Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stres Kerja, Facebook Beri Kompensasi Besar Untuk Moderator Konten

Stres Kerja, Facebook Beri Kompensasi Besar Untuk Moderator Konten Ilustrasi Facebook. ©2019 vox.com

Merdeka.com - Mengingat pentingnya pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga moderasi konten, Facebook sepakat untuk membayarkan biaya tambahan kepada para moderator dan mantan moderator kontennya.

Mengutip laman The Verge via Tekno Liputan6.com, Facebook setuju membayarkan USD 52 juta (setara Rp 773 miliar) sebagai kompensasi atas masalah kesehatan mental yang kerap menimpa para moderator konten saat bekerja.

Facebook sepakat membayar biaya tersebut setelah adanya keputusan dari Pengadilan Tinggi San Mateo. Jejaring sosial raksasa itu setuju membayar ganti rugi kepada moderator di Amerika Serikat dan memberi lebih konseling ke para moderator saat mereka bekerja.

Orang lain juga bertanya?

Tiap moderator akan mendapatkan biaya ganti rugi sebesar USD 1.000 (setara Rp 14,8 juta).

Berdasarkan lembar penyelesaian gugatan, ganti rugi USD 1.000 per moderator bisa digunakan untuk apa pun. Namun, Facebook awalnya bermaksud agar uang bisa dimanfaatkan sebagian untuk biaya berobat.

Jika dinyatakan menderita post traumatic stress disorder (PTSD) atau kondisi serupa, ia akan mendapatkan kompensasi lebih.

Bisa Terima 50 Ribu Dollar

Mereka yang dinyatakan menderita gangguan mental bisa mendapatkan tambahan USD 1.500 dan mereka yang menderita PTSD atau depresi bisa mendapat USD 6.000.

Moderator/mantan moderator yang didiagnosis terkena PTSD atau depresi dan bisa menyerahkan bukti lainnya selama bekerja di Facebook dapat menerima hingga USD 50.000 sebagai biaya ganti rugi.

Biaya penggantian ini diberikan untuk 11.520 moderator dan pengacara. Dipercaya, separuh dari karyawan tersebut memenuhi syarat untuk mendapat biaya ganti rugi lantaran isu kesehatan mental ini.

Pengacara yang mewakili karyawan dalam gugatan Steve Williams mengatakan, pihaknya saat senang Facebook mau bekerja sama menciptakan program ini.

"Program ini belum pernah terjadi, membantu orang melakukan pekerjaan yang tidak terbayangkan. Kerugian yang ditimbulkan dari pekerjaan ini nyata dan parah," kata Williams.

Beratnya Pekerjaan Moderator Konten

Pada September 2018, mantan moderator Facebook Selena Scola menggugat Facebook.

Scola menyebut, dirinya terkena PTSD setelah tiap hari melihat foto pemerkosaan, pembunuhan, dan bunuh diri yang harus dimoderasi di Facebook.

Dia menderita PTSD 9 bulan setelah dirinya bekerja. Scola tidak sendiri, sejumlah mantan moderator Facebook di empat negara bagian juga menuding perusahaan gagal memberikan lingkungan kerja yang nyaman.

Scola dikontrak pada 2016, ketika pemilihan presiden AS. Saat itu Facebook mendapat tekanan untuk menghapus konten-konten yang dianggap berbahaya dan menyalahi kebijakan platform.

Sejumlah moderator lainnya juga mengeluh mereka didiagnosis menderita PTSD setelah bekerja di Facebook.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agusstin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen
Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen

Begini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Social Media Fatigue dan Penyebabnya, Menarik Diketahui
Apa Itu Social Media Fatigue dan Penyebabnya, Menarik Diketahui

Perasaan kelelahan ditandai dengan menurunnya minat untuk berinteraksi di media sosial serta ketidakpuasan kala melihat kehidupan orang lain di sosial media.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Tak Segan Pecat Karyawan kalau Tak Patuhi Aturan Gampang Ini
Mark Zuckerberg Tak Segan Pecat Karyawan kalau Tak Patuhi Aturan Gampang Ini

Pendiri Facebook mulai memaksa karyawannya untuk taat pada aturan barunya.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Pakai Voucher Makan Buat Beli Kebutuhan Sehari-hari, Karyawan Bergaji Tinggi Ini Dipecat
Gara-gara Pakai Voucher Makan Buat Beli Kebutuhan Sehari-hari, Karyawan Bergaji Tinggi Ini Dipecat

Meta baru-baru ini memecat sekitar 24 karyawan di Los Angeles setelah terungkap bahwa mereka menggunakan voucher makan untuk membeli barang non-makanan.

Baca Selengkapnya
Disebut Mampu Menghasilkan Rp150 Juta Sehari, Fuji Diduga Sering Telat Membayar Gaji  Hingga Sikapnya Dibongkar Oleh Mantan Karyawan
Disebut Mampu Menghasilkan Rp150 Juta Sehari, Fuji Diduga Sering Telat Membayar Gaji Hingga Sikapnya Dibongkar Oleh Mantan Karyawan

Fuji Disorot usai sikapnya dibongkar eks karyawannya!

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja

Wanita yang bernama Dina ini dibuat kaget saat membuka amplop gajinya.

Baca Selengkapnya
Suka Duka Menjadi Pegawai SPBU, dari yang Bisa Investasi Emas sampai Beli Mobil!
Suka Duka Menjadi Pegawai SPBU, dari yang Bisa Investasi Emas sampai Beli Mobil!

Wanita ini berbagi suka dan duka selama menjadi pegawai SPBU dalam satu unggahan.

Baca Selengkapnya
Gejala Stres Kerja dan Penyebabnya, Jaga Kesehatan Mental
Gejala Stres Kerja dan Penyebabnya, Jaga Kesehatan Mental

Stres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Influencer Promosikan Judi Online, Tiga Perempuan dan Dua Waria
Polisi Ringkus Influencer Promosikan Judi Online, Tiga Perempuan dan Dua Waria

Kelima pelaku direkrut para bandar dan dijadikan agen judi online.

Baca Selengkapnya
Kerja Jadi ART selama 10 Tahun, Perempuan Ini Dapat Bonus Segepok Uang
Kerja Jadi ART selama 10 Tahun, Perempuan Ini Dapat Bonus Segepok Uang

Selain menjadi asisten urusan rumah tangga, perempuan paruh baya tersebut juga membantu mengurus anak.

Baca Selengkapnya
Heboh Tagar #janganjadidosen, Ternyata Cuma Segini Gaji Dosen yang Diatur Pemerintah
Heboh Tagar #janganjadidosen, Ternyata Cuma Segini Gaji Dosen yang Diatur Pemerintah

Warganet membandingkan gaji dosen dengan UMP DKI Jakarta yang ternyata jauh lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Promosikan Judi Online, Dua Selebgram Diciduk Polisi
Promosikan Judi Online, Dua Selebgram Diciduk Polisi

Dalam setiap dua minggu, kedua pelaku hanya mengantongi Rp700 Ribu.

Baca Selengkapnya