salah."
Sumber: Liputan6 / Giovani Dio
(mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaAS prihatin dengan risiko keamanan nasional yang terkait dengan teknologi yang terhubung pada kendaraan tersebut
Baca SelengkapnyaAS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaAplikasi asal China ini dianggap berbahaya karena berpotensi mematikan industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia Tenggara mulai menyorot gaya berbisnis TikTok.
Baca Selengkapnya